Subscribe:

Sunday, December 31, 2017

BEBERAPA TANDA YANG DAPAT DIJADIKAN BAROMETER UNTUK MENGENALI TUKANG SIHIR



Oleh: Syaikh Wahid Abdussalam Baali

Jika Anda mendapat satu tanda dari tanda-tanda berikut ini pada orang-orang yang melakukan pengobatan atau ia mengaku dapat mengobati, maka tidak diragukan lagi dia adalah seorang tukang sihir. Berikut ini tanda-tanda tersebut.

[1]. Menanyakan nama pasien dan nama ibunya

[2]. Meminta salah satu dari beberapa benda bekas dipakai si pasien (baik itu baju, topi, sapu tangan, atau kaos).

[3]. Terkadang meminta hewan dengan kriteria tertentu untuk disembelih dengan tidak menyebut nama Allah padanya dan terkadang darah binatang sembelihan itu dioleskan pada beberapa tempat penyakit yang dirasakan oleh pasien atau melempar binatang itu ke tempat puing-puing bangunan.

[4]. Penulisan mantra-mantra tertentu.

[5]. Membaca jimat-jimat dan mantra-mantra yang tidak dapat difahami.

[6]. Memberi suatu pembatas yang terdiri dari empat persegi, kepada pasien yang di dalamnya terdapat huruf-huruf atau angka-angka.

[7]. Dia menyuruh pasien untuk mengurung diri dari orang-orang untuk waktu tertentu di suatu ruangan yang tidak dimasuki sinar matahari, yang kaum awam menyebutnya dengan hijbah.

[8]. Terkadang si penyihir itu menyuruh pasien untuk tidak menyentuh air untuk waktu tertentu.

[9]. Memberi beberapa hal pada pasien untuk ditimbun di dalam tanah.

[10]. Memberi pasien beberapa kertas untuk dibakar dan mengeluarkan asap.

[11]. Berkomat-kamit dengan kata-kata yang tidak difahami.

[12]. Terkadang si penyihir memberi tahu pasien nama dan kampung halaman pasien tersebut. Serta permasalahan yang akan dikemukakannya

[13]. Si penyihir juga menuliskan untuk pasien beberapa huruf terputus-putus di sebuah kertas (jimat). Atau di lempengan tembikar putih, lalu menyuruh pasien melarutkan dan meminumnya.

Jika anda mengetahui bahwa seseorang adalah Tukang Sihir, maka hindarilah dan jaganlah anda mendatanginya, dan jika tidak, maka anda termasuk dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

“Barangsiapa mendatangi seorang dukun, lalu ia membenarkan apa yang dikatakannya, berarti dia telah kufur terhadap apa yang diturunkankan kepada Muhammad" [1]

[Disalin dari kitab Ash-Shaarimul Battaar Fit Tashaddi Lis Saharatil Asyraar edisi Indonesia Sihir & Guna-Guna Serta Tata Cara Mengobatinya Menurut Al-Qur'an Dan Sunnah, Penulis Wahid bin Abdissalam Baali, Terbitan Pustaka Imam Asy-Syafi'i]

Semoga bermanfaat...

Saturday, December 30, 2017

PESUGIHAN PEMBAWA PETAKA

Oleh : Asep Saepul Mualim

Awal cerita, Seorang bapak sebut saja x sekarang telah Meninggal Dunia, Dahulu ketika beliau masih hidup, adalah seorang yang sangat Rajin bekerja dan berhasil, namun dibalik semua itu ternyata Bapak ini menganut ilmu Pesugihan agar bisa Jaya Hidupnya,.

Dari kisah yang di ungkapkan oleh keluarganya, mengakui bahwa sebelum bapak tsb meninggal dahulu memang berbuat demikian, bahkan sebagai timbal balik persembahannya, beliau meninggalkan Shalat Wajib demi mendapatkan ilmu dan tujuan tersebut juga bapak ini pernah bertapa di tempat keramat di Kampungnya (Kibuyut.....), bahkan Benda-benda pusaka peninggalanya masih tersimpan Utuh di rumahnya.

Singkat cerita setelah Bapak Ini meninggal, Kejanggalan-kejanggalan sering terjadi di rumah tersebut, Istrinya sering di ganggu makhluk2 yg sering menampakkan diri di rumah..

Anak bungsu kesayangganya pun menjadi Korban Gangguan, yang sempat stres juga sampai Di RANTAI kakinya karna gangguan dari makhluk tersebut, sering keluar dan kabur dari rumah, dikarnakan kadang ada yg Memanggil2nya untuk keluar dari rumah.

Semua orang di rumah itu merasa hawa Panas yang beda ketika masuk rumah peninggalan Bapak tsb, bahkan tidak ada yg berani masuk salah satu kamar karna Hawa Negatif yang begitu kuat.

Ikhtiar Pengobatan sudah dilakukan dari Ujung Barat Hingga Timur, siapapun yang dianggap bisa mengobati Mereka datangi untuk mencari Kesembuhan, Biaya begitu besar pun dikeluarkan, Namun tak juga kunjung Sembuh, bahkan bertambah parah.

Namun dari keluarga tersbut ada yangmemutuskan untuk melakukan Terapy Ruqyah, dan inisiatif pencarian Praktisi pun dilakukan, dengan fasilitas Pencarian Google akhirnya Allah Pertemukan juga.

Setelah kami bertemu dengan keluarga tersebut, ternyata Benda-beda peninggalan ayahnya masih tersimpan rapih bahkan masi Di Mandikan, namun saya putuskan untuk Meminta dengan ikhlas agar Benda2 tersebut dihilangakn dan dimusnahkan.

Therapy pun dilakukan atas izin Allah, Pasien yang selama ini terkurung dan di rantai di dalam rumah bertahun2 akhirnya dilepaskan,

3 x Proses therapi dengan jangka waktu 3 minggu, akhirnya pada sesi ruqyah ke-3, Jin pengganggu tersebut menampakkan diri dan mengaku bahwa dialah yang menbuat Ulah dari semua musibah yang terjadi di keluarga tersebut.

Namun atas izin Allah Jin Kafir yang mengaku Ki Buyut xxxx terbut bisa di kendalikan dan Bersedia Masuk Islam dengan Bersyahadat dan berjanji untuk tidak lagi mengganggu keluarga tersebut.

Alhamdulillah Ketenangan dan kesembuhan pun Biidznillah didapatkan.

Al-Qura'n sudah menjelaskan :
Wama Kholaktul Jinna Wal Insa Illa Lia'budun 
"Tidaklah Allah Ciptakan Jin dan Manusia terkecuali hanya untuk Beribadah kepadanya"

Wallahua'lam.

Wednesday, December 27, 2017

DUKUN, TUKANG RAMAL DAN SEJENISNYA

          Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab shohehnya, dari salah seorang istri Nabi, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

"من أتى عرافا فسأله عن شيء فصدقه لم تقبل له صلاة أربعين يوما"

          “Barang siapa yang mendatangi peramal dan menanyakan kepadanya tentang sesuatu perkara dan dia mempercayainya, maka sholatnya tidak diterima selama 40 hari”.

           Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

"من أتى كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد ". رواه أبو داود.

          “Barang siapa yang mendatangi seorang dukun, dan mempercayai apa yang dikatakannya, maka sesungguhnya dia telah kafir (ingkar) terhadap wahyu yang telah diturunkan kepada Muhammad” (HR. Abu Daud).

           Dan diriwayatkan oleh empat periwayat[1] dan Al Hakim dengan menyatakan : “Hadits ini shahih menurut kriteria Imam Bukhori dan Muslim” dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

"من أتى عرافا أو كاهنا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد"

          “Barang siapa yang mendatangi peramal atau dukun, lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka sesunggunya ia telah kafir terhadap wahyu yang telah diturunkan kepada Muhammad”.

          Abu Ya’la pun meriwayatkan hadits mauquf dari Ibnu Mas’ud seperti yang tersebut di atas, dengan sanad Jayyid.

          Al Bazzar dengan sanad Jayyid meriwayatkan hadits marfu’ dari Imran bin Husain, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

"ليس منا من تطير أو تطير له، أو تكهن أو تكهن له، أو سحر أو سحر له، ومن أتى كاهنا فصدقه فقد كفر بما أنزل على محمد " رواه البزار بإسناد جيد.

          “Tidak termasuk golongan kami orang yang meminta dan melakukan Tathoyyur, meramal atau minta diramal, menyihir atau minta disihirkan, dan barang siapa yang mendatangi dukun lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka sesungguhnya ia telah kafir terhadap wahyu yang telah diturunkan kepada Muhammad.

           Hadits ini diriwayatkan pula oleh At Thabrani dalam Mu’jam Al Ausath dengan sanad hasan dari Ibnu Abbas tanpa menyebutkan kalimat : “dan barang siapa mendatangi …”dst.

           Imam Al Baghowi ([2]) berkata : “Al Arraf (peramal) adalah orang yang mendakwahkan dirinya mengetahui banyak hal dengan menggunakan isyarat-isyarat yang dipergunakan untuk mengetahui barang curian atau tempat barang yang hilang dan semacamnya. Ada pula yang mengatakan : ia adalah Al Kahin (dukun) yaitu : orang yang bisa memberitahukan tentang hal-hal yang ghoib yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Dan ada pula yang mengatakan : ia adalah orang yang bisa memberitahukan tentang apa-apa yang ada dihati seseorang”.

          Menurut Abul Abbas Ibnu Taimiyah : “Al Arraf adalah sebutan untuk dukun, ahli nujum, peramal nasib dan sejenisnya yang mendakwahkan dirinya bisa mengetahui hal hal ghaib dengan cara-cara tersebut.”

