Subscribe:

Friday, June 29, 2018

PELET

Ditulis Oleh
M. Nadhif Khalyani


Hari itu menjadi puncak kemarahan sang suami.

Beliau datang membawa istrinya, yang menurut dugaan keluarga, sedang terkena pelet.

Beliau menceritakan perubahan perubahan yang terjadi pada istrinya.

Sebenarnya beliau nyaris tidak menemukan hal aneh dalam diri istrinya, pada awalnya. Sang istri tetap menjalankan kewajiban sehari hari dengan baik.

Hanya anak anak nya yang ternyata lebih peka.

Sang ibu, tidak lagi perhatian dengan toko. Sibuk dengan hp saja. Selalu marah saat hp dipinjam suami.

Rupanya itulah awal mula bencana orang ketiga menyusup dalam rumah tangga ini

Sang suami sangat baik. Bahkan luar biasa.

Beliau bilang “ saya akan pertahankan istri saya, semampu saya. Karena dia adalah amanah, dan saya mencintainya.”

"Dia berulang kali meminta saya menceraikannya. Tapi saya tidak tahu kenapa harus cerai. Saya tidak pernah marah kepada istri saya. Sekali pun belum pernah."

"Saya tidak pernah memanggil nama, kepada istri saya, sejak awal nikah. Selalu saya panggil dengan sebutan yang baik. Itulah sebabnya, saya sangat heran, tanpa sebab yang jelas, istri saya selalu meminta cerai.”

“Hingga akhirnya saya mulai sita hp nya, saya baca satu persatu SMS dan WA nya.”

“Dari situ saya tahu bagaimana hubungan istri saya dengan laki laki tersebut”.

“Saya marah, sedih dan kecewa. Tapi saya harus mempertahankan keluarga saya. Istri saya biasa ngisi majelis taklim, ketua penggerak pengajian ibu ibu di kampung. Anak anak malu dengan kejadian ini.”
Demikian penjelasan sang suami panjang lebar.

“Ibu, apakah ibu sadar dengan apa yang sudah terjadi?” tanya saya kepada ibu tersebut.

“ iya, saya sadar, tapi saya tidak bisa mengendalikan diri saya. Saya selalu terbayang bayang laki laki itu, ingin sekali bertemu.” Jawab beliau.

“ kemarin saya ceritakan semuanya kepada suami, apa yang terjadi pada saya, setelah beliau tahu.” Lanjutnya.

“Ibu, kita abaikan dulu tentang jin nya. Saya ingin bertanya kepada ibu. Jika nanti diakhirat masalah ini diadili di akhirat, kira kira yang akan ditanya adalah jin nya atau ibu sendiri?” tanya saya.

“Jika ibu menghabiskan waktu bersama laki laki itu, mengabaikan hak suami dan anak anak, atau berduaan dengan laki laki itu. Siapa yang akan ditanya oleh Alloh di akhirat nanti, Ibu atau jin yang menggaggu ibu?” tanya saya lagi.

“Saya, pak”, jawab beliau.


“Nah, itulah hal mendasar yang harus ibu pegang baik baik. Kita lah yang akan bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Dekat dengan lawan jenis, istri orang, suami orang termasuk dosa besar yang seribg diabaikan. Memberikan perhatian lebih pada suami atau istri orang adalah dosa dan pintu dosa dosa besar lain. Kita boleh takut dengan ancaman gangguan sihir, tapi kita harus lebih takut dengan dosa. Pertanggung jawaban akhirat sungguh sangat berat.” Saya coba mengarahkan pemahaman beliau.


“ ibu, abaikan dulu sihir atau pelet nya, itu diselesaikan nanti. Yang terpenting harus diselesaikan saat ini adalah bertaubat, kembalikan hak suami dan keluarga. Minta maaflah pada mereka.” Pinta saya sebelum ruqyah dimulai.

Ibu itu kemudian meminta maaf pada suami. Sang suami sabar dan mendoakan istrinya.

Ruqyah dimulai.

Ibu itu muntah-muntah……

Setelah beberapa saat, ruqyah saya akhiri.

