Subscribe:

Sunday, July 15, 2018

Sihr Behind the " ERRORIST "

Iblis dan balatentaranya senantiasa selalu menyebarkan virus yang mematikan qolbu manusia untuk memperluas kekuasaan dan mencetak Kader - kader Ahlu Naar pengikut setianya hingga Akhir zaman. Dan salah satu kader kepercayaan adalah Al kaahin / Al Syamaan ( Para Dukun) .
Dukun adalah salah satu para punggawa Iblis yang memang sudah teruji dan terbukti memudahkan Iblis dan baltentaranya mencapai tujuan mereka yakni menyesatkan manusia.
Sudah terlalu banyak yang terlena oleh tipu daya mereka hingga sampai menggadaikan aqidahnya entah lewat bantuannya atau kedzholimannya..
Sudah terlalu banyak ketakutan yang mereka tebarkan hingga sampai membuat mansia lebih takut terhadap tipu dayanya dari pada takut berbuat dosa dan maksiat di hadapan Allah Subhanahu wata'ala....
Yang jadi tanda tanya disini adalah setelah Allah menurunkan wahyu mlalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam yang secara berangsur angsur hingga kni telah sempurna dan kita ketahui yakni terkumpul didalam sebuah mushaf yang bernama " Al - QUR'AN " dan didalamnya terdapa petunjuk bagi kita semua bagaimana ketika Allah memberi bocoran tentang lemahnya syaithon :
Allah SWT berfirman:
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۚ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ الطَّاغُوْتِ فَقَاتِلُوْۤا اَوْلِيَآءَ الشَّيْطٰنِ ۚ اِنَّ كَيْدَ الشَّيْطٰنِ كَانَ ضَعِيْفًا
allaziina aamanuu yuqootiluuna fii sabiilillaah, wallaziina kafaruu yuqootiluuna fii sabiilith-thooghuuti fa qootiluuu auliyaaa`asy-syaithoon, inna kaidasy-syaithooni kaana dho'iifaa
"Orang-orang yang beriman, mereka berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan Tagut, maka perangilah kawan-kawan setan itu (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 76)
Dan kepastian kalah nya para tukang sihir dan Ilmu sihirnya :
Allah SWT berfirman:
وَاَ لْقِ مَا فِيْ يَمِيْنِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوْا ۗ اِنَّمَا صَنَعُوْا كَيْدُ سٰحِرٍ ۗ وَلَا يُفْلِحُ السّٰحِرُ حَيْثُ اَتٰى
wa alqi maa fii yamiinika talqof maa shona'uu, innamaa shona'uu kaidu saahir, wa laa yuflihus-saahiru haisu ataa
"Dan lemparkan apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka buat. Apa yang mereka buat itu hanyalah tipu daya pesihir (belaka). Dan tidak akan menang pesihir itu, dari mana pun dia datang."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat : 69)
Tapi, 
" KENAPA MEREKA BISA BERULAH DALAM HIDUP KITA.....? "
Hal tersebut di karenakan Selain dari manusia yang memang banyak meyakini Al Qur'an adalah sebuah Petunjuk yang haqiqi namun mereka tidak mengikuti petunjuknya...
Ternyata para dukun juga mempunyai satu senjata yang sebenarnya bukan milik mereka ( para dukun ) akan tetapi itu milik manusianya itu sendiri yaitu
" ERRORIST " ( Orang yang selalu melakukan kesalahan berulang - ulang ) hal ininilah yang dimanfaatkan olrh para dukun dan kawan-kawanya...
Dan, 
Kabar tidak menggembirakan kawan... 
Kesalahan dan dosa - dosa besar sudah pasti menjadi celah mereka berulah namun pada saat mereka bertaubat dan kembali kepada Allah luluh lantahlah kedzholiman mereka.
Namun, 
yang dimaksud dengan ERRORIST adalah Orang - orang yang senantiasa melakukan kesalahan - kesalahan yang memang jarang sekali disadari oleh manusia manapun yaitu kesalahan yang mereka tidak sadari mereka telah mengulang - mengulang kesalahannya tersebut dan mereka sulit berlepas diri dari kesalahan tsb.
Dan beberapa dari sekian banyaknya kesalahan itu adalah ;
📉 Kesedihan dan amarah yang mendalam.. 
📉 Dendam Penuh Kebencian... 
📉 Tanpa Sadar menguatkan syaithon disaat Allah melemahkan mereka baik itu dalam suatu keyakinan, ucapan bahkan fikiran sekalipun. 
📉 Riya 
📉 Kikir
📉 Putus Asa walau hanya sebuah ucapan bahkan status di media sosial / bahkan bercandaan sekalipun
Dan banyak lagi yang lainnya...
Yang mana para tukang sihir lebih mrnitik beratkan mencari celah agar ilmu sihir mereka bisa berulah dan terus berulah yaitu :
" KESALAHAN YANG SENANTIASA TIDAK DISADARI MANUSIA NAMUN TANPA SADAR MEREKA SELALU DENGAN SENANG HATI TERPEROSOK TERPEROSOK KEDALAM KESALAHAN TERSEBUT "
Wallahu ta'ala 'alam
Barakallahu Fiiekum.
Oleh : Rizqi Ginanjar Al-bantay