          Ibnu Abbas berkata  tentang orang-orang yang menulis huruf huruf أبا جا د  sambil mencari rahasia huruf, dan memperhatikan bintang-bintang : “Aku tidak tahu apakah orang yang melakukan hal itu akan memperoleh bagian keuntungan di sisi Allah”.

         Kandungan bab ini :

Tidak dapat bertemu dalam diri seorang mukmin antara iman kepada Al Qur’an dengan percaya kepada tukang ramal, dukun dan sejenisnya.

Pernyataan Rasul Shallallahu’alaihi wasallam bahwa mempercayai ucapan dukun adalah kufur.

Ancaman bagi orang yang minta diramalkan.

Ancaman bagi orang yang minta di tathoyyur.

Ancaman bagi orang yang minta disihirkan.

Ancaman bagi orang yang menulis huruf hurufأباجاد  [untuk mencari pelamat rahasia].

Perbedaan antara Kahin dan Arraf, bahwa kahin (dukun) ialah orang yang memberitahukan tentang perkara-perkara yang akan terjadi di masa mendatang yang diperoleh dari syetan penyadap berita di langit.


([1])  Yakni : Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasai’ dan Ibnu Majah.

([2])  Abu Muhammad Al Husain bin Mas’ud bin Muhammad Al Farra’, atau Ibn Farra’ Al- Baghawi. Diberi gelar Muhyi Sunnah. Kitab-kitab yang disusunnya antara lain : syarh as sunnah, al jami’ baina ash shahihain. Lahir tahun 436 H (1044 M), dan meninggal tahun 510 H

Thursday, December 14, 2017

JIN PEMBELAJAR

( Catatan : Amati kondisi fisik dan batin saat membaca Artikel berikut)
Sebut sj namanya bu Melati.

Beliau chatting dg sy dan ditengah2 chat tsb beliau mulai mengenali salah satu penyebab konflik beliau dg suami.

Beliau org yg semangat belajar dlm agama sedangkan suami belum spt yg diharapkan melati. Ternyata ada jin dibalik konflik tsb.
Ditengah2 chatting beliau kehilangan kendali dan si jin mengambil alih diskusi

Berikut chatting nya
———
Bu melati:
Saat suami cerita ttg aku ke Ustadz itu ttg jin nasab dan konflik khodam itu….
Saya rasanya langsung panas dan Mau bunuh suamiku saat itu juga

nadhif                   : Kok ga disampaikn?

bu melati             : saat itu benci sekali

m.nadhif khalyani: Benci karena terbongkar?

bu melati             :

Aku benci…benci…benci…
nadhif                   : Krn jin di dlm tbh suami?

bu melati              :Iya
Melati gak cocok dg suaminya yg bodoh dan malas belajar agama
Dia bukan imam yg baik u/ melati

nadhif                   : Jin nya yg bikin bgitu

bu melati             :
Aku tidak akan biarkan suami pemalas itu mendekati melati
Melati ini serius belajar ingin jd muslimah yg baik, istri yg sholehah
Tp suaminya justru sebaliknya

nadhif                   : Kamu ga bs ngalahin jin Suaminya?
Bu melati             : Bukan tidak bisa
bu melati             : Dia di bawah level ku
nadhif                   : Ya usirlah
bu melati             : Lalu apa gunanya kamu, kamu kan peruqyah
nadhif                   : Kebalik. justru apa gunanya kamu
bu melati             : Aku hanya bertugas menjaga, melindungi dan membantu melati u/ jd muslimah yg baik

m.nadhif khalyani: Siapa yg nyuruh? Seharusnya pengganggu kamu singkirkn kalau benar kamu menjaga

bu melati             : Bukan tugasku mengurusi akhlak orang atau buruknya khodam orang itu
nadhif                   : 😊.Sesama jin dilarang saling mngusik ya 🙂
bu melati             : Melati tidak cocok dg suaminya. Bodoh.
Ya iyalah, kami punya tugas masing2
nadhif                   : Berarti bukan penjaga
bu melati             : Kamu tidak faham

nadhif                   :  Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

[QS. Ar-Rahman: Ayat 13]
bu melati             : Apa salah ku membantu melati ??
nadhif                   : Salah. nabi tdk dibantu
bu melati             : Aku suka dg semangat belajarnya
nadhif                   : Nabi lbh berhak dibela dan dibantu
nadhif                   : Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Baca

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

nadhif : Lembutkn hatimu
bu melati: Sudah ku baca

bu melati: Melati sering ucapkan itu jg tiap ia merasa sedih
bu melati:Kamu jangan gagal fokus
m.nadhif khalyani: Sy tdk bahas melati. tp kamu

bu melati: Melati sdh berusaha dg maksimal melewati setiap ujian dan gangguan bangsa kami

nadhif : Pahami ayat ini jin

    Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?



bu melati             :Salah. Bukan bahas aku
bu melati             : Tp suaminya
bu melati             : Kalian para roqi hanya bisa mendeskriditkan melati
nadhif                   : Ak bicara dg mu jin
bu melati             :Semua temannya jg gitu
bu melati             : Sehingga melatiku selalu bersedih dan TERTEKAN
nadhif                   : Hai jin

tunduklah pd Alloh.krn sifat org beriman,dia tunduk pd Alloh,hawa nafsu dan keinginannya ditundukkan oleh syariah.

    dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,



    dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, Maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.

Al Ahqaf 29
Mereka hidup dlm hidupnya sendiri.tdk hidup bersama dlm tubuh kami.

Ingatlah nikmat Alloh dan tunduklah pd Alloh

Keluarlah krn kecintaan kalian pd Alloh.
Smg Alloh muliakn kalian. Aamiin
bu melati             : Padahal masalah ada pd suaminya.
nadhif                   : Sy bicara dg mu jin. bismillah
bu melati             : Aku faham
nadhif                   : Kl bgitu segera dan tunduk pd Alloh
bu melati             : Tp aku tidak akan meninggalkan melati sampai suaminya berubah
Nadhif                  : Jangan ada syarat utk tunduk pd Alloh
bu melati             : Klo kamu perduli pd melati, selesaikan dg suaminya
nadhif                   : Iya.in syaa Alloh

Sy nasihati kamu sbg sesama makhluk

Lembutkn hatimu dg al Quran. Tunduklah pd Alloh dan hentikn prbuatanmu

bu melati             : Baik
bu melati             : Ketahuilah, aku jin pembelajar
bu melati             : Aku suka belajar
bu melati             : Sangat bersemangat
bu melati             : Maka itu aku senang mendampingi melati
bu melati             : Krn melati seorang pembelajar yg baik
nadhif                   : Para malaikt mencatat ucapanmu.

Tp kamu harus belajar menundukkn hati dibawah al Quran. Karena itu adlh jalan keselamatan. dan pembeda baik dan buruk, benar dan salah
bu melati             : Iya saya faham
bu melati             : Saya tidak pernah menyakiti melati
nadhif                   : Smg Alloh merahmatimu

Tinggalkan lah dia. Biarkn dia mnjdi dirinya sendiri. krn pada dasarnya dia mmg pembelajar yg baik
nadhif                   : Hasbunalloh
bu melati             : Iya. Melati memang mampu tanpa ku, hanya saja memang sudah sifat dasar jin pembelajar bersama dg para pembelajar yg baik seperti dia
nadhif                   : Juga di peruqyah?
bu melati             : Tidak juga
bu melati             : Ada jin lain yg dampingi mereka yg berhati tidak bersih dan niat salah
bu melati             : Yakni syaithon
bu melati             : Ketahuilah
bu melati             : Banyak peruqyah yg cuma petantang petenteng, sombong takabur
bu melati             : Itu syaithon lah yg bersama mereka
bu melati             : Sprt teman2 melati yg hasad pd melati
nadhif                   : Astaghfirulloh.
Iya.sy paham hal itu
nadhif                   : Cukup.jgn sebut ttg mereka. krn akn jd was2 syetan
nadhif                   : Cukupkn dirimu dg al quran dan sunnah.lalu biarkn dia sendiri.cukup Alloh baginya
bu melati             : Baik
bu melati             : Aku sedih jika hrs meninggalkan melati
nadhif                   : Alloh akn memuliaknmu. menahan diri dari keburukan adlh prbuatn yg dicintai Alloh.
Alloh bersamamu
bu melati             : Aku pun belajar dan kenal sunnah dari melati. Aku jin muslim
nadhif                   : Sekarang Saatnya kamu belajar dg jin muslim lain
bu melati             : Iya
nadhif                   : Hasbunalloh
bu melati             : Walau kami bangsa jin di larang saling ikut campur….
bu melati             : Baik aku akan pergi
nadhif                   : Hasbunalloh
bu melati             :  😭😭😭😭
bu melati             : Selamat tinggal melati
nadhif                   : Baarakallohu fiik
bu melat              : Senang bisa mengenal dan mendampingimu melati
bu melati             : Aku akan berdoa u/ mu melati
bu melati             : Semoga Allah selalu menjaga dan melindungimu, melati
nadhif                   : Aamiin
bu melati             : Assalamualaikum…
m.nadhif khalyani: Wa’alaykumussalam



Nadhif

RLC Indonesia

IKRAR PEMUTUS HAKIKI

Gangguan Jin Nasab adalah salah satu bentuk gangguan paling byk trjadi dalam kasus ruqyah. Jin nasab trlibat dalam perkembangan kepribadian, hingga trlibat dalam kasus sihir. Shg hmpr semua kasus gangguan jin selalu trkait dg jin jenis ini.