Dan saya minta mereka melakukan terapi mandiri :

a. Suami meruqyah istri dengan doa atau surah yang mudah. Boleh surah surah pendek, Yasin, atau yang lain. Dibaca pagi dan sore.

b. Istri dibasuh dengan zam zam yang sudah diruqyah. Dan diminumkan zam zam

c. Habbatusauda cair dioleskan di leher dan dada menjelang tidur.

d. Mandi air ruqyah 1x sehari.

Kemudian, saya minta mereka datang 1 pekan berikutnya.

1 pekan kemudian mereka berdua datang.

Wajah sang istri terlihat cerah, cara bicaranya ceria.

Beliau berdua datang minta untuk diruqyah kembali.

Alhamdulillah tidak ada reaksi apapun.

Mereka menceritakan bahwa mereka menjalankan terapi mandiri berdua.


“sebelum ruqyah kemarin, saya sadar melakukan hal buruk, tapi sama sekali tidak ada penyesalan dalam hati saya, seperti tidak merasa bersalah” terang sang ibu kepada saya.


“Alhamdulillah, semoga semua segera membaik, dan tolong nanti rumah juga diruqyah, pake air bidara atau air ruqyah. “ jawab saya mengakhiri pembicaraan.

Thursday, June 7, 2018

DIAGNOSA GANGGUAN KARENA UCAPAN DAN KEYAKINAN




Pembahasan : Dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, Allah berfirman, أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى “Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (Muttafaqun ‘alaih). Hadits ini mengajarkan bahwa Sangkaan manusia pada dirinya atau orang lain dapat membuat Allah akan kabulkan sesuai dengan sangkaan yang ada pada dirinya atau orang lain. Jika seseorang bersyahwasangka baik atau buruk pada dirinya sendiri maka Allah akan kabulkan begitu juga jika ada orang yang bersyahwasangka baik atau buruk pada orang lain maka juga akan Allah kabulkan. Sebuah hadist Qudsi menjelaskan tentang konsep dasar prasangka manusia.

Sesungguhnya Allah berkata: “Aku sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku” (HR.Muslim) Prasangka, keyakinan, doa yang dapat menimbulkan gangguan penyakit atau permasalahan hidup pada manusia ada dua bentuk yang saya jabarkan dibawah ini : 
1. SUMPAH 
a. Sumpah diri Sendiri Contoh : 
- Saya tidak akan menikah sebelum saya sukses dalam pekerjaan saya. Sumpah yang diucapkan dapat mengakibatkan anda susah dapat jodoh, atau anda selalu gagal menikah jika anda ternyata dalam pekerjaan anda selalu dapat hambatan dan gangguan. Ada baiknya anda menghapus program sumpah anda sendiri dengan bertobat pada Allah lalu mintalah jodoh pada Allah. 
- Jika saya melanggar janji saya maka kehidupan saya akan sengsara. Sesungguhnya anda tidak perlu menyengsarakan diri sendiri dengan janji yang anda buat. Anda jika berjanji tidak perlu menambah sanksi berupa hancurnya kehidupan anda. Segeralah bertobat pada Allah dan mintalah ampun atas janji yang anda ingkari dan kesengsaraan yg anda dapatkan lalu berdoalah pada Allah agar anda lepas dari semua permasalahan anda. 

b. Terkena sumpah oleh orang lain Contoh : 
- Seorang Ibu memarahi anaknya lalu keluar perkataan "Jika kamu bersikap seperti ini maka kamu tidak akan bisa menikah sampai kapanpun juga" dampaknya akhirnya anaknya sulit dapat jodoh. Solusinya : Ibunya bertobat pada Allah atas kalimatnya lalu mendoakan anaknya agar cepat dapat jodoh.
- Semoga kamu sakit sakitan karena telah menyakiti hati saya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ "Dan takutlah doa orang terzalimi, karena tidak ada hijab (penghalang) antara ia dengan Allah." (Muttafaq 'Alaih) Jika ada seseorang yang tersakiti oleh anda lalu mendoakan/berharap anda dapat celaka, maka anda dapat mendapat keburukan sebab Allah akan kabulkan permohonan orang yang anda sakiti. Solusi : Meminta maaf pada orang yang pernah anda sakiti, doakan kebaikan pada orang yang pernah anda sakiti dan anda minta ampun pada Allah. 