Saturday, July 14, 2018

RAHASIA 'AIN DAN HASAD

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه وسلم.أما بعد:
Sudah banyak peruqyah yang membahas masalah 'ain dan hasad,dan saya sendiri juga sudah pernah membahasnya.Saya kembali membahasnya karena penyakit ini begitu menarik perhatian saya dan penuh dengan tantangan untuk selalu mencari hal-hal baru yang ditimbulkan oleh penyakit ini.Untuk mengawali tulisan saya ini mari kita mulai dengan sabda baginda Rasululloh صل الله عليه وسلم yang berbunyi:
اكثر من يموت من امتي بعد قضاء الله و قدره بالعين
“Kebanyakan yang mati pada ummatku setelah qadha dan qadarnya Allah adalah karena pengaruh pandangan mata jahat/'ain” (HR.Bukhari).Dari hadits ini kita bisa mengambil kesimpulan,bahwa kebanyakan penyebab kematian ummat Rasululloh صل الله عليه وسلم adalah 'ain.Lalu bagaimana dengan orang-orang yang meninggal karena sebab kanker,jantung,paru-paru,dll? Sebab-sebab medis diatas tidak terlepas dari andil 'ain sebagai awal dari adanya penyakit-penyakit tersebut diatas.Hal ini hanya diketahui oleh seorang peruqyah yang teliti dalam mendiagnosa penyakit pasiennya.Sebelum kita lebih jauh membahas judul diatas,alangkah baiknya kita memahami dulu apa itu 'ain dan hasad beserta ciri-cirinya yang nampak setelah seseorang terkena 'ain dan hasad ini.
APA ITU 'AIN DAN HASAD?
A.Secara bahasa ‘Ain itu diambil dari kata ‘ana-Ya’inu (bahasa Arab) artinya apabila ia menatapnya dengan matanya. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, kemudian diikuti oleh jiwanya yang keji, kemudian menggunakan tatapan matanya itu untuk menyampaikan racun jiwanya kepada orang yang dipandangnya. Sehingga, apa yang dilihat oleh hati yang hasad dapat membahayakan Orang lain.
Penyakit 'Ain bukanlah penyakit medis, tetapi dapat mengganggu kesehatan Orang yang terkena 'Ain. Yang paling rentan terkena penyakit 'Ain adalah anak - anak dan Balita, karena mereka masih lemah dan belum bisa membentengi dirinya sendiri dari pengaruh jahat di sekitarnya. Tidak menutup kemungkinan, akan menimpa Orang Dewasa, Ibu Hamil, Hewan, bahkan Harta Benda.Tidak semua orang yang menimpakan 'ain kepada orang lain itu hasad/dengki atau benci karena bisa saja kita sendiri dapat menimpakan 'ain kepada diri kita sendiri,Para orang tua bisa menimpakan 'ain kepada anak-anak mereka,Seorang suami bisa menimpakan 'ain kepada istrinya dan begitu sebaliknya.Inilah jenis 'ain yang dinamakan 'ain yang timbul berdasarkan rasa kasih sayang atau rasa
 kagum(عين معجبة/عين ودود).Jenis ini hanya bisa mengenai seseorang yang dilihat atau dipandang dan tidak diberkahi juga kosong dari pembentengan,tidak memiliki perisai.