Selama ini metode yg digunakan adalah dg ikrar pemutus. pasien mngucapkn ikrar berlepas diri dr jin yg mengganggunya. Tapi ikrar ini hny berfokus pada jinnya sj. wallohua’lam



Mengapa jin nasab bisa trjadi?


demikianlah ikrar iblis dahulu


قَالَ اَرَءَيْتَكَ هٰذَا الَّذِيْ كَرَّمْتَ عَلَيَّ  ۖ   لَئِنْ اَخَّرْتَنِ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَاَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهٗۤ اِلَّا قَلِيْلًا

la (Iblis) berkata, “Terangkanlah kepadaku, inikah yang lebih Engkau muliakan daripada aku? Sekiranya Engkau memberi waktu kepadaku sampai hari Kiamat, pasti akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil.”

[QS. Al-Isra’: Ayat 62]



Syetan mnjebak dan mengarahkan kita pd kesalahan, yg dg kesalahan itu dia bisa mengakses diri kita dikemudian hari.



اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَلَّوْا مِنْكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِ ۙ  اِنَّمَا اسْتَزَلَّهُمُ الشَّيْطٰنُ بِبَعْضِ مَا كَسَبُوْا ۚ  وَلَقَدْ عَفَا اللّٰهُ عَنْهُمْ  ؕ  اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ

Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara dua pasukan itu, *sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan (dosa) yang telah mereka perbuat (pada masa lampau)*, tetapi Allah benar-benar telah memaafkan mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.

[QS. Ali ‘Imran: Ayat 155]



Salah satu kesalahan besar adlh transaksi dg syaithan melalui kesyirikan, sihir dan bentuk interaksi lainnya. Harga dalam transaksi ini adalah jiwa, menyerahkn diri dan tunduk pada syetan.


*Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.*

[QS. Al-Baqarah: Ayat 102]


Transaksi inilah yg berujung pd Penyerahan Diri pd syetan. Inilah alibi hingga jin bisa bekerja dan merasa berhak mengakses turun temurun. kesalahan lah yg mmbuat akses diberikan oleh Alloh


*Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang menyekutukannya dengan Allah.*

[QS. An-Nahl: Ayat 100]



Maka apa yang harus kita lakukan??


Salah satu kaidah pengobatan Nabawi adalah memberikan lawan dari sumber sakitnya. pasan dilawan dg dingin, dst.



Jin Nasab ada krn transaksi syaithony. Adakah di Al Qur’an transaksi yg bisa mnjadi lawan nya?


Ada dan inilah yg telah dilakukan Istri Imran yakni transaksi dg Alloh


اِذْ قَالَتِ امْرَاَتُ عِمْرٰنَ رَبِّ اِنِّيْ نَذَرْتُ لَـكَ مَا فِيْ بَطْنِيْ مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ ۚ  اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

(Ingatlah), ketika istri `Imran berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

[QS. Ali ‘Imran: Ayat 35]

Transaksi dengan Alloh adalah Haq dan akan mengalahkan transaksi syaithony yg bathil

Alloh mempertegas transaksi ini



اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَــنَّةَ    ؕ  يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَ يُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰٮةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِ    ؕ  وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَـبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖ   ؕ  وَذٰ لِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ

Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.

[QS. At-Taubah: Ayat 111]

Transaksi dg Alloh melibatkn jiwa dan harta, Alloh yg mengambil alih nya dan memberikn syrga sbg balasannya. Transaksi ini buah dr Cinta pd NYA, ada kesungguhan dan ada pengorbanan. dan saat transaksi ini diterima maka Alloh lah yang akan mengambilalih seluruh urusan kita


فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُوْلٍ حَسَنٍ وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًا  ۙ  وَّكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا  ؕ  كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَ ۙ  وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ  قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَـكِ هٰذَا  ؕ  قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ  ؕ  اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.

[QS. Ali ‘Imran: Ayat 37]


Alloh mengambil alih Maryam, bahkan hingga makanannya pun disediakn oleh Alloh. Berawal dr transaksi yg diucapkn ibundanya, Istri Imran.

kembali ke jin nasab.

jangan risau saat kita dengar ada transaksi yg pernah trjadi pd masa lalu.

jangan takut bhw mereka akn mnguasai kita

hancurkan transaksi itu dengn cara BERTRANSAKSILAH DENGAN ALLOH



UCAPKAN KALIMAT TRANSAKSI INI



قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَ مَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ

*Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,*

[QS. Al-An’am: Ayat 162]



لَا شَرِيْكَ لَهٗ ۚ  وَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ  وَاَنَا اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ

*tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama berserah diri (muslim).”*

[QS. Al-An’am: Ayat 163]

Perbaharui dan ulang ulang dengan kejujuran dan kesungguhan.

Serahkn seluruh hidup kita utk Alloh. maka selain NYA tdk berhak atas diri kita lg, in syaa Alloh.

Inilah Ikrar Pemutus Qur’any,

smg berujung pd kebaikan dan syurga Alloh

Smg Alloh jadikan kita jujur dan istiqomah dalam perjanjian ini.



Aamiin



M. Nadhif Khalyani

RLC Indonesia

Tuesday, November 21, 2017

ADAKAH ALASAN UNTUK BERHENTI BERDAKWAH ?

Sahabat , jalan dakwah adalah jalan yang sangat di cintai Allah Jalla Jalaluhu.

Jalan dakwah adalah jalan yang sangat di benci setan.!

Maka mereka akan mengeluarkan 101 jurus agar kita berhenti dari DAKWAH.

Sahabat bisa saja seytan akan menyerang dirimu,pasangan hidupmu,anak keturunanmu,keluarga besarmu sehingga dapat di jadikan alasan atau senjata agar kita berhenti ber DAKWAH.

Bisa saja setan akan membuat program yang menimbulkan AIB bagi kita...

Anak Menjadi Nakal...
Pasangan Hidup Tak Berakhlak Baik...
Orang Tua Melakukan AIB...
Keluarga Besar Melakukan AIB...

Sehingga mereka dapat membisikan kepada ummat agar tidak mendengar dakwahmu "Ngoceh aja,keluarganya saja belum beres"

"Pinter Bicara Keluarganya Saja Belum Benner" dst

Sahabat... Jangan sedih, tetap saja istiqomah berdakwah.!

Baca dengan IMAN.!

Nabi Muhammad SAW tidak berhenti Berdakwah hanya karena pamanya tidak mendapatkan hidayah.!

Nabi Ibrahim Tidak berhenti berdakwah karena ayahnya seorang penjual Patung yang di jadikan tuhan oleh ummat Ibrahim As.!

Nabi Nuh As
Tidak berhenti bwrdakwah karena anak dan istrinya mengatakan bapaku Gila membuat perahu di atas Gunung.!

Siti Asiayah Tidak berhenti dari Berdakwah karena suaminya Fir,aun yang mengaku Tuhan.!

Sahabat adakah alasan kita Untuk berhenti berdakwah??

Sahabat ...

kenapa Iblis sangat berambisi memerangi para Juru Dakwah?

Sahabat ketahuilah
Karena mereka mengetahui balasan yang akan di terima Para juru dakwah.

Yang akan memperoleh balasan yang besar dan berlipat ganda (al-hushulu ‘ala al-ajri al-‘azhim) yang dapat mengantarkanya kedalam SYURGA.!

Sedangkan mereka maunya kita masuk NERAKA.!

Sahabat bacalah dengan Iman.!
Nabi SAW bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم لِعَلِيٍ: فَوَاللَّهِ لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلاً خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ. رواه البخاري ومسلم وأحمد

Sabda Rasulullah saw kepada Ali bin Abi Thalib: “Demi Allah, sesungguhnya Allah swt memberikan hidayah kepada seseorang dengan (da’wah)mu, maka itu lebih baik bagimu dari unta merah.” (HR. Bukhari, Muslim & Ahmad).

Ibnu Hajar Al-‘Asqalani ketika menjelaskan hadits ini mengatakan bahwa: “Unta merah adalah kendaraan yang sangat dibanggakan oleh orang Arab saat itu.”

Hadits ini menunjukkan bahwa usaha seorang da’i menyampaikan hidayah kepada seseorang adalah sesuatu yang amat besar nilainya di sisi Allah swt, lebih besar dan lebih baik dari kebanggaan seseorang terhadap kendaraan mewah miliknya.

Dalam riwayat Al-Hakim disebutkan:
يَا عَلِيُّ، لَأَنْ يَهْدِيَ اللهُ عَلَى يَدَيْكَ رَجُلاً خَيْرٌ لَكَ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ . (رواه الحاكم في المستدرك)

“Wahai Ali, sesungguhnya Allah swt memberikan hidayah seseorang dengan usaha kedua tanganmu, maka itu lebih bagimu dari tempat manapun yang matahari terbit di atasnya (lebih baik dari dunia dan isinya). (HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak).

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ رواه الترمذي عن أبي أمامة الباهلي

Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah swt memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili).
Berapakah jumlah malaikat, semut dan ikan yang ada di dunia ini? Bayangkan betapa besar kebaikan yang diperoleh oleh seorang da’i dengan doa mereka semua!

