Sahabat , jalan dakwah adalah jalan yang sangat di cintai Allah Jalla Jalaluhu.
Jalan dakwah adalah jalan yang sangat di benci setan.!
Maka mereka akan mengeluarkan 101 jurus agar kita berhenti dari DAKWAH.
Sahabat bisa saja seytan akan menyerang dirimu,pasangan hidupmu,anak keturunanmu,keluarga besarmu sehingga dapat di jadikan alasan atau senjata agar kita berhenti ber DAKWAH.
Bisa saja setan akan membuat program yang menimbulkan AIB bagi kita...
Anak Menjadi Nakal...
Pasangan Hidup Tak Berakhlak Baik...
Orang Tua Melakukan AIB...
Keluarga Besar Melakukan AIB...
Sehingga mereka dapat membisikan kepada ummat agar tidak mendengar dakwahmu "Ngoceh aja,keluarganya saja belum beres"
"Pinter Bicara Keluarganya Saja Belum Benner" dst
Sahabat... Jangan sedih, tetap saja istiqomah berdakwah.!
Baca dengan IMAN.!
Nabi Muhammad SAW tidak berhenti Berdakwah hanya karena pamanya tidak mendapatkan hidayah.!
Nabi Ibrahim Tidak berhenti berdakwah karena ayahnya seorang penjual Patung yang di jadikan tuhan oleh ummat Ibrahim As.!
Nabi Nuh As
Tidak berhenti bwrdakwah karena anak dan istrinya mengatakan bapaku Gila membuat perahu di atas Gunung.!
Siti Asiayah Tidak berhenti dari Berdakwah karena suaminya Fir,aun yang mengaku Tuhan.!
Sahabat adakah alasan kita Untuk berhenti berdakwah??
Sahabat ...
kenapa Iblis sangat berambisi memerangi para Juru Dakwah?
Sahabat ketahuilah
Karena mereka mengetahui balasan yang akan di terima Para juru dakwah.
Yang akan memperoleh balasan yang besar dan berlipat ganda (al-hushulu ‘ala al-ajri al-‘azhim) yang dapat mengantarkanya kedalam SYURGA.!
Sedangkan mereka maunya kita masuk NERAKA.!
Sahabat bacalah dengan Iman.!
Nabi SAW bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم لِعَلِيٍ: فَوَاللَّهِ لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلاً خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ. رواه البخاري ومسلم وأحمد
Sabda Rasulullah saw kepada Ali bin Abi Thalib: “Demi Allah, sesungguhnya Allah swt memberikan hidayah kepada seseorang dengan (da’wah)mu, maka itu lebih baik bagimu dari unta merah.” (HR. Bukhari, Muslim & Ahmad).
Ibnu Hajar Al-‘Asqalani ketika menjelaskan hadits ini mengatakan bahwa: “Unta merah adalah kendaraan yang sangat dibanggakan oleh orang Arab saat itu.”
Hadits ini menunjukkan bahwa usaha seorang da’i menyampaikan hidayah kepada seseorang adalah sesuatu yang amat besar nilainya di sisi Allah swt, lebih besar dan lebih baik dari kebanggaan seseorang terhadap kendaraan mewah miliknya.
Dalam riwayat Al-Hakim disebutkan:
يَا عَلِيُّ، لَأَنْ يَهْدِيَ اللهُ عَلَى يَدَيْكَ رَجُلاً خَيْرٌ لَكَ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ . (رواه الحاكم في المستدرك)
“Wahai Ali, sesungguhnya Allah swt memberikan hidayah seseorang dengan usaha kedua tanganmu, maka itu lebih bagimu dari tempat manapun yang matahari terbit di atasnya (lebih baik dari dunia dan isinya). (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak).
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ رواه الترمذي عن أبي أمامة الباهلي
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah swt memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili).
Berapakah jumlah malaikat, semut dan ikan yang ada di dunia ini? Bayangkan betapa besar kebaikan yang diperoleh oleh seorang da’i dengan doa mereka semua!
Imam Tirmidzi setelah menyebutkan hadits tersebut juga mengutip ucapan Fudhail bin ‘Iyadh yang mengatakan:
عَالِمٌ عَامِلٌ مُعَلِّمٌ يُدْعَى كَبِيرًا فِي مَلَكُوتِ السَّمَوَاتِ
“Seorang yang berilmu, beramal dan mengajarkan (ilmunya) akan dipanggil sebagai orang besar (mulia) di kerajaan langit.”
Keagungan balasan bagi orang yang berdakwah tidak hanya pada besarnya balasan untuknya tetapi juga karena terus menerusnya ganjaran itu mengalir kepadanya meskipun ia telah wafat. Rasulullah saw bersabda:
مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّـئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ (رواه مسلم عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضي الله عنه)
“Siapa yang mencontohkan perbuatan baik dalam Islam, lalu perbuatan itu setelahnya dicontoh (orang lain), maka akan dicatat untuknya pahala seperti pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikitpun pahala mereka yang mencontohnya. Dan barangsiapa mencontohkan perbuatan buruk, lalu perbuatan itu dilakukan oleh orang lain,maka akan ditulis baginya dosa seperti dosa orang orang yang menirunya tanpa mengurangi mereka yang menirunya.(HR.Muslim dari Jarir bin Abdillah ra).