B.Hasad adalah:Seseorang yang menginginkan nikmat yang ada pada kita hilang atau berpindah tangan.Hasad ini dinamakan hasad nikmat( حسد نعمة).Sedangkan seseorang yang didengki atau dibenci bukan karena dia memiliki nikmat dinamakan hasad niqmah(حسد نقمة).Jenis hasad ini bisa dikatakan hanya benci saja tampa sebab adanya nikmat pada orang yang didengkinya atau dibencinya.
CIRI-CIRI TERKENA 'AIN DAN HASAD
A.Pada orang dewasa
1.Wajah kuning,pucat,atau kehitaman/kusam.
2.Jantung berdetak kencang tidak seperti biasanya
3.Berkeringat didaerah punggung dan kening.
4.Panas tubuh tinggi
5.Timbul bintik-bintik biru di daerah tertentu pada tubuh.
6.Berobat ke dokter tidak bisa sembuh
7.Tiba-tiba tidak mau bergaul
8.Terasa berat di pundak,ujung kepala,dan terasa ditusuk-tusuk/cenot-cenot pada ujung kaki dan tangan.
9. Marah yang tak wajar, stress tanpa sebab, galau dan gundah tanpa sebab, dan yang semacamnya.
10.Nyeri di bagian punggung bawah dan rasa berat di kedua pundak.
11.Ketika mendengar ayat-ayat al-Qur’an, terutama ayat ruqyah, ia akan sering menguap,sendawa, dan mengularkan air mata
12.Melihat banyak mata memandang ke arahnya, baik di dalam mimpi maupun ketika sadar.
B.Pada anak-anak usia sekolah adalah:
1.Panas yang tinggi
2.Yang awalnya rajin tiba-tiba malas,bukan karena ada masalah dengan guru,teman-temannya,atau pelajarannya.
3.Yang awalnya murid yang pintar tiba-tiba down
4.Tidak bisa konsentrasi
5. Denyut jantung tak beraturan dan terkadang berdegup sangat kencang.
C.Pada bayi atau balita adalah:
1.Badan panas bukan karena medis
2.Selalu menangis dan tidak mau netek.Ini juga bukan karena medis.
3.Kurus kering seperti kurang gizi padahal makanan tercukupi.
4. Kejang-kejang tanpa sebab yang jelas.
5. Denyut jantung tak beraturan dan terkadang berdegup sangat kencang.
2.CIRI-CIRI TERKENA HASAD
1.Tiba-tiba malas beraktivitas seperti yang awalnya rajin tiba-tiba malas.
2.Suka menyendiri
3.Orangnya sensitif selalu merasa orang lain tidak peduli padanya.
4.Acak-acakan tidak peduli dengan penampilan
5.Pendirian berubah-ubah
6.Malas dan tidak ada nafsu makan.
7.Banyak menguap waktu membaca Alquran
8.Berat badan turun drastis akibat tidak ada nafsu makan
9.Pelupa dan sulit konsentrasi
10.Merasa sesak tampa sebab ketika berhubungan intim
11.Rasa sakit yang sangat dikepala
12.Ciri yang menonjol adalah tiba-tiba tidak mau bergaul.
13.Terasa dingin,menusuk-nusuk,dan sakit diujung kaki dan tangan.
Bagaimana Cara Kerja Penyakit 'Ain?