Imam Tirmidzi setelah menyebutkan hadits tersebut juga mengutip ucapan Fudhail bin ‘Iyadh yang mengatakan:

عَالِمٌ عَامِلٌ مُعَلِّمٌ يُدْعَى كَبِيرًا فِي مَلَكُوتِ السَّمَوَاتِ

“Seorang yang berilmu, beramal dan mengajarkan (ilmunya) akan dipanggil sebagai orang besar (mulia) di kerajaan langit.”
Keagungan balasan bagi orang yang berdakwah tidak hanya pada besarnya balasan untuknya tetapi juga karena terus menerusnya ganjaran itu mengalir kepadanya meskipun ia telah wafat. Rasulullah saw bersabda:

مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّـئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ (رواه مسلم عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضي الله عنه)
“Siapa yang mencontohkan perbuatan baik dalam Islam, lalu perbuatan itu setelahnya dicontoh (orang lain), maka akan dicatat untuknya pahala seperti pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikitpun pahala mereka yang mencontohnya. Dan barangsiapa mencontohkan perbuatan buruk, lalu perbuatan itu dilakukan oleh orang lain,maka akan ditulis baginya dosa seperti dosa orang orang yang menirunya tanpa mengurangi mereka yang menirunya.(HR.Muslim dari Jarir bin Abdillah ra).

Sahabat mari kita tetap bergandengan tangan Untuk saling menguatkan di jalan dakwah ini.

CIRI KHAS DUKUN TRADISIONAL MAUPUN DUKUN MODERN DAN DUKUN BERKEDOK USTADZ.

Jangan tertipu dengan kemasan para dukun untuk menjual dagangan sihirnya, dibawah ini adalah persamaan prilaku dukun dari masa kemasa walau berbeda nama namun hakikatnya sama sesatnya, Penjabarannya adalah :

1. BERDAGANG AZIMAT
a. Dukun Tradisional jualan azimat keris, batu akik, besi kuning.
b. Dukun Berkedok ustadz jualan azimat Qur’an Istanbul, tasbih karomah, wafaq, izim
c. Dukun Modern jualan azimat kalung, gelang infared/maghnet. bioenergy lantern, Kartu bioenergi, gelang power balancer, orgonite, kristal energi dan baju kaos berenergi

2. MENGAJARKAN ILMU SIHIR
a. Dukun tradisional mengajarkan aji kesaktian seperti aji lembu sekilan, ajian rajah kala cakra, ajian bandung bondowoso, ajian panglimunan dll
b. Dukun Berkedok ustadz mengajarkan ilmu hikmah seperti hizib nashor, hizib bahr, hizb maghrobi, ilmu kasyaf (melihat ghoib), Ilmu laduni dll
c. Dukun modern mengajarkan ilmu esoterik reiki, tenaga dalam, prana, chi, ki,

3. MEMBERIKAN RITUAL SIHIR
a. Dukun tradisional, memberikan amalan dan ritual kungkum disungai, bertapa,
b. Dukun berkedok ustadz , memberikan amalan khalwat, riyadhoh, dzikir lathifa,
c. Dukun modern memberikan amalan meditasi kundalini, meditasi cakra, latihan pernapasan tenaga dalam, menyerap energi alam dll

4. MEMILIKI KHODAM
a. dukun tradisional punya khodam jin, setan, tuyul, genderuwo, kuntilanak, sedulur papat limo pancer dll
b. Dukun berkedok ustadz memiliki khodam malaikat (abal-abal), rijalul ghoib dll
c. Dukun modern punya khodam Virtual assistance, jessica, Avatar dll

4. LOKASI RITUAL SIHIR
a. Dukun tradional di kuburan, didalam tanah, digua, ditempat angker, dikuburan
b. Dukun berkedok ustadz di masjid, pesantren
c. Dukun modern di Balai Room, di hotel berbintang

5. MEMASUKKAN ILMU SIHIR
a. Dukun tradional memberikan pengisian khodam,
b. Dukun berkedok ustadz memberikan bai’atan, khataman, rajahan tubuh
c. Dukun modern memberikan attunement, inisiasi, pembukaan cakra, pembangkitan kundalini

6. MEMILIKI JULUKAN KHUSUS
a. Dukun tradisional memiliki nama khusus seperti Ki Cilik Guntur bumi, Ki gareng, Mbah
b. Dukun berkedok ustadz memiliki nama khusus yaitu mursyid, ahli thoriqoh, hukama, Kyai , ajengan
c. Dukun Modern memiliki gelar M.Ph (master penghusada), grand master, Master, R.M = Reiki master, didepan namanya, mempunyai gelar V.M.G = Vajra master gtumo dibelakang namanya dll

7. KLAIM MEMILIKI ILMU MENGETAHUI SEGALA HAL BAIK BERSIFAT NYATA DAN GHOIB
a. Dukun tradional memiliki ilmu trawangan, bisikan ghoib
b. Dukun berkedok ustadz memiliki ilmu makrifat, ilmu kasyaf, ilmu bathin dll
c. Dukun modern memiliki ilmu clairvoyance, mata ketiga, indigo

Oleh : Perdana Akhmad Lakoni ( Founder & Pembina Qur'anic Healing Indonesia / Internasional )

Amalkan 10 tips mendo'akan agar memiliki anak-anak yang sholeh

1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakanakbudu waiyyakanastain" ("Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan."), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.

2. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan...."Ibu mau (nama anak) jadi anak yang sholeh, sayang..."
Coba amalkan (seperti kata Ustadz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya)
dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

3. Bangun shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika Kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang sholeh. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.

4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.

5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian Ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.

6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabbah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita dimasa lalu.

7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.

8. Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat.
(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat,
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)

9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta, hafal Quran sekalipun...jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik tapi melihat hati yang cantik.

10. Saat mencuci beras niatkan... "Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita.....untuk paham agamanya..... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka).... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ".
Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu.

via : Prof. Dr. Muhaya

Gangguan jin akibat jin yg jatuh cinta.

Syaikh wahid menyebutkan dlm kitab wiqoyatul insan pada point pertama seba-sebab gangguan jin :

ISYQ ( jatuh cintanya jin laki2 kpd perempuan dikalangan manusia atau sebaliknya jin perempuan yb jatuh cinta kpd laki2 dikalangan manusia).

Diantara ciri - ciri gangguan ini terbagi dua :

Dalam kondisi tidur :

1. Al kawabis ( sering ketindihan ).

2. Sering mimpi yg bertema hubungan badan.

3. Sering mimpi didatangi sosok lawan jenisnya.

4. Sering mimpi tentang pernikahan pada sebagian pasien.

5. Ru' yatul hayawanaaat ( mimpi tema binatang : ular, macan, anjing dll ).

6. Sering mimpi ada sosok yg menggerayangi tubuhnya dan bagian2 sensitifnya.

7. Kadang sering mimpi basah.

Kondisi sadar :

1. Sering dan suka menyendiri atau menutup diri dari orang lain.

2. Suka tempat yg gelap dan terhindar sinar matahari.

3. Sering ngeblank.

4. Ada bagian tubuh yg sering terasa sakit yg menetap.

5. Sering bermasalah dg jodoh, sering gagal bila hendak melangkah ke jenjang pernikahan, tiba2 menolak pinangan tanpa sebab yg jelas.

6. Al Ghodobu syadid ( cenderung tempramen dan mudah emosi ).

7. Al Khoufu syadid ( penakut ).

8. Ada dorongan utk berhubungan badan dan bisikan yg menjurus ke dosa dan maksiat.

Sebab gangguan ini adalah :

1. Murni krn sebab A'inul jin ( simpati rasa suka jin dengan orang tsb ) bahkan dg  orang yg sholih dan sholihah , pernah menghadapi gangguan ini karena jin suka dg perilaku kebersihan, kesabaran org tsb.

2. Jin yg cinta dg orang tersebut karena sebab dari :

- Sihir ta'thilu azzawwaj ( sihir penghalang nikah / sihir jomblo menahun).

- Sihir mahabbah ( pelet, pengasihan, jaran goyang dll ).

- Sihir tafriq (pemisah dan perusak rumah tangga ).

Pada ketiga kasus ini dari pengalaman di lapangan ruqyah , jin yg dimasukkan lewat sihir ini adalah jin yg suka dan mencintai  korban dan agar korban cenderung menyukai seseorang yg mengirim sihir tsb.

Solusi dari gangguan ini :

1. Jaga diri dari pergaulan bebas, pacaran , zina, jaga mata dari pandangan yg haram, pornografi dsb.

2. Menjaga aurat kita dari pandangan jin, terutama ketika kita membuka pakaian, masuk ke toilet dsb.

Cara yang  Rasululloh ajarkan, agar aurat kita tidak dilihat jin adalah dengan membaca basmalah ketika membuka pakaian.

Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

سِتْرُ ما بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَبَيْنَ عَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ ، إِذَا خَلَعَ الرَّجُلُ ثَوْبَهُ أَنْ يَقُولَ : بِسْمِ

Tabir antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah apabila seseorang melepas pakaiannya, dia membaca:bismillah. (HR. Ibnu Adi, at-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath – al-Mathalib al-Aliyah, al-Hafidz Ibnu Hajar, no. 37).

Demikian pula, ketika seseorang hendak masuk kamar mandi, dia dianjurkan untuk membaca basmalah, sebagai tabir auratnya dari pandangan jin. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ

Tabir antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah apabila seseorang masuk kamar mandi, dia membaca:bismillah. (HR. Turmudzi 606, dan dishahihkan al-Albani).

Imam An-Nawawi mengatakan,

قال أصحابنا: ويستحبّ هذا الذكر سواء كان في البنيان أو في الصحراء ، قال أصحابنا رحمهم الله : يُستحبّ أن يقول أوّلاً: ” بسم الله ” ثم يقول: ” اللَّهُمَّ إني أعُوذُ بِكَ من الخُبْثِ والخَبائِثِ

Para ulama madzhab kami – syafiiyah – mengatakan, ‘Dianjurkan membaca basamalah ini, baik ketika buang air di dalam bangunan atau di luar rumah.’ Mereka juga menjelaskan, dianjurkan untuk membaca: ’Bismillah’ terlebih dahulu, kemudian membaca:

اللَّهُمَّ إني أعُوذُ بِكَ من الخُبْثِ والخَبائِثِ

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan dan segala sebab keburukan. (al-Adzkar, hlm. 26).