2. SUGESTI Sugesti adalah cara pemberian suatu pandangan atau pengaruh dari dalam diri seseroang atau sekelompok orang kepada orang lain atau kelompok lain dengan cara tertentu sehingga orang/ kelompok tersebut menerima pandangan atau pengaruh yang diberikan tanpa berpikir lebih lanjut. Sugesti ada bersifat positif (menguntungkan) dan ada yang bersifat negatif (merugikan) Pada gambar yang saya tampilkan anda dapat melihat contoh beragam bentuk gangguan atau penyakit karena sugesti negatif baik yang diucapkan diri sendiri atau diucapkan orang lain. Solusinya ubahlah sugesti negatif menjadi sugesti yang positif. Allah tidak merubah suatu kaum, jika kaum itu tidak merubahnya…. kalimat diatas.. menegaskan bahwa 
1. Allah yang merubah nasib suatu kaum 
2. merubahnya Allah tergantung dari kita… 
3. ada hal yang harus kita rubah yaitu pikiran kita. jika kita berpikir positif maka nasib kita akan berubah positif, jika kita berpikir negatif maka nasib kita akan negatif Allah sesuai dengan prasangka hambanya… so pikiran menentukan nasib. 
Jika anda seorang terapis, peruqyah cobalah ajak pasien anda muhasabah agar mengingat apakah ada sumpah atah sugesti negatif yang pernah diucapkannya atau diucapkan orang lain pada dirinya yang membuat kehidupan banyak masalah atau penyakit tidak kunjung sembuh. Lalu jika sudah terdiagnosa ajaklah untuk melakukan tazkiyatun nafs dan bertobat pada Allah. Wallahu a'lam. Pembahasan : Dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, Allah berfirman, أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى “Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (Muttafaqun ‘alaih). Hadits ini mengajarkan bahwa Sangkaan manusia pada dirinya atau orang lain dapat membuat Allah akan kabulkan sesuai dengan sangkaan yang ada pada dirinya atau orang lain. Jika seseorang bersyahwasangka baik atau buruk pada dirinya sendiri maka Allah akan kabulkan begitu juga jika ada orang yang bersyahwasangka baik atau buruk pada orang lain maka juga akan Allah kabulkan. Sebuah hadist Qudsi menjelaskan tentang konsep dasar prasangka manusia. Sesungguhnya Allah berkata: “Aku sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku” (HR.Muslim) Prasangka, keyakinan, doa yang dapat menimbulkan gangguan penyakit atau permasalahan hidup pada manusia ada dua bentuk yang saya jabarkan dibawah ini : 
1. SUMPAH 
a. Sumpah diri Sendiri Contoh : 
  •  Saya tidak akan menikah sebelum saya sukses dalam pekerjaan saya. Sumpah yang diucapkan dapat mengakibatkan anda susah dapat jodoh, atau anda selalu gagal menikah jika anda ternyata dalam pekerjaan anda selalu dapat hambatan dan gangguan. Ada baiknya anda menghapus program sumpah anda sendiri dengan bertobat pada Allah lalu mintalah jodoh pada Allah. 
  •  Jika saya melanggar janji saya maka kehidupan saya akan sengsara. Sesungguhnya anda tidak perlu menyengsarakan diri sendiri dengan janji yang anda buat. Anda jika berjanji tidak perlu menambah sanksi berupa hancurnya kehidupan anda. Segeralah bertobat pada Allah dan mintalah ampun atas janji yang anda ingkari dan kesengsaraan yg anda dapatkan lalu berdoalah pada Allah agar anda lepas dari semua permasalahan anda. 