Ibnu Hajar berkata :"Sebagian orang merasa bingung, mereka bertanya: 'Bagaimanakah cara kerja 'ain sehingga bisa memudharatkan orang dari jarak yang jauh?', sudah banyak sekali orang yang tertimpa sakit dan kekuatannya melemah hanya karena pandangan mata, semua itu terjadi karena ALLAH menciptakan di dalam unsur ruh suatu kekuatan (الطاقة) yang bisa memberikan pengaruh, dan karena pengaruh tersebut sangat berkaitan dengan mata maka pengaruh yang ditimbulkannya disebut Al-'ain (mata).Jelasnya didalam tubuh manusia itu terdapat ruh/jiwa yang memiliki kekuatan positif ( طاقة اجابية) dan kekuatan negatif ( طاقة سلبية).Disini bisa kita katakan bahwa bukan mata yang memberikan pengaruh akan tetapi yang sebenaranya terjadi adalah pengaruh ruh, maka pandangan yang keluar melalui mata seorang (yang hasad/dengki atau kagum/mu'jab adalah panah yang jika mengenai suatu jasad atau benda yang tidak berperisai maka panah tersebut akan mempengaruhi badan dan jika tidak berpengaruh berarti ia tidak mengenai sasarannya akan tetapi kembali kepada pemiliknya, persis sama dengan panah biasa”.
Oleh karenanya, panah yang keluar dari mata adalah panah berupa ungkapan tentang sifat seseorang, ia adalah racun lisan, buktinya adalah seorang yang buta bisa menimpakan penyakit 'ain kepada orang lain, dan Setan yang selalu mengintai melahap ungkapan lisan yang tidak dibarengi dengan menyebut nama ALLAH sehingga bisa berpengaruh pada jasad orang yang didengki dengan izin ALLAH jika jasad tersebut tidak dibentengi (dengan Dzikir dan Wirid).Untuk lebih jelasnya mari kita lihat ilustrasi berikut:
Disini kita pakai dua nama yaitu Ibu A dan Ibu B dan kedua ibu ini sedang berbicara di telpon.Coba perhatikan!
Ibu A:" Ibu B tau enggak anakku si Sabri kan baru berumur 9 tahun tapi sekarang sudah bisa jalan dan lucuuuuu bget"!Ibu B tidak bisa berkata apa-apa cuma manggut-manggut saja karena dia punya anak sudah berumur 13 tahun dan belum juga bisa jalan.Keadaan ini menimbulkan rasa iri dan dengki didalam jiwa ibu B terhadap nikmat yang ada pada ibu A.Rasa dengki ini adalah makanan setan dan merupakan kekuatan negatif yang berasal dari jiwa yang kotor dan akan dibawa oleh setan dan masuk ke dalam anak Ibu A melalui hasad ibu B dan menyebabkan anak ibu A secara tiba-tiba lumpuh.Ciri yang menonjol dari 'ain dan hasad adalah perubahan secara tiba-tiba.Keadaan yang baru saja baik tiba-tiba berubah tidak baik.Jadi seorang peruqyah bisa mengetahui suatu penyakit pasien dari ciri ini.Perlu juga diketahui bahwa ada sekelompok setan yang selalu berkeliling untuk mencari cara bagaimana agar bisa masuk ke tubuh manusia melalui 'ain dan hasad.Untuk itulah perlunya kita memiliki perisai yang kokoh agar melompok setan ini tidak bisa masuk melalui 'ain dan hasad.Setan-setan kita namakan khodam 'ain dan hasad.Pertanyaan nya apakah 'ain dan hasad itu bisa berpengaruh tampa adanya andil dari setan tersebut diatas? Jawaban nya adalah tentu bisa.Perbedaannya adalah dalam pengaruhnya saja.'Ain dan hasad yang tidak ada andil setan pengaruhnya agak lemah,sedangkan 'ain dan