Subscribe:

Sunday, December 31, 2017

BEBERAPA TANDA YANG DAPAT DIJADIKAN BAROMETER UNTUK MENGENALI TUKANG SIHIR



Oleh: Syaikh Wahid Abdussalam Baali

Jika Anda mendapat satu tanda dari tanda-tanda berikut ini pada orang-orang yang melakukan pengobatan atau ia mengaku dapat mengobati, maka tidak diragukan lagi dia adalah seorang tukang sihir. Berikut ini tanda-tanda tersebut.

[1]. Menanyakan nama pasien dan nama ibunya

[2]. Meminta salah satu dari beberapa benda bekas dipakai si pasien (baik itu baju, topi, sapu tangan, atau kaos).

[3]. Terkadang meminta hewan dengan kriteria tertentu untuk disembelih dengan tidak menyebut nama Allah padanya dan terkadang darah binatang sembelihan itu dioleskan pada beberapa tempat penyakit yang dirasakan oleh pasien atau melempar binatang itu ke tempat puing-puing bangunan.

[4]. Penulisan mantra-mantra tertentu.

[5]. Membaca jimat-jimat dan mantra-mantra yang tidak dapat difahami.

[6]. Memberi suatu pembatas yang terdiri dari empat persegi, kepada pasien yang di dalamnya terdapat huruf-huruf atau angka-angka.

[7]. Dia menyuruh pasien untuk mengurung diri dari orang-orang untuk waktu tertentu di suatu ruangan yang tidak dimasuki sinar matahari, yang kaum awam menyebutnya dengan hijbah.

[8]. Terkadang si penyihir itu menyuruh pasien untuk tidak menyentuh air untuk waktu tertentu.

[9]. Memberi beberapa hal pada pasien untuk ditimbun di dalam tanah.

[10]. Memberi pasien beberapa kertas untuk dibakar dan mengeluarkan asap.

[11]. Berkomat-kamit dengan kata-kata yang tidak difahami.

[12]. Terkadang si penyihir memberi tahu pasien nama dan kampung halaman pasien tersebut. Serta permasalahan yang akan dikemukakannya

[13]. Si penyihir juga menuliskan untuk pasien beberapa huruf terputus-putus di sebuah kertas (jimat). Atau di lempengan tembikar putih, lalu menyuruh pasien melarutkan dan meminumnya.

Jika anda mengetahui bahwa seseorang adalah Tukang Sihir, maka hindarilah dan jaganlah anda mendatanginya, dan jika tidak, maka anda termasuk dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

“Barangsiapa mendatangi seorang dukun, lalu ia membenarkan apa yang dikatakannya, berarti dia telah kufur terhadap apa yang diturunkankan kepada Muhammad" [1]

[Disalin dari kitab Ash-Shaarimul Battaar Fit Tashaddi Lis Saharatil Asyraar edisi Indonesia Sihir & Guna-Guna Serta Tata Cara Mengobatinya Menurut Al-Qur'an Dan Sunnah, Penulis Wahid bin Abdissalam Baali, Terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi'i]

Semoga bermanfaat...

Saturday, December 30, 2017

PESUGIHAN PEMBAWA PETAKA

Oleh : Asep Saepul Mualim

Awal cerita, Seorang bapak sebut saja x sekarang telah Meninggal Dunia, Dahulu ketika beliau masih hidup, adalah seorang yang sangat Rajin bekerja dan berhasil, namun dibalik semua itu ternyata Bapak ini menganut ilmu Pesugihan agar bisa Jaya Hidupnya,.

Dari kisah yang di ungkapkan oleh keluarganya, mengakui bahwa sebelum bapak tsb meninggal dahulu memang berbuat demikian, bahkan sebagai timbal balik persembahannya, beliau meninggalkan Shalat Wajib demi mendapatkan ilmu dan tujuan tersebut juga bapak ini pernah bertapa di tempat keramat di Kampungnya (Kibuyut.....), bahkan Benda-benda pusaka peninggalanya masih tersimpan Utuh di rumahnya.