b. Terkena sumpah oleh orang lain Contoh : 
-Seorang Ibu memarahi anaknya lalu keluar perkataan "Jika kamu bersikap seperti ini maka kamu tidak akan bisa menikah sampai kapanpun juga" dampaknya akhirnya anaknya sulit dapat jodoh. Solusinya : Ibunya bertobat pada Allah atas kalimatnya lalu mendoakan anaknya agar cepat dapat jodoh -Semoga kamu sakit sakitan karena telah menyakiti hati saya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ "Dan takutlah doa orang terzalimi, karena tidak ada hijab (penghalang) antara ia dengan Allah." (Muttafaq 'Alaih) Jika ada seseorang yang tersakiti oleh anda lalu mendoakan/berharap anda dapat celaka, maka anda dapat mendapat keburukan sebab Allah akan kabulkan permohonan orang yang anda sakiti. Solusi : Meminta maaf pada orang yang pernah anda sakiti, doakan kebaikan pada orang yang pernah anda sakiti dan anda minta ampun pada Allah. 
2. SUGESTI Sugesti adalah cara pemberian suatu pandangan atau pengaruh dari dalam diri seseroang atau sekelompok orang kepada orang lain atau kelompok lain dengan cara tertentu sehingga orang/ kelompok tersebut menerima pandangan atau pengaruh yang diberikan tanpa berpikir lebih lanjut. Sugesti ada bersifat positif (menguntungkan) dan ada yang bersifat negatif (merugikan) Pada gambar yang saya tampilkan anda dapat melihat contoh beragam bentuk gangguan atau penyakit karena sugesti negatif baik yang diucapkan diri sendiri atau diucapkan orang lain. Solusinya ubahlah sugesti negatif menjadi sugesti yang positif. Allah tidak merubah suatu kaum, jika kaum itu tidak merubahnya…. kalimat diatas.. menegaskan bahwa :
1. Allah yang merubah nasib suatu kaum
2. merubahnya ALlah tergantung dari kita… 
3. Ada hal yang harus kita rubah yaitu pikiran kita. jika kita berpikir positif maka nasib kita akan berubah positif, jika kita berpikir negatif maka nasib kita akan negatif Allah sesuai dengan prasangka hambanya… so pikiran menentukan nasib. Jika anda seorang terapis, peruqyah cobalah ajak pasien anda muhasabah agar mengingat apakah ada sumpah atah sugesti negatif yang pernah diucapkannya atau diucapkan orang lain pada dirinya yang membuat kehidupan banyak masalah atau penyakit tidak kunjung sembuh. Lalu jika sudah terdiagnosa ajaklah untuk melakukan tazkiyatun nafs dan bertobat pada Allah. Wallahu a'lam.

STOP MEMARAHI ANAK DENGAN TATAPAN MATA TAJAM



Ketahuilah kita kadang sebagai orang tua marah trhadap sikap perilaku anak kita yang susah di atur  sehingga kita ta bisa mengontrol diri sehingga bisa berdampak buruk tampa di sadari orang tuanya telah melemparkan ain, dengan tatapan mata yang TAJAM meluapkan dengan hasrat jiwa yang buruk karena memarahi anaknya,

Karena ain bisa mengena kepada siapa saja sekalipun tdk di iringi dengan kebencian bagaimana kalau tatapan tersebut di iringi dengan kemarahan yg meluap luap di sertai tatapan mata yg tajam

Tentunya tatapan mata yg TAJAM Lebih mengenai kepada yang di pandangnya

‘Ain dapat terjadi dari pandangan yang penuh kekaguman walaupun tidak disertai perasaan dengki (hasad). Demikian pula timbulnya ‘ain itu tidak selalu dari seseorang yang jahat, bahkan bisa jadi dari orang yang menyukainya atau pun orang yang shalih. (Fathul Bari, 10/215)


Maka usahan ketika kita memberikan arahan atau emosi karena kesal melihat perilaku anak atau seseorang maka jangan lah kemarahan tersebut di sertai dengan tatapan mata yang TAJAM "


Apakah kita akan mencelakan Anak

Kita sendiri dengan melemparkan Ain Tatapan MATA yang TAJAM

Dari Jabir ra, ia berkata: telah bersabda Rasulullah saw: “Mata adalah benar, dapat memasukkan sesorang ke dalam kuburan dan dapat memasukkan onta ke dalam kuali.”

(Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim di dalamal-Hilyah dan di-hasan-kan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ (4023))

Maka mulai saat ini hindarkan tatapan mata terhadap orang lain terlebih kepada anak-anak kita sendiri


“’Ain itu benar adanya. Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, tentu akan didahului oleh ‘ain. Apabila kalian diminta untuk mandi, maka mandilah.” (Shahih, HR. Muslim no. 2188, Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, 1/164-165)


Semoga bermanfaat


Barakallahufiikum.