hasad yang di barengi oleh andil setan pengaruhnya jauh lebih kuat.Sering kali dilapangan kita menemukan kasus yang jinnya sulit keluar karena 'ain dan hasadnya belum dihancurkan.Disini peruqyah harus membatalkan 'ain dan hasadnya terlebih dahulu baru beralih untuk mengeluarkan jinnya.Kalau peruqyah mendahulukan mengeluarkan jinnya,maka hanya akan sia-sia saja,karena sebab masuk jinnya adalah 'ain atau hasad.Perlu juga diketahui 'ain dan hasad memiliki khodam yang kita sebut khodam 'ain dan hasad,sebagaimana tersebut diatas,juga sebagaimana sihir yang disebut khodam sihir.Jadi hancurkan dulu sebabnya baru jinnya.Sama juga dengan kasus sihir,hancurkan sihirnya dulu baru keluarkan khodam sihirnya.Kita kembali kepada makna hadits diatas bahwa penyakit yang disebabkan oleh 'ain dan hasad ini sangat berbahaya sekali dan kita kadang tidak menyadari sebab dari penyakit yang sedang menimpa kita.Kita sudah bolak-balik kedokter,namun penyakit tetap tidak ada perubahan,malah semakin parah.Lalu kenapa bisa semakin parah??? Ini pertanyaan yang penting sekali!Sebagaimana kita ketahui dari penjelasan diatas,'ain dan hasad disebabkan oleh pandangan mata yang kagum atau rasa dengki pada sesuatu yang kita miliki.Misalnya saya ganteng atau cantik.Ada teman yang bilang:"Kamu ganteng,atau kamu cantik tampa memberkahi.Setelah anda pulang,tiba-tiba demam,tubuh terasa panas tampa ada sebab.Esoknya anda keluar rumah lagi dan teman yang lain memuji anda,begitu seterusnya.Anda mendapat banyak pujian dari orang yang sama atau orang lain.Sekian banyaknya orang yang memuji anda tampa satupun dari mereka yang memberkahi anda.Ini diibaratkan senapan mesin yang memuntahkan pelurunya.Rasa kagum yang bertubi-tubi ini akan menambah sakit anda walaupun tampa adanya khodam 'ain atau hasadnya.Inilah jawaban dari pertanyaan diatas.
MENCEGAH LEBIH BAIK DARI MENGOBATI
                                                             الوقاية خير من العلاج
Agar kita terhindar dari pengaruh 'ain dan hasad,maka buatlah perisai yang kokoh dengan melakukan dan menghindari hal-hal bdrikut:
1.Wiridkan zikir-zikir pagi dan petang dengan istiqomah
2.Berkahi apa saja yang membuat anda kagum atau mulailah menceritakan nikmat yang anda miliki dengan do'a keberkahan yaitu :"Maa syaa Allah".
3.Hindari terlalu berlebihan dalam menceritakan nikmat yang anda miliki.
4.Ketika bercermin jangan lupa membaca zikir bercermin.
5.Jangan sampai anda sendiri yang mengundang rasa kagum atau dengki orang lain kepada anda dan orang-orang yang anda cintai.
Terakhir mohon maaf bila ada yang salah dan semoga tulisan ini bisa menambah pemahaman kita tentang penyakit aneh ini.Untuk lebih jelasnya silahkan ditanyakan lewat komentar.Semoga bermamfaat.Aamiiiin

وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم.والحمد لله رب العالمين. والله اعلى و اعلم

By : Salahudin Sunan Al-sasaki

CARA MEMUTUS SIKLUS ANAK NAKAL

ARA MEMUTUS SIKLUS ANAK NAKAL

Saat ngopi bareng mas Dodik Mariyanto di teras belakang rumah, iseng-iseng saya buka obrolan dengan satu kalimat tanya
"Mengapa anak baik biasanya semakin baik, dan anak nakal biasanya semakin nakal ya mas?"
Mas Dodik Mariyanto mengambil kertas dan spidol, kemudian membuat beberapa lingkaran-lingkaran.
"Wah suka banget, bakalan jadi obrolan berbobot nih", pikir saya ketika melihat kertas dan spidol di tangan mas Dodik.
Mas Dodik mulai menuliskan satu hadist:
رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ
“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua”
Artinya setiap anak yang baik, pasti membuat ridho orangtuanya, hal ini akan membuat Allah Ridho juga.
Tapi setiap anak nakal, pasti membuat orangtuanya murka, dan itu akan membuat Allah murka juga.
"Kamu pikirkan implikasi berikutnya dan cari literatur yang ada untuk membuat sebuah pola", tantang mas Dodik ke saya.
Waaah pak Dosen mulai menantang anak baik ya, suka saya.
Setelah membolak balik berbagai literatur yang ada, akhirnya saya menemukan satu tulisan menarik yang ditulis oleh kakak kelas mas Dodik, yaitu mas Dr. Agus Purwanto DSc
. disana beliau menuliskan bahwa anak nakal dan anak baik itu bergantung pada ridho dan murka orangtuanya.
Akhirnya kami berdua mengolahnya kembali, membuatnya menjadi siklus anak baik (lihat gambar siklus 1) dan siklus anak nakal ( lihat siklus 2)

Siklus Anak Baik ( siklus 1)
Anak Baik -> orangtua Ridho -> Allah Ridho -> keluarga berkah -> bahagia -> anak makin baik

Siklus Anak nakal ( siklus 2)
Anak Nakal -> orangtua murka -> Allah Murka -> keluarga tidak berkah -> tidak bahagia -> anak makin nakal

Kalau tidak ada yang memutus siklus tersebut, maka akan terjadi pola anak baik akan semakin baik, anak nakal akan semakin nakal.

Bagaimana cara memutus siklus Anak Nakal ? ternyata kuncinya bukan pada anak melainkan pada ORANGTUANYA.
Anak Nakal -> ORANGTUA RIDHO ->Allah Ridho -> keluarga berkah -> bahagia -> anak jadi baik.

Berat? iya, maka nilai kemuliaannya sangat tinggi. Bagaimana caranya kita sebagai orangtua/guru bisa ridho ketika anak kita nakal?
ini kuncinya:
َإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ“
Bila kalian memaafkannya...menemuinya dan melupakan kesalahannya...maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 64:14).

Caranya orangtua ridho adalah menerima anak tersebut, memaafkan dan mengajaknya dialog, rangkul dengan sepenuh hati, terakhir lupakan kesalahannya.

Kemudian sebagai pengingat selanjutnya, kami menguncinya dengan pesan dari Umar bin Khattab:
Jika kalian melihat anakmu/anak didik mu berbuat baik, maka puji dan catatlah, apabila anakmu/anak didikmu berbuat buruk, tegur dan jangan pernah engkau mencatatnya.
Umar Bin Khattab

 saya dapat do'a seperti ini, artinya:
"Ya Allah, aku bersaksi bahwa aku ridho kepada anakku (dg menyebutkan nama anak) dg ridho yang paripurna, ridho yg sempurna dan ridho yg paling komplit. Maka turunkanlah ya Allah keridhoan-Mu kepadanya demi ridhoku kepadanya."
Tidak ada anak nakal, yang ada hanyalah anak belum tau.
Tidak ada anak nakal, yang ada hanyalah orang tua yang tak sabar.
Tak ada anak nakal, yang ada hanyalah pendidik yang terburu-buru melihat hasil
Semoga bermanfa'at
Barakallahu fiikum...

Tulisan ini ditulis oleh ibu septi peni wulandani founder institut ibu profesional, istri dari bapak Dodik Mariyanto