3. Segera menikah, karena bisa menjaga kita dari gangguan dan segala dorongan maksiat.

4. Bagi kaum wanita jagalah aurat dg berpakaian yg menutup aurat dg sempurna.

5. Ruqyah syar'iyyah.

TIPS DIAGNOSA CEPAT MEMBONGKAR SUMBER MASALAH GANGGUAN JIN

Oleh:Kang Herman Abdillah
www.bongkarqolbu.com

Sahabat, dalam episode terapi Ruqyah biasanya ada pasien yang mengalami atau diri kita sendiri suatu gangguan atau keluhan yaitu sering mimpi berhubungan suami istri(jima)Namun dalam hal ini biasanya bentuk gangguan mimpi bervariasi ada yang ringan sampai yang kronis.

Sahabat, dalam praktek di lapangan biasanya sebagian peruqyah akan menyimpulkan bahwa kasus ini karena di Cintai JIN bahkan akan ada yang bilang bahwa sukma/jiwanya di tahan dan dijadikan istri Raja JIN.

Sahabat, dalam hal ini saya Ingin berbagi TIPS cara mendiagnosa dan terapi Versi Bongkar qolbu.
Sahabat Bacalah Dengan Iman.!

1.Jika ada seorang wanita yang mengalami gangguan tersebut dan statusnya sudah menikah maka silahkan di tanya dua hal.

Pertama: tanyakan apakah dia pernah melakukan dosa mata dengan melihat tayangan vidio atau gambar Porno?

Yang Kedua:
Tanyakan apakah dia pernah menolak ajakan suaminya Untuk berjima(berhubungan suami Istri)tentunya dalam keadaan suci dan tempat yang layak dalam pandangan  Islam.

2.Jika wanita atau pria masih Singel atau belum menikah maka cukup yang di tanyakan apakah pernah melakukan dosa Melihat Film Vidio Porno ataupun gambar.?

Sahabat, Jangan heran jika nanti pasien anda mengatakan ko Tau ?
Pakai Jin ya ngobatinya?

Sahabat, jika jawabanya iya maka ketahuilah sesunguhnya gangguan diatas bukanlah mutlak karena adanya JIN eksternal yang masuk ke dalam jasad lalu bermain di alam mimpi.

Sahabat, sesunguhnya gangguan diatas di awali dari Nafsu/keinginan yang di kompori Jin Qorin(pendamping) yang di turuti sehingga menjadi Dosa dan terekam(faeil) dalam memory.

 Peristiwa dosa melihat film porno tersebut menjadi senjata bagi JIN qorin Untuk selalu mengingatkan(setan membisikan)perhatikan firman Allah di surat An Nas ayat 4.

Sahabat, selanjutnya berikan Tips Terapi di bawah ini.

1.Bimbinglah Untuk bertobat , ajak jiwanya kembali kepada fitrah seorang hamba yang seharusnya tidak melakukan penyimpangan dosa tersebut .

2.Bagi yang sudah menikah maka lakukanlah Amal sholeh memuliakan pasangan hal ini di realisasikan dalam kehidupan sehari - hari seperti awali pagi hari dengan saling mendoakan pasangan hidup(banyak suami istri tapi lupa saling mendoakan) selanjutnya berkomitmen Untuk saling membahagiakan , tentunya kebahagian itu relatif setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda beda namun dalam islam kebahagian dan ketentraman itu hanya satu saja kuncinya , yaitu menjadikan setiap aktivitas kehidupan menjadi terhubung ke Allah Swt (zikir).

3.Selanjutnya mulailah dengan terapi Do,a :

Awali sholawat Nabi...3x

Ya Allah, Ya Aliim yang maha melihat, ya Allah Hakiim yang maha bijaksana, ya Goffar yang maha pengampun.

Ya Allah, hamba bertobat atas dosa zinah mata.

 Ya Allah hamba menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Ya Allah , hamba mohon tolonglah hamba saat ini Untuk kembali kepada fitrah seorang hamba yang bertaqwa.

Ya Allah, hamba mohon lemahkanlah JIN qorin Hamba, Ya Allah , kuatkanlah ketaqwaan hamba,Aamiin .
Wal hamdulillahi robbil Alamiin.

4.Sentuh titik jantung dengan tangan kanan, lalu bacakanlah surat Al Fatiha &  An Nas sebanyak banyaknya.

5.Selanjutnya lakukan Amalan Zikir benteng jiwa, jika malam sebelum tidur perbanyaklah ISTIGFAR .

jangan lupa membaca surat Al-Mulk & As-sajadah.

Jika pasangan ada kecuplah keningnya penuh dengan keridhoaan(maafkan semua kekuranganya & syukurilah segala kebaikanya).

Sahabat demikianlah TIPS kali ini semoga bermanfaat, menjadi mata Air kebaikan dunia wal akhirat.

Sahabat , Tips di atas saya rumuskan setelah membaca dan coba merenungi Firman Allah Swt & Sabda Nabi di bawah ini.

Bacalah Dengan Iman.!
Bertaubat Kepada Allah:

عَنِ اْلأَغَرِّ بْنِ يَسَارٍ الْمُزَنِي قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَآايُّهَا النَّاسُ تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ فَإِنِّي أَتُوْبُ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ.

Dari Agharr bin Yasar Al Muzani, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,”Hai sekalian manusia! Taubatlah kalian kepada Allah dan mintalah ampun kepadaNya, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali”[ Hr. Muslim]

Sahabat Pelajaran yang terdapat dalam hadits di atas adalah:

1- Setiap manusia pernah berbuat dosa dan kesalahan.

2- Kita wajib bertaubat dan meninggalkan semua sifat (prilaku).

3- Bertaubat wajib dengan segera, tidak boleh ditunda.

4- Beristighfar dan bertaubat itu hendaknya dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berusaha mengadakan ishlah (perbaikan) meningalkan kebiasaan buruk(fujur) menuju kebiasaan baik(taqwa)

5- Nabi Muhammad n setiap hari beristighfar dan bertaubat.


Sahabat ,Allah Azza wa Jalla berfirman.

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

“… Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” [Al Baqarah/2 : 222].

2-  Taubat menghapuskan dosa-dosa, seolah-olah ia tidak berdosa.

إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يُبَدِّلُ اللَّهُ سَيِّئَاتِهِمْ حَسَنَاتٍ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Kecuali orang-orang yang bertaubat beriman dan beramal shalih, maka Allah akan ganti kejahatan mereka dengan kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [Al Furqan/25 : 70].

Sahabat, Pesan saya(KHA)janganlah fokus dengan JIN nya tapi fokuslah dengan perbaikan QOLBUNYA karena jika qolbu sudah menjadi tempat yang tidak di senangi setan , maka setan tidak akan singah dan berdiam diri di dalam jiwa & jasad.

Namun sebaliknya jika ia menjadi tempat yang penuh dengan makanan syetan maka akan mengundang setan datang , seperti seekor anjing yang lapar yang  melihat daging atau tulang .

Barakallah Fiikum
(KHA)

Kiat Kiat Dekat dengan Anak Anak & Mendidiknya

Oleh Syech DR Shallabi :

من يحب أن يقي أبناءه
من الأمراض النفسية فليتبع الخطوات هذه وسترى النتيجة...
Bagi anda yg ingin menjaga anak2nya dari penyakit kejiwaan, ikutilah beberapa kiat berikut ini dan Anda akan melihat hasil yg nyata.

برنامج بناء العلاقة مع الأبناء :
Program membentuk interaksi intensif dengan anak

١- عشرين دقيقة يومياً حوار مع الأبناء باعتبارهم أصدقاء ( بدون نصح ولا حديث عن المدرسة ولا توجيه ) .
1) Ngobrollah bersama anak2 20 menit per hari seperti layaknya ngobrol dengan seorang teman (tanpa memberi nasehat, tanpa membicarakan ttg sekolahan atau arahan apapun)

٢- التعبير عن مشاعر الود والحب من الأباء للأبناء من ٥ - ١٠ مرات يومياً .
2) Ungkapkan perasaan kasih sayang dari ayah terhadap anaknya 5-10 kali per hari.

٣- مدح الأبناء يومياً خمس مرات على سلوك إيجابي فعله .
3) Pujilah anak setiap hari 5x atas prilaku positif yg dilakukannya.

٤- مدح الأبناء يومياً خمس مرات على الشكل الخارجي ( ابتسامته - شعره- عينيه - أي شيء فيه ) .
4) Pujilah anak2 setiap hari 5x terhadap hal2 yg nampak (spt senyumannya, rambutnya, matanya, atau yg lainnya)

٥- مرتان اسبوعيا مشاركة الابن نشاط خارج البيت حتى لو استغرق خمس دقائق ( مشي - رياضة - تمشيه - لفّه بالسيارة ) .
5) Seminggu 2x ikutsertakan anak2 pada aktifitas diluar rmh walaupun 5 menit (spt jalan2 dan olahraga)

٦- ثلاث دقائق يومياً لتثبيت القيم قبل النوم :
-كنت سعيداً عندما رأيتك اليوم تفعل كذا.
- مساعدتك لأختك الصغيرة كان جميلا منك.
- وفاءك بالاتفاق جميل.
6. Sebelum tidur, 3 menit setiap hari tanamkan nilai-nilai kepada anak spt:
- Nak, ayah senang sekali hari ini kamu melakukan ini dan itu..
- Ayah senang kamu sdh membantu adik perempuanmu
- Ayah senang kamu jadi anak yg taat dan patuh.