Sumber : http://www.quranic-healing.com/2018/05/stop-memarahi-anak-dengan-tatapan-mata.html?utm_source=feedburner&utm_medium=email&utm_campaign=Feed%3A+TekhnikPendayagunaanEnergiRuqyah+%28TEKHNIK+PENDAYAGUNAAN+ENERGI+RUQYAH%29

SIHIR PENGHANCUR HUBUNGAN SUAMI ISTERI



Kitab : *Ash Showa'iq al Mursalah Fii Tashoddi Musya'widzin Wa Assaharoh*

✍ Syaikh Abu Al Barra' Usamah Bin Yasin Al-Ma'ani

Adalah aksi dan upaya sihir memberikan pengaruh untuk menghancurkan hubungan suami-istri dengan cara cara setan yang keji, kebanyakan dapat menyebabkan perceraian, atau menciptakan sebab-sebab dan problem-problem suami istri dari dua pandangan yang bisa menyebabkan kepada perpisahan dan perceraian

Diantara bentuk gangguan  sihir penghancur hubungan suami istri bentuk-bentuknya sebagai berikut :

a. Sihir Penggagal pernikahan

b. Ikatan Yang Mengikat  Suami Dari Istrinya (Sihir Rabth Az-Zawaj)

c. Ikatan Terhadap Istri Dari Suaminya (Sihir Rabth Azzaujah)

d. Sihir Yang Menyebabkan mandul

Kita akan bahas masing masing  bentuk sihir penghancur hubungan suami istri tersebut secara tersendiri dalam tiap satu postingan ini.

Sihir Penggagal Pernikahan

Gangguan sihir ini menyebabkan ketidak berdayaan menunaikan pernikahan antara laki-laki dan perempuan, itu karena mengikuti perangkat-perangkat dan jalan-jalan setan yang keji, Syaikh Abu Al Barra menyebutkan diantaranya :
  1. Seorang wanita atau laki-laki yang tidak memiliki keinginan sama sekali, mempunyai perasaan sempit ketika diangkat tema ini di atas meja pembahasan dan pembicaraan.
  2. Akibat mendapatkan  perkara-perkara sosial dan problem-problem yang tidak normal, yang menyebabkan kepada tidak bisa meraih perkara ini.
  3. Terkadang semua urusan yang berkenaan dengan pernikahan berjalan secara normal, namun secara tiba-tiba tanpa ada peringatan sebelumnya atau mendapatkan tanda-tanda halangan atau rintangan dalam menyempurnakan proses pernikahan, tiba-tiba semuanya berakhir begitu saja.
  4. Ketidak sukaan laki-laki atau perempuan pada saat keduanya saling berjumpa, diketahui bahwasanya Sunnah Nabawiyah memperbolehkan laki-laki melihat perempuan pada batasan yang telah ditentukan syariat, dari hukum yang agung ini, yang telah mengatur permasalahan ini dan berkesinambungan cinta dan kasih sayang diantara keduanya setelah menikah

Syaikh Abdullah Bin Abdurahman Al-Jibrin Rahimahullah berkata, "Sihir penggagal pernikahan ini banyak wanita mengadu tentang kegagalannya tidak bisa menunaikan pernikahan, padahal syarat-syaratnya sudah terpenuhi dan tidak ada penghalang, dan para pelamar laki-laki sudah maju dan disempurnakan dengan ijab qabul, tapi kemudian berpaling tanpa menyempurnakannya, tidak ada keraguan bahwasanya itu disebabkan makar sebagian orang yang hasad. menghalang-halangi dari penyempurnaan dan kemudian tidak mendapatkan sebab adanya perubahan, sampai sebagian keluarga-keluarga mereka tetap tanpa menyesaikan pernikahan perempuan-perempuan mereka, jika dilangsungkan pernikahan niscaya sebagian mereka akan terjadi apa yang memperburuk persahabatan" _ (manuskrip Syaikh Abdullah Al Jibrin dari fatwa-fatwanya, 122)


📚Edisi Indonesia *RAHASIA PEMUSNAH SIHIR*

Alih Bahasa :
Ibnu Alwan
Helmi Abdul Hakim
dan Tim Tarjim RLC