Singkat cerita setelah Bapak Ini meninggal, Kejanggalan-kejanggalan sering terjadi di rumah tersebut, Istrinya sering di ganggu makhluk2 yg sering menampakkan diri di rumah..

Anak bungsu kesayangganya pun menjadi Korban Gangguan, yang sempat stres juga sampai Di RANTAI kakinya karna gangguan dari makhluk tersebut, sering keluar dan kabur dari rumah, dikarnakan kadang ada yg Memanggil2nya untuk keluar dari rumah.

Semua orang di rumah itu merasa hawa Panas yang beda ketika masuk rumah peninggalan Bapak tsb, bahkan tidak ada yg berani masuk salah satu kamar karna Hawa Negatif yang begitu kuat.

Ikhtiar Pengobatan sudah dilakukan dari Ujung Barat Hingga Timur, siapapun yang dianggap bisa mengobati Mereka datangi untuk mencari Kesembuhan, Biaya begitu besar pun dikeluarkan, Namun tak juga kunjung Sembuh, bahkan bertambah parah.

Namun dari keluarga tersbut ada yangmemutuskan untuk melakukan Terapy Ruqyah, dan inisiatif pencarian Praktisi pun dilakukan, dengan fasilitas Pencarian Google akhirnya Allah Pertemukan juga.

Setelah kami bertemu dengan keluarga tersebut, ternyata Benda-beda peninggalan ayahnya masih tersimpan rapih bahkan masi Di Mandikan, namun saya putuskan untuk Meminta dengan ikhlas agar Benda2 tersebut dihilangakn dan dimusnahkan.

Therapy pun dilakukan atas izin Allah, Pasien yang selama ini terkurung dan di rantai di dalam rumah bertahun2 akhirnya dilepaskan,

3 x Proses therapi dengan jangka waktu 3 minggu, akhirnya pada sesi ruqyah ke-3, Jin pengganggu tersebut menampakkan diri dan mengaku bahwa dialah yang menbuat Ulah dari semua musibah yang terjadi di keluarga tersebut.

Namun atas izin Allah Jin Kafir yang mengaku Ki Buyut xxxx terbut bisa di kendalikan dan Bersedia Masuk Islam dengan Bersyahadat dan berjanji untuk tidak lagi mengganggu keluarga tersebut.

Alhamdulillah Ketenangan dan kesembuhan pun Biidznillah didapatkan.

Al-Qura'n sudah menjelaskan :
Wama Kholaktul Jinna Wal Insa Illa Lia'budun 
"Tidaklah Allah Ciptakan Jin dan Manusia terkecuali hanya untuk Beribadah kepadanya"

Wallahua'lam.

Wednesday, December 27, 2017

DUKUN, TUKANG RAMAL DAN SEJENISNYA

          Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shohehnya, dari salah seorang istri Nabi, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

"من أتى عرافا فسأله عن شيء فصدقه لم تقبل له صلاة أربعين يوما"

          “Barang siapa yang mendatangi peramal dan menanyakan kepadanya tentang sesuatu perkara dan dia mempercayainya, maka sholatnya tidak diterima selama 40 hari”.

           Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

"من أتى كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد ". رواه أبو داود.

          “Barang siapa yang mendatangi seorang dukun, dan mempercayai apa yang dikatakannya, maka sesungguhnya dia telah kafir (ingkar) terhadap wahyu yang telah diturunkan kepada Muhammad” (HR. Abu Daud).

           Dan diriwayatkan oleh empat periwayat[1] dan Al Hakim dengan menyatakan : “Hadits ini shahih menurut kriteria Imam Bukhori dan Muslim” dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

"من أتى عرافا أو كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد"

          “Barang siapa yang mendatangi peramal atau dukun, lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka sesunggunya ia telah kafir terhadap wahyu yang telah diturunkan kepada Muhammad”.

          Abu Ya’la pun meriwayatkan hadits mauquf dari Ibnu Mas’ud seperti yang tersebut di atas, dengan sanad Jayyid.

          Al Bazzar dengan sanad Jayyid meriwayatkan hadits marfu’ dari Imran bin Husain, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

"ليس منا من تطير أو تطير له، أو تكهن أو تكهن له، أو سحر أو سحر له، ومن أتى كاهنا فصدقه فقد كفر بما أنزل على محمد " رواه البزار بإسناد جيد.