Sahabat mari kita tetap bergandengan tangan Untuk saling menguatkan di jalan dakwah ini.
Jalan dakwah adalah jalan yang sangat di benci setan.!
Maka mereka akan mengeluarkan 101 jurus agar kita berhenti dari DAKWAH.
Sahabat bisa saja seytan akan menyerang dirimu,pasangan hidupmu,anak keturunanmu,keluarga besarmu sehingga dapat di jadikan alasan atau senjata agar kita berhenti ber DAKWAH.
Bisa saja setan akan membuat program yang menimbulkan AIB bagi kita...
Anak Menjadi Nakal...
Pasangan Hidup Tak Berakhlak Baik...
Orang Tua Melakukan AIB...
Keluarga Besar Melakukan AIB...
Sehingga mereka dapat membisikan kepada ummat agar tidak mendengar dakwahmu "Ngoceh aja,keluarganya saja belum beres"
"Pinter Bicara Keluarganya Saja Belum Benner" dst
Sahabat... Jangan sedih, tetap saja istiqomah berdakwah.!
Baca dengan IMAN.!
Nabi Muhammad SAW tidak berhenti Berdakwah hanya karena pamanya tidak mendapatkan hidayah.!
Nabi Ibrahim Tidak berhenti berdakwah karena ayahnya seorang penjual Patung yang di jadikan tuhan oleh ummat Ibrahim As.!
Nabi Nuh As
Tidak berhenti bwrdakwah karena anak dan istrinya mengatakan bapaku Gila membuat perahu di atas Gunung.!
Siti Asiayah Tidak berhenti dari Berdakwah karena suaminya Fir,aun yang mengaku Tuhan.!
Sahabat adakah alasan kita Untuk berhenti berdakwah??
Sahabat ...
kenapa Iblis sangat berambisi memerangi para Juru Dakwah?
Sahabat ketahuilah
Karena mereka mengetahui balasan yang akan di terima Para juru dakwah.
Yang akan memperoleh balasan yang besar dan berlipat ganda (al-hushulu ‘ala al-ajri al-‘azhim) yang dapat mengantarkanya kedalam SYURGA.!
Sedangkan mereka maunya kita masuk NERAKA.!
Sahabat bacalah dengan Iman.!
Nabi SAW bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم لِعَلِيٍ: فَوَاللَّهِ لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلاً خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ. رواه البخاري ومسلم وأحمد
Sabda Rasulullah saw kepada Ali bin Abi Thalib: “Demi Allah, sesungguhnya Allah swt memberikan hidayah kepada seseorang dengan (da’wah)mu, maka itu lebih baik bagimu dari unta merah.” (HR. Bukhari, Muslim & Ahmad).
Ibnu Hajar Al-‘Asqalani ketika menjelaskan hadits ini mengatakan bahwa: “Unta merah adalah kendaraan yang sangat dibanggakan oleh orang Arab saat itu.”
Hadits ini menunjukkan bahwa usaha seorang da’i menyampaikan hidayah kepada seseorang adalah sesuatu yang amat besar nilainya di sisi Allah swt, lebih besar dan lebih baik dari kebanggaan seseorang terhadap kendaraan mewah miliknya.
Dalam riwayat Al-Hakim disebutkan:
يَا عَلِيُّ، لَأَنْ يَهْدِيَ اللهُ عَلَى يَدَيْكَ رَجُلاً خَيْرٌ لَكَ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ . (رواه الحاكم في المستدرك)
“Wahai Ali, sesungguhnya Allah swt memberikan hidayah seseorang dengan usaha kedua tanganmu, maka itu lebih bagimu dari tempat manapun yang matahari terbit di atasnya (lebih baik dari dunia dan isinya). (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak).
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ رواه الترمذي عن أبي أمامة الباهلي
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah swt memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili).
Berapakah jumlah malaikat, semut dan ikan yang ada di dunia ini? Bayangkan betapa besar kebaikan yang diperoleh oleh seorang da’i dengan doa mereka semua!
Imam Tirmidzi setelah menyebutkan hadits tersebut juga mengutip ucapan Fudhail bin ‘Iyadh yang mengatakan:
عَالِمٌ عَامِلٌ مُعَلِّمٌ يُدْعَى كَبِيرًا فِي مَلَكُوتِ السَّمَوَاتِ
“Seorang yang berilmu, beramal dan mengajarkan (ilmunya) akan dipanggil sebagai orang besar (mulia) di kerajaan langit.”
Keagungan balasan bagi orang yang berdakwah tidak hanya pada besarnya balasan untuknya tetapi juga karena terus menerusnya ganjaran itu mengalir kepadanya meskipun ia telah wafat. Rasulullah saw bersabda:
مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّـئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ (رواه مسلم عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضي الله عنه)
“Siapa yang mencontohkan perbuatan baik dalam Islam, lalu perbuatan itu setelahnya dicontoh (orang lain), maka akan dicatat untuknya pahala seperti pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikitpun pahala mereka yang mencontohnya. Dan barangsiapa mencontohkan perbuatan buruk, lalu perbuatan itu dilakukan oleh orang lain,maka akan ditulis baginya dosa seperti dosa orang orang yang menirunya tanpa mengurangi mereka yang menirunya.(HR.Muslim dari Jarir bin Abdillah ra).
Sahabat mari kita tetap bergandengan tangan Untuk saling menguatkan di jalan dakwah ini.