٧- مرتان أسبوعياً عشاء مع العائلة في البيت أو خارجه يكون وقته طويل حتى يتم الحديث والتحاور مع العائلة بوقت أكثر .
7. Seminggu 2x makan malam bersama anggota keluarga baik didalam atau diluar rumah. Sebaiknya waktunya agak longgar sehingga obrolan dan diskusi dg anggota keluarga porsi waktunya lebih banyak.

٨- من (١-٣) دقائق يومياً [ كلي آذان صاغية ] وتتنفذ على النحو التالي:
-الجلوس مع الابن في مكان هاديء واطلب منه أن يقول كل ما يريد بلا قيود ولا نقاش ولا أرد عليه ولا أقاطعه ولا تعقيد وحينما تنتهي ٣ دقائق انتهت الجلسة.
8) 1-3 menit perhari lakukan hal berikut (dan anda menjadi pendengar setia):
- Duduklah bersama anak anda ditempat yg tenang dan persilahkan si anak utk mengutarakan apapun tanpa ada tekanan atau diskusi. Tidak mengomentari atau memotong pembicaraannya. Setelah 3 menit berlalu selesai pula obrolan anda dengan anak anda.

٩- عبّر عن حبك لإبنك من خلال السلوكيات اليومية :
( خمس لمسات يومياً ) :
- اللمس على نهاية رأس الابن
وتعني " الرأفة والرحمة "
- وضع اليد على الرأس " الفخر"
- وضع اليد على الجبين "التهدئة"
- وضع اليد على الوجنتين" الشوق"
- مسكة اليد " تقوية العلاقة والحب"
- إذا كان غضبان أو وجود مشاعر سلبية "امسح بيدك على صدرة "
9. Ekspresikan cinta Anda pada anak atas prilaku2nya sehari-hari : (5 sentuhan perhari)
- Belailah kepala bagian belakang anak (sbg bentuk kasih sayang)
- letakkan tangan di kepala anak (bentuk kebanggaan)
- letakkan tangan diatas kening anak (bentuk ketenangan)
- letakkan tangan dikedua pipi anak (bentuk kasih sayang)
- genggam tangan anak utk menguatkan hubungan & cinta anda
- kalau anaknya lagi marah atau ada perasaan kesal atau gak enak (tepuk dadanya secara lembut)

أربع قبلات يومياً :
-في الجبين " الاستقبال "
-في الرأس" فخر واعتزاز"
-في الخد " الشوق"
- في اليد "الاستقبال والشوق"
Empat ciuman setiap hari:
- kecupan kening saat menyambut kedatangan anak anda (pulang sekolah atau dari manapun)
- kecupan kepala anak utk menumbuhkan rasa percaya dirinya
- ciuman di pipinya sbg ekspresi rasa rindu.
- ciuman di tangan utk menyambut dan mengekspresikan sayang.

واربع ضمات احتضان متفرقه خلال اليوم .
Empat dekapan berbeda2 selama sehari

كان الرسول ﷺ قدوتنا في بناء العلاقة وكان نموذجاً رائعاً للتربية ؛
كان يقبّل فاطمة الزهراء كلما رآها وقبل جبينها ويدها واحتضنها في بيته وفي مسجده وأمام الصحابة.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam , adalah suritauladan kita dalam membina hubungan dan menjadi contoh terbaik dalam mendidik anak. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu mencium Fathimah Az Zahraa setiap kali bertemu, mengecup keningnya, mencium tangannya dan mendekapnya di dalam rumahnya atau ketika di masjidnya dihadapan para sahabat.

أخيراً : ابني علاقة مع ابنك حتى يصبح بين يديك محباً مطيعاً وخلوقاً وباراً فبهذا البرنامج تبني شخصيته وتتعرف على ذاته وتقوي محبته وتصبح الأب النموذج الأمثل في نظره
وتتلاشى كل المدمرات للعلاقة التي كنت تمارسها من قبل أو كانت سبباً في اضطراب شخصيته أو عناده أو عنفه أو مراهقته المزعجة أو انحرافه أو سبباً للأمراض الناتجة من السلوك التي تم شرحها في المدمرات سابقاً .
Terakhir, jagalah hubungan dg anak anda sehingga dia mencintaimu, mentaatimu dan berbakti kepadamu. Dengan program ini anda sedang membangun kepribadian anak anda, mengenali sifatnya, meningkatkan kecintaannya dan Anda menjadi ayah teladan menurut pandangannya. Semua hal2 yang merusak hubungan yg biasa anda lakukan atau penyebab labilnya kepribadian anak, keras kepala, masa pubernya yg mengganggu, penyimpangan moral dan sebab2 penyakit lainnya akan hilang dan lenyap (secara sendirinya).

قل لابنك أو ابنتك : شكرا إنك موجود فى حياتي..
Katakanlah kepada anak (lk/pr) anda: Terima kasih anakku kamu telah mengisi kehidupanku.

" كونوا لطفاء وأرسلوها لكل أب وأم "
Jadilah orang tua yg lemah lembut...(pada anaknya)

DAMPAK BURUK MENJAUH DARI MAJELIS ILMU...

Bismillaah.

Menjauh dari majelis ilmu dan pertemuan dengan para ikhwah serta menjauh dari kunjungan-kunjungan da’wah dapat mengeraskan hati.

Al Hasan al Bashri berkata : “Sahabat-sahabat kami lebih mahal daripada keluarga kami. Keluarga kami mengingatkan kami kepada dunia sedangkan sahabat-sahabat kami mengingatkan kami kepada akherat."


  1. Usahakan selalu hadir di majelis ilmu atau minimal dua majelis ilmu dalam sepekan di masjid. 
  2. Jika anda beranggapan mendengar kaset (atau radio) saja sudah cukup maka anda keliru.
  3. Sesungguhnya anda butuh hadir di masjid. 

Ketika anda duduk di majelis ilmu dalam masjid,


  1. para malaikat akan mengelilingimu, 
  2. sakinah (ketenangan) akan menaungimu, 
  3. rahmat akan turun kepadamu dan 
  4. Allah akan memujimu di hadapan para malaikatNya...


Demi Allah, ini sesuatu yang lain dari yang lain.

  • Oleh karena itu engkau dapati kebanyakan orang-orang yang tergelincir adalah orang-orang yang melalaikan majelis ilmu.
  • Rutinlah hadir di majelis ilmu, jagalah dan ikutilah jadwal-jadwalnya setiap pekan niscaya engkau memperoleh semangat keimanan yang baru. 
  • Jika di sana terdapat kekurangan maka akan segera membaik atau bila terdapat retak pasti tertutupi insya Allah.
  • Rahasianya, ketika engkau hadir di majelis-majelis ilmu, keimananmu akan meningkat.
  • Kami dahulu selalu menyertai para masyaaikh di awal iltizam, lalu salah seorang sahabat kami absen.


Syaikh bertanya tentangnya, mereka berkata :
“Ia sedang asyik membaca sebuah kitab sehingga tidak bisa datang .” Syaikh berkta: “Kabarkan kepadanya bahwa pertemuanmu dengan sahabat-sahabatmu akan menambah keimanan dalam hatimu lebih banyak daripada engkau membaca kitab seorang diri.”

🍀 Memang benar, hadir di majelis-majelis ilmu untuk mencari berkah, barangkali ada salah seorang hadirin yang mustajab doanya. Apabila ia mengaminkan doa syaikh niscaya akan dikabulkan doa dan Allah akan merahmati seluruh hadirin.
Dengan begitu engkau akan memperoleh kemenangan yang besar.

🍀 Dalam hadits disebutkan :

هُمُ الْقَوْمُ لاَ يَشْقَى بِهِمْ جَلِيْسُهُمْ

“Mereka adalah satu kaum yang tidak akan rugi orang-orang yang bermajelis dengan mereka.” (📓Muttafaq ‘alihi)

💞 Oleh karena itu seorang sahabat nabi berkata kepada temannya, “Bergabunglah bersama kami, kita meningkatkan iman sesaat.”
Kemudian apa yang engkau kerjakan apabila engkau tidak hadir ?

⛔ Kesibukan-kesibukan dunia, ambisi-ambisi, bisikan-bisikan setan!

🕌 Masjid adalah rumah bagi setiap orang yang bertaqwa, masjidlah tempat kembali kaum mu’minin.

🙏🏻 Kembalilah ke masjid, hadirilah halaqah ilmu.
Berlindunglah kepada Allah niscaya Allah akan melindungimu.

⛔ Janganlah berpaling, karena Allah akan berpaling darimu.

إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا قَالُوا وَمَا رِيَاضُ الْجَنَّةِ قَالَ حِلَقُ الذِّكْرِ
Jika kamu melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.” Para sahabat bertanya, ”Apakah taman-taman surga itu?” Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab, ”Halaqah dzikir (Majlis Ilmu)” (HR Tirmidzi, no. 3510, Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah, no. 2562)

Dari terjemahan Min Asbaab Al-Futur wa 'Ilaajuhu karya Muhammad Husain Ya'qub

Diterjemahkan oleh : Ustadz Abu Ihsan Al Atsari, M.A

Saturday, November 18, 2017

Inilah Ciri-ciri Anak terkena 'AIN dan Upaya Apa Yang Harus Ditempuh Jika Anak Tertimpa Penyakit 'Ain



BUAT PARA IBU
Inilah Ciri-Ciri Anak terkena AIN

1.) Tangisan yang tidak wajar yang tidak kunjung hentiAisyah Radhiyallahu 'anha berkata : “Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya) kemudian mendengar bayi sedang menangis. Beliau berkata,”Mengapa bayi kalian menangis? Mengapa tidak kalian bacakan ruqyah - ruqyah (supaya sembuh) dari penyakit ‘ain?) (Shahihul jami’ 988 n0.5662)
2.) Kejang-kejang tanpa sebab yang jelas

3.) Tidak mau menyusu kepada ibunya tanpa sebab yang jelas

4.) Kondisi tubuh yang sangat kurus keringDari Jabir Radhiyallohu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberi rukhshoh (keringanan) bagi anak-anak Ja’far memakai bacaan ruqyah dari sengatan ular. Beliau berkata kepada Asma’ binti Umais,”Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan?” Asma’ menjawab : “Tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘Ain.” Kata beliau, ”Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka!" (HR Muslim, Ahmad dan Baihaqi).

Bagaimana Upaya Orang Tua Agar Anak Terhindar Dari Penyakit 'Ain?

1. Hendaklah orang tua membiasakan diri mereka membentengi anak-anaknya dari bahaya ‘ain dengan ruqyah-ruqyah (bacaan-bacaan) yang diajarkan dalam Islam. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shallallahu allaihi wa sallam memohon perlindungan ALLAH untuk Hasan dan Husain dengan doa :

أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

“U’idzukuma bi kalimaatillaahit taammati min kulli syaithonin wa haamatin wa min kulli ‘ainin laamatin.”

"Aku berlindung kepada ALLAH untuk kalian berdua dengan kalimat - kalimat ALLAH yang sempurna dari segala syaitan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat." (HR. Abu Daud)

2. Sebagaimana yang telah disebutkan oleh Imam Ibnul Qoyyim dalam Zadul Ma’ad 4/159, hendaknya para orang tua tidak menampakkan suatu kelebihan yang menakjubkan yang dimiliki anak-anaknya yang dikhawatirkan akan mengundang rasa iri atau kedengkian orang yang melihatnya. Lalu Ibnu qoyyim menukil atsar dari Imam Baghowi bahwasanya pernah suatu ketika Utsman bin Affan Radhyallahu 'anhu melihat seorang anak kecil yang sangat elok rupanya lagi menawan, kemudian Ustman berkata, “Tutupilah (jangan ditampakkan) lubang dagu (yang membuat orang takjub) pada anak itu.” Maka keadaan seperti itu sangat dikhawatirkan akan terjadinya pengaruh buruk ‘ain. Lebih-lebih kalau ada orang yang terkenal mempunyai sifat iri dan dengki.

3. Hendaklah para orang tua tidak berlebihan menceritakan kelebihan - kelebihan atau kebaikan - kebaikan anaknya yang tidak dimiliki anak-anak lain, sehingga mengundang rasa iri dan dengkii siapa saja yang mendengarnya, kemudian berusaha melihatnya, hingga ALLAH menakdirkan terjadinya pengaruh buruk ‘Ain tersebut.

Upaya Apa Yang Harus Ditempuh Jika Anak Tertimpa Penyakit 'Ain?

1.) Memandikan Pelaku ‘Ain

Jika telah diketahui pelaku ‘Ain-nya, maka perintahkanlah ia agar mandi kemudian air yang dipakai mandi tersebut diambil dan disiramkan kepada orang yang terkena ‘Ain dari arah belakangnya.

Dari Umamah bin Sahl bin Hunaif, bahwasannya ayahnya telah menceritakan kepadanya : Bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam pergi bersamanya menuju Makkah. Ketika sampai di satu celah bukit Kharar di daerah Juhfah, maka Sahl bin Hunaif mandi. Ia adalah seorang yang yang berkulit sangat putih dan sangat bagus. Maka ‘Amir bin Rabi’ah - kerabat Bani ‘Adi bin Ka’b – memandangnya ketika ia sedang mandi. ‘Amir berkata : ‘Aku belum pernah melihat seperti sekarang, juga tidak pernah melihat kulit wanita perawan bercadar’. Maka tiba-tiba Sahl jatuh terguling (karena sakit. Maka datag Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam dan dikatakan kepada beliau : “Wahai Rasulullah, apa kira-kira yang terjadi pada Sahl ? Ia (Sahl) tidak bisa mengangkat kepalanya dan sekarang ia belum juga sadar”. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bertanya : “Apakah ada seseorang yang kalian curigai ?”. Mereka berkata : “Amir bin Rabi’ah telah memandangnya”. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam memanggilnya lalu memarahinya dan bersabda : ‘Mengapa salah seorang diantara kalian hendak membunuh Saudaranya ? Mengapa ketika kamu melihat sesuatu hal yang menakjubkanmu, kamu tidak memberkahi ?”. Kemudian beliau berkata kepadanya : “Mandilah untuknya !”. Kemudian ‘Amir mencuci mukanya, kedua tangannya, kedua sikunya, kedua lututnya, jari-jari kedua kakinya, dan bagian dalam kainnya di dalam bejana. Kemudian (air bekas mandi itu) disiramkan kepadanya (Sahl) oleh seseorang ke kepalanya dan punggungnya dari arah belakangnya. Kemudian bejana tersebut ditumpahkan isinya di belakangnya. Maka setelah hal itu dilakukan, Sahl kembali bersama orang-orang dalam keadaan tidak kurang suatu apa (sehat kembali). ” (HR. Ahmad, Malik, dan Nasa’i)

Bisa juga pelaku ‘Ain cukup berwudhu saja dan kemudian air bekas wudhunya dipakai mandi oleh orang yang terkena ‘Ain.

Dari ‘Aisyah radliyallaahu ‘anhu ia berkata : “Orang yang melakukan ‘Ain diperintahkan agar berwudlu kemudian orang yang terkena ‘Ain mandi dari air (bekas wudlu tadi)” (HR. Abu Dawud)

At-Tirmidzi menjelaskan : ”Pelaku ‘ain diperintahkan untuk mandi dengan menggunakan air dalam baskom. Lalu meletakkan telapak tangannya di mulut dan berkumur-kumur, lalu disemburkan ke dalam baskom tersebut. Baru setelah itu membasuh wajahnya dengan air dalam baskom tersebut, lalu memasukkan tangan kirinya dan mengguyurkan air ke lutut kanannya dengan air baskom tersebut. Kemudian memasukkan tangan kanannya dan menyiramkan air baskom itu ke lutut kirinya. Baru kemudian membasuh tubuh di balik kain, namun baskom itu tidak usah diletakkan di atas tanah atau lantai. Setelah itu sisa air diguyurkan ke kepala orang yang terkena ‘ain dari arah belakang satu kali guyuran.

2.) Meruqyahnya dan Meletakan tangan ke atas kepala penderita ‘Ain dengan membaca :

بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيْكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ اللهُ يَشْفِيْكَ بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ

“Dengan nama ALLAH, aku meruqyahmu dari setiap sesuatu yang menyakitimu dan dari kejelekan setiap jiwa atau mata yang dengki. ALLAH-lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama ALLAH aku meruqyahmu” (HR. Muslim)

بِسْمِ اللهِ يُبْرِيْكَ وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيْكَ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ وَمِنْ شَرِّ ذِيْ عَيْنٍ

“Dengan nama ALLAH, mudah-mudahan Dia membebaskanmu, dari setiap penyakit, mudah-mudahan Dia akan menyembuhkanmu, melindungimu dari kejahatan orang dengki jika dia mendengki dan dari kejahatan setiap orang yang mempunyai ‘Ain (mata dengki)” (HR. Muslim)

3.) Meletakkan tangan di bagian atas yang sakit dan meruqyah dengan QS. Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas, Ayat Kursi, bagian penutup surat al - Baqarah (dua ayat terakhir), serta mendo'akan dengan do'a ruqyah yang syar'i.

4.) Membacakan pada air (dengan bacaan –bacaan ruqyah yang syar’i) disertai tiupan, dan kemudian meminumkan pada penderita,dan sisanya disiramkan ke tubuhnya. Hal itu pernah dilakukan Rasulullah shollallhu alaihi wa sallam kepada Tsabit bin Qois. (HR. Abu Daud)

5.) Dibacakan (bacaan) pada minyak dan kemudian minyak itu dibalurkan. (HR Ahmad). Jika bacaan itu dibacakan pada air zam-zam,maka yang demikian itu lebih sempurna jika air zam-zam itu mudah diperoleh atau kalau tidak, boleh juga dengan air hujan.

Sunnah - Sunnah Ketika Memandang Takjub Terhadap Sesuatu

1. Mendoakan keberkahan kepada apa yang dilihatnya

Dari Amir bin Robi’ah Radhiyallahu 'anhu :

Rasullullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Jika salah seorang dari kalian melihat sesuatu yang menakjubkan dari saudaranya, pada dirinya atau pada hartanya, maka doakan keberkahan padanya, karena sesungguhnya penyakit ain itu haq (benar). (HR Ahmad).

Di antara cara mendoakan keberkahan terhada apa yang dilihatnya adalah :

اللَّهُمَّ بَارَكَ اللَّهُ فِيهِ

"Ya ALLAH Semoga ALLAH memberikan berkah padanya”

اللَّهُمَّ بَارِكْعَلَيْهِ

"Ya ALLAH berkahilah atasnya”

اللَّهُمَّ بَارِكْلَهُ

"Ya ALLAH Berkahilah Baginya "

2. Hendaknya Mengucapkan :

مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

“Sungguh atas kehendak ALLAH - lah semua ini terwujud”

Kesalahan - kesalahan Orang Tua Ketika Anak Tertimpa 'Ain

Meletakkan gunting di bawah bantal si bayi dengan keyakinan itu akan menjaganya. Sungguh ini termasuk kesyirikan karena menggantungkan sesuatu pada yang tidak dapat memberi manfaat atau menolak bahaya.