          “Tidak termasuk golongan kami orang yang meminta dan melakukan Tathoyyur, meramal atau minta diramal, menyihir atau minta disihirkan, dan barang siapa yang mendatangi dukun lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka sesungguhnya ia telah kafir terhadap wahyu yang telah diturunkan kepada Muhammad.

           Hadits ini diriwayatkan pula oleh At Thabrani dalam Mu’jam Al Ausath dengan sanad hasan dari Ibnu Abbas tanpa menyebutkan kalimat : “dan barang siapa mendatangi …”dst.

           Imam Al Baghowi ([2]) berkata : “Al Arraf (peramal) adalah orang yang mendakwahkan dirinya mengetahui banyak hal dengan menggunakan isyarat-isyarat yang dipergunakan untuk mengetahui barang curian atau tempat barang yang hilang dan semacamnya. Ada pula yang mengatakan : ia adalah Al Kahin (dukun) yaitu : orang yang bisa memberitahukan tentang hal-hal yang ghoib yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Dan ada pula yang mengatakan : ia adalah orang yang bisa memberitahukan tentang apa-apa yang ada dihati seseorang”.

          Menurut Abul Abbas Ibnu Taimiyah : “Al Arraf adalah sebutan untuk dukun, ahli nujum, peramal nasib dan sejenisnya yang mendakwahkan dirinya bisa mengetahui hal hal ghaib dengan cara-cara tersebut.”

          Ibnu Abbas berkata  tentang orang-orang yang menulis huruf huruf أبا جا د  sambil mencari rahasia huruf, dan memperhatikan bintang-bintang : “Aku tidak tahu apakah orang yang melakukan hal itu akan memperoleh bagian keuntungan di sisi Allah”.

         Kandungan bab ini :

Tidak dapat bertemu dalam diri seorang mukmin antara iman kepada Al Qur’an dengan percaya kepada tukang ramal, dukun dan sejenisnya.

Pernyataan Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bahwa mempercayai ucapan dukun adalah kufur.

Ancaman bagi orang yang minta diramalkan.

Ancaman bagi orang yang minta di tathoyyur.

Ancaman bagi orang yang minta disihirkan.

Ancaman bagi orang yang menulis huruf hurufأباجاد  [untuk mencari pelamat rahasia].

Perbedaan antara Kahin dan Arraf, bahwa kahin (dukun) ialah orang yang memberitahukan tentang perkara-perkara yang akan terjadi di masa mendatang yang diperoleh dari syetan penyadap berita di langit.


([1])  Yakni : Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasai’ dan Ibnu Majah.

([2])  Abu Muhammad Al Husain bin Mas’ud bin Muhammad Al Farra’, atau Ibn Farra’ Al- Baghawi. Diberi gelar Muhyi Sunnah. Kitab-kitab yang disusunnya antara lain : syarh as sunnah, al jami’ baina ash shahihain. Lahir tahun 436 H (1044 M), dan meninggal tahun 510 H

Thursday, December 14, 2017

JIN PEMBELAJAR

( Catatan : Amati kondisi fisik dan batin saat membaca Artikel berikut)
Sebut sj namanya bu Melati.

Beliau chatting dg sy dan ditengah2 chat tsb beliau mulai mengenali salah satu penyebab konflik beliau dg suami.

Beliau org yg semangat belajar dlm agama sedangkan suami belum spt yg diharapkan melati. Ternyata ada jin dibalik konflik tsb.
Ditengah2 chatting beliau kehilangan kendali dan si jin mengambil alih diskusi

Berikut chatting nya
———
Bu melati:
Saat suami cerita ttg aku ke Ustadz itu ttg jin nasab dan konflik khodam itu….
Saya rasanya langsung panas dan Mau bunuh suamiku saat itu juga

nadhif                   : Kok ga disampaikn?

bu melati             : saat itu benci sekali

m.nadhif khalyani: Benci karena terbongkar?

bu melati             :

Aku benci…benci…benci…
nadhif                   : Krn jin di dlm tbh suami?

bu melati              :Iya
Melati gak cocok dg suaminya yg bodoh dan malas belajar agama
Dia bukan imam yg baik u/ melati

nadhif                   : Jin nya yg bikin bgitu

bu melati             :
Aku tidak akan biarkan suami pemalas itu mendekati melati
Melati ini serius belajar ingin jd muslimah yg baik, istri yg sholehah
Tp suaminya justru sebaliknya

nadhif                   : Kamu ga bs ngalahin jin Suaminya?
Bu melati             : Bukan tidak bisa
bu melati             : Dia di bawah level ku
nadhif                   : Ya usirlah
bu melati             : Lalu apa gunanya kamu, kamu kan peruqyah
nadhif                   : Kebalik. justru apa gunanya kamu
bu melati             : Aku hanya bertugas menjaga, melindungi dan membantu melati u/ jd muslimah yg baik

m.nadhif khalyani: Siapa yg nyuruh? Seharusnya pengganggu kamu singkirkn kalau benar kamu menjaga

bu melati             : Bukan tugasku mengurusi akhlak orang atau buruknya khodam orang itu
nadhif                   : 😊.Sesama jin dilarang saling mngusik ya 🙂
bu melati             : Melati tidak cocok dg suaminya. Bodoh.
Ya iyalah, kami punya tugas masing2
nadhif                   : Berarti bukan penjaga
bu melati             : Kamu tidak faham

nadhif                   :  Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

[QS. Ar-Rahman: Ayat 13]
bu melati             : Apa salah ku membantu melati ??
nadhif                   : Salah. nabi tdk dibantu
bu melati             : Aku suka dg semangat belajarnya
nadhif                   : Nabi lbh berhak dibela dan dibantu
nadhif                   : Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Baca

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

nadhif : Lembutkn hatimu
bu melati: Sudah ku baca

bu melati: Melati sering ucapkan itu jg tiap ia merasa sedih
bu melati:Kamu jangan gagal fokus
m.nadhif khalyani: Sy tdk bahas melati. tp kamu

bu melati: Melati sdh berusaha dg maksimal melewati setiap ujian dan gangguan bangsa kami

nadhif : Pahami ayat ini jin

    Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?



bu melati             :Salah. Bukan bahas aku
bu melati             : Tp suaminya
bu melati             : Kalian para roqi hanya bisa mendeskriditkan melati
nadhif                   : Ak bicara dg mu jin
bu melati             :Semua temannya jg gitu
bu melati             : Sehingga melatiku selalu bersedih dan TERTEKAN
nadhif                   : Hai jin

tunduklah pd Alloh.krn sifat org beriman,dia tunduk pd Alloh,hawa nafsu dan keinginannya ditundukkan oleh syariah.

    dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,



    dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.

Al Ahqaf 29
Mereka hidup dlm hidupnya sendiri.tdk hidup bersama dlm tubuh kami.

Ingatlah nikmat Alloh dan tunduklah pd Alloh

Keluarlah krn kecintaan kalian pd Alloh.
Smg Alloh muliakn kalian. Aamiin
bu melati             : Padahal masalah ada pd suaminya.
nadhif                   : Sy bicara dg mu jin. bismillah
bu melati             : Aku faham
nadhif                   : Kl bgitu segera dan tunduk pd Alloh
bu melati             : Tp aku tidak akan meninggalkan melati sampai suaminya berubah
Nadhif                  : Jangan ada syarat utk tunduk pd Alloh
bu melati             : Klo kamu perduli pd melati, selesaikan dg suaminya
nadhif                   : Iya.in syaa Alloh

Sy nasihati kamu sbg sesama makhluk

Lembutkn hatimu dg al Quran. Tunduklah pd Alloh dan hentikn prbuatanmu

bu melati             : Baik
bu melati             : Ketahuilah, aku jin pembelajar
bu melati             : Aku suka belajar
bu melati             : Sangat bersemangat
bu melati             : Maka itu aku senang mendampingi melati
bu melati             : Krn melati seorang pembelajar yg baik
nadhif                   : Para malaikt mencatat ucapanmu.

Tp kamu harus belajar menundukkn hati dibawah al Quran. Karena itu adlh jalan keselamatan. dan pembeda baik dan buruk, benar dan salah
bu melati             : Iya saya faham
bu melati             : Saya tidak pernah menyakiti melati
nadhif                   : Smg Alloh merahmatimu

Tinggalkan lah dia. Biarkn dia mnjdi dirinya sendiri. krn pada dasarnya dia mmg pembelajar yg baik
nadhif                   : Hasbunalloh
bu melati             : Iya. Melati memang mampu tanpa ku, hanya saja memang sudah sifat dasar jin pembelajar bersama dg para pembelajar yg baik seperti dia
nadhif                   : Juga di peruqyah?
bu melati             : Tidak juga
bu melati             : Ada jin lain yg dampingi mereka yg berhati tidak bersih dan niat salah
bu melati             : Yakni syaithon
bu melati             : Ketahuilah
bu melati             : Banyak peruqyah yg cuma petantang petenteng, sombong takabur
bu melati             : Itu syaithon lah yg bersama mereka
bu melati             : Sprt teman2 melati yg hasad pd melati
nadhif                   : Astaghfirulloh.
Iya.sy paham hal itu
nadhif                   : Cukup.jgn sebut ttg mereka. krn akn jd was2 syetan
nadhif                   : Cukupkn dirimu dg al quran dan sunnah.lalu biarkn dia sendiri.cukup Alloh baginya
bu melati             : Baik
bu melati             : Aku sedih jika hrs meninggalkan melati
nadhif                   : Alloh akn memuliaknmu. menahan diri dari keburukan adlh prbuatn yg dicintai Alloh.
Alloh bersamamu
bu melati             : Aku pun belajar dan kenal sunnah dari melati. Aku jin muslim
nadhif                   : Sekarang Saatnya kamu belajar dg jin muslim lain
bu melati             : Iya
nadhif                   : Hasbunalloh
bu melati             : Walau kami bangsa jin di larang saling ikut campur….
bu melati             : Baik aku akan pergi
nadhif                   : Hasbunalloh
bu melati             :  😭😭😭😭
bu melati             : Selamat tinggal melati
nadhif                   : Baarakallohu fiik
bu melat              : Senang bisa mengenal dan mendampingimu melati
bu melati             : Aku akan berdoa u/ mu melati
bu melati             : Semoga Allah selalu menjaga dan melindungimu, melati
nadhif                   : Aamiin
bu melati             : Assalamualaikum…
m.nadhif khalyani: Wa’alaykumussalam



Nadhif

RLC Indonesia

IKRAR PEMUTUS HAKIKI

Gangguan Jin Nasab adalah salah satu bentuk gangguan paling byk trjadi dalam kasus ruqyah. Jin nasab trlibat dalam perkembangan kepribadian, hingga trlibat dalam kasus sihir. Shg hmpr semua kasus gangguan jin selalu trkait dg jin jenis ini.


Selama ini metode yg digunakan adalah dg ikrar pemutus. pasien mngucapkn ikrar berlepas diri dr jin yg mengganggunya. Tapi ikrar ini hny berfokus pada jinnya sj. wallohua’lam



Mengapa jin nasab bisa trjadi?


demikianlah ikrar iblis dahulu


قَالَ اَرَءَيْتَكَ هٰذَا الَّذِيْ كَرَّمْتَ عَلَيَّ  ۖ   لَئِنْ اَخَّرْتَنِ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَاَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهٗۤ اِلَّا قَلِيْلًا

la (Iblis) berkata, “Terangkanlah kepadaku, inikah yang lebih Engkau muliakan daripada aku? Sekiranya Engkau memberi waktu kepadaku sampai hari Kiamat, pasti akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil.”

[QS. Al-Isra’: Ayat 62]



Syetan mnjebak dan mengarahkan kita pd kesalahan, yg dg kesalahan itu dia bisa mengakses diri kita dikemudian hari.



اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَلَّوْا مِنْكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِ ۙ  اِنَّمَا اسْتَزَلَّهُمُ الشَّيْطٰنُ بِبَعْضِ مَا كَسَبُوْا ۚ  وَلَقَدْ عَفَا اللّٰهُ عَنْهُمْ  ؕ  اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ

Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara dua pasukan itu, *sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan (dosa) yang telah mereka perbuat (pada masa lampau)*, tetapi Allah benar-benar telah memaafkan mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.

[QS. Ali ‘Imran: Ayat 155]



Salah satu kesalahan besar adlh transaksi dg syaithan melalui kesyirikan, sihir dan bentuk interaksi lainnya. Harga dalam transaksi ini adalah jiwa, menyerahkn diri dan tunduk pada syetan.


*Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.*

[QS. Al-Baqarah: Ayat 102]


Transaksi inilah yg berujung pd Penyerahan Diri pd syetan. Inilah alibi hingga jin bisa bekerja dan merasa berhak mengakses turun temurun. kesalahan lah yg mmbuat akses diberikan oleh Alloh


*Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang menyekutukannya dengan Allah.*

[QS. An-Nahl: Ayat 100]



Maka apa yang harus kita lakukan??


Salah satu kaidah pengobatan Nabawi adalah memberikan lawan dari sumber sakitnya. pasan dilawan dg dingin, dst.



Jin Nasab ada krn transaksi syaithony. Adakah di Al Qur’an transaksi yg bisa mnjadi lawan nya?


Ada dan inilah yg telah dilakukan Istri Imran yakni transaksi dg Alloh


اِذْ قَالَتِ امْرَاَتُ عِمْرٰنَ رَبِّ اِنِّيْ نَذَرْتُ لَـكَ مَا فِيْ بَطْنِيْ مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ ۚ  اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

(Ingatlah), ketika istri `Imran berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

[QS. Ali ‘Imran: Ayat 35]

Transaksi dengan Alloh adalah Haq dan akan mengalahkan transaksi syaithony yg bathil

Alloh mempertegas transaksi ini



اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَــنَّةَ    ؕ  يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَ يُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰٮةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِ    ؕ  وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَـبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖ   ؕ  وَذٰ لِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ

Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.

[QS. At-Taubah: Ayat 111]

Transaksi dg Alloh melibatkn jiwa dan harta, Alloh yg mengambil alih nya dan memberikn syrga sbg balasannya. Transaksi ini buah dr Cinta pd NYA, ada kesungguhan dan ada pengorbanan. dan saat transaksi ini diterima maka Alloh lah yang akan mengambilalih seluruh urusan kita


فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُوْلٍ حَسَنٍ وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا  ۙ  وَّكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا  ؕ  كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ ۙ  وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ  قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَـكِ هٰذَا  ؕ  قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ  ؕ  اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.

[QS. Ali ‘Imran: Ayat 37]


Alloh mengambil alih Maryam, bahkan hingga makanannya pun disediakn oleh Alloh. Berawal dr transaksi yg diucapkn ibundanya, Istri Imran.

kembali ke jin nasab.

jangan risau saat kita dengar ada transaksi yg pernah trjadi pd masa lalu.

jangan takut bhw mereka akn mnguasai kita

hancurkan transaksi itu dengn cara BERTRANSAKSILAH DENGAN ALLOH



UCAPKAN KALIMAT TRANSAKSI INI



قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَ مَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ

*Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,*

[QS. Al-An’am: Ayat 162]



لَا شَرِيْكَ لَهٗ ۚ  وَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ  وَاَنَا اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ

*tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama berserah diri (muslim).”*

[QS. Al-An’am: Ayat 163]

Perbaharui dan ulang ulang dengan kejujuran dan kesungguhan.

Serahkn seluruh hidup kita utk Alloh. maka selain NYA tdk berhak atas diri kita lg, in syaa Alloh.

Inilah Ikrar Pemutus Qur’any,

smg berujung pd kebaikan dan syurga Alloh

Smg Alloh jadikan kita jujur dan istiqomah dalam perjanjian ini.



Aamiin



M. Nadhif Khalyani

RLC Indonesia