Mengalungkan anak dengan Jimat, Penangkal Tolak Bala, dan lain sebagainya. Ini juga termasuk perbuatan syirik dan hanya akan melemahkan si anak dan orang tua karena berlindung pada sesuatu selain ALLAH Subhanahu wa Ta’ala. Dan sungguh, amat dashyat ancaman bagi Pelaku Syirik. Yaitu Dosa Besar Menyekutukan ALLAH dengan selainNya, serta tidak akan diampuni hingga Pelakunya benar - benar bertaubat.

Apakah Memajang Foto Di Facebook Dapat Menyebabkan Penyakit 'Ain?

Hadits Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif di atas menunjukkan bahwa orang yang terkena penyakit ‘ain karena dipandang secara langsung. Adapun apakah mungkin terkena penyakit ‘ain jika dipandang melalui fotonya atau gambarnya maka kami belum mengetahui penjelasan ulama akan hal tersebut, silakan ditanyakan kepada para Ustadz lainnya. Akan tetapi membuat gambar - gambar bernyawa apakah yang dibuat oleh tangan maupun mesin adalah terlarang berdasarkan keumuman dalil diharamkannya gambar bernyawa tanpa memberikan pengecualiaan untuk gambar yang dibuat oleh mesin. Berdasarkan banyak hadits, diantaranya,

“Dari Aisyah radhiyallahu’anha, seorang istri Nabi shallallahu’ala ihi wa sallam, bahwasannya beliau mengabarkan kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, bahwa beliau telah membeli bantal yang padanya terdapat gambar-gambar bernyawa, ketika Rasulullah shallallahu’ala ihi wa sallam melihatnya, maka beliau hanya berdiri di pintu, tidak mau memasuki rumah. Aisyah pun mengetahui ketidaksukaan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam yang tergambar pada wajah beliau, Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, aku kembali kepada ALLAH dan Rasul-Nya, apakah dosaku?” Beliau bersabda, “Untuk apa bantal ini?” Aisyah menjawab, “Aku belikan untuk engkau duduk di atasnya dan bersandar padanya.” Maka Rasulullah shallallahu’ala ihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya para pemilik gambar-gambar ini akan diazab pada hari kiamat dan dikatakan kepada mereka: Hidupkan yang telah kalian ciptakan.”

Dan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya rumah yang terdapat padanya gambar-gambar bernyawa tidak akan dimasuki oleh malaikat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Sebagai bentuk kehati - hatian, sebaiknya tidak memajang foto Bayi, anak - anak, maupun Wanita di Facebook.

Sikap Terbaik Dalam Menyikapi Bahaya 'Ain

Perlulah kita selalu mengingat, bahwa sekalipun kita mengetahui bahaya ‘ain memiliki pengaruh besar dan berbahaya, namun tidaklah semua dapat terjadi kecuali dengan ijin ALLAH Subhanahu wa Ta’ala. Dan kita sebagai orang Islam tidaklah berlebihan dalam segala sesuatu. Termasuk dalam masalah ‘ain ini, maka seseorang tidak boleh berlebihan dengan menganggap semua kejadian buruk berasal dari ‘ain, dan juga tidak boleh seseorang menganggap remeh dengan tidak mempercayai adanya pengaruh ‘ain sama sekali dengan menganggapnya tidak masuk akal. Ini termasuk pengingkaran terhadap hadits-hadits shahih Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam. Sikap yang terbaik bagi seorang muslim adalah berada di pertengahan, yaitu mempercayai pengaruh buruk ‘ain dengan tidak berlebihan sesuai dengan apa yang dikabarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Wallahu a’lam bishawab

Saturday, November 11, 2017

CARA YANG BENAR DALAM MENGGUNAKAN MINYAK ZAITUN UNTUK SIHIR 'AIN,DAN GANGGUAN JIN

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين محمد وعلى آله وصحبه وسلم.وبعد:

Sebelum kita masuk ke pembahasan utama,marilah kita simak firman Allah SWT yang berbunyi:

*اللَّهُ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ ۖ الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ ۖ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۚ نُورٌ عَلَىٰ نُورٍ ۗ يَهْدِي اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَيَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ.*

"Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".
(Surah An-Nur: 35).

Kemudian dalam salah satu sabdanya Rasulullah SAW menganjurkan ummatnya untuk meminum dan melumuri tubuh dengan minyak zaitun yg diberkahi ini:

*كلوا الزيت وادهنوابه فإنه من شجرة مباركة*

"Makanlah kalian buah/minyak zaitun dan olesilah tubuh kalian dengannya.Sesungguhnya dia dari pohon yang diberkahi".(HR.At-Tirmizi&Ibnu Majah).

Setelah mengetahui dasar-dasar pengobatan dengan minyak zaitun diatas,baik dari Alquran maupun dari hadist,kita sebagai seorang yang beriman tentu akan merasa semakin yakin bahwa minyak zaitun itu benar-benar diberkahi.

Didalam tulisan ini saya tidak akan berbicara mengenai kelebihan minyak zaitun secara medis,namun saya khususkan,sesuai judulnya,mamfaatnya didalam mengusir berbagai macam gangguan yang sifatnya non medis.

Adapun cara-caranya yang benar adalah:

1.Sediakan satu botol minyak zaitun yang cukup untuk satu bulan atau lebih.

2.Dalam keadaan suci/wudhu(dianjurkan setelah shalat atau waktu sepertiga akhir malam),duduklah dengan tenang dan tetap menghadap ke kiblat.

3.Mulailah memuji Allah SWTdan bershalawat kepada Nabi SAW.Lalu beristiqfar 3x atau 100x.Lalu baca Alhauqalah(Laa hau laa wa laa quwwata illa billah).

4.Lintaskan niat dalam hati untuk kesembuhan

5.Buka tutup minyak zaitunnya dan dekatkan ke mulut.

6.Mulai baca ta'awwuzd dan basmalah.

7.Bacakan ayat-ayat ruqyah sbb:

    1 Al-Fatihah
    2 Al-Baqarah:1-5
    3 Al-Baqarah:102
    4 Al-Baqarah:163-164
    5 Al-Baqarah:255(Ayat kursi).
    6 Al-Baqarah :285-286
    7 Ali-Imran:18-19
    8 Al-’Araf :54-56
    9 Al-’Araf :117-122
    10 Yunus :81-82
    11 Toha :69
    12 Al-Mukminun:115-118
    13 As-Soffaat:1-10
    14 Al-Ahqaaf:29-32
    15 Ar-Rahman :33-36
    16 Al-Hasyr:21-24
    17 Al-Ji: 1-9
    18 Al-Ikhlas
    19 Al-Falaq
    20 An-Naas

8.Setelah selesai baca shalawat dan tutup dengan: walhamdulillahi Rabbil 'aalamiiiin.

9.Dengan mengucap basmalah olesi seluruh tubuh jangan sampai ada yang terlewatkan termasuk daerah-daerah vital sekurang-kurangnya 3x disiang hari dan 1x sblm tidur.

Lakukan baluran ini terus menerus sampai gangguannya lemah dan akhirnya keluar.

Mamfaat dari baluran yang terus menerus adalah,dengan izin Allah,untuk melemahkan jinnya walaupun jin tersebut bandel.

Terakhir lebih kurangnya mohon maaf sudah malam, waktunya kita istirahat

Semoga bermamfaat.Aamiiiin
Posted: 10 Nov 2017 05:12 PM PST
_BismiLLaahirrahmanirrahiim_

Cicit iblis saja bertobat dan bergabung dijalan dakwah serta tetap istiqomah memegang amanah

من كتاب *كنز العمال* (٦\١٦٤)

عن عمر قال: "بينما نحن قعود مع النبي صلى الله عليه وسلم على جبال من جبال تهامة إذ أقبل شيخ بيده عصا فسلم على النبي صلى الله عليه وسلم فرد عليه السلام، ثم قال: نغمة جن وغنتهم من أنت؟ قال: أنا هامة بن الهيم بن لاقيس بن إبليس، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: فما بينك وبين إبليس إلا أبوان؟ قال: نعم. قال: ـ فكم أتى عليك من الدهر قال: قد أفنيت الدنيا عمرها إلا قليلا، قال: ما علم ذلك، قال: ليالي قتل قابيل هابيل كنت غلاما ابن أعوام أفهم الكلام وأمر بالآكام ، وآمر بإفساد الطعام وقطيعة الأرحام، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: بئس عمل الشيطان المتوسم والشاب المتلوم. قال: ذرني من الترداد إني تائب إلى الله عز وجل، إني كنت مع نوح في مسجده مع من آمن به من قومه، فلم أزل أعاتبه على دعوته على قومه حتى بكى عليهم وأبكاني، وقال لا جرم إني على ذلك من النادمين، وأعوذ بالله أن أكون من الجاهلين، قلت يا نوح إني ممن أشرك في دم السعيد هابيل بن آدم فهل تجد لي عند ربك توبة؟ قال: يا هام هم بالخير وافعله قبل الحسرة والندامة إني قرأت في ما أنزل الله عز وجل علي أنه ليس من عبد تاب إلى الله عز وجل بالغا ذنبه ما بلغ إلا تاب الله عليه، قم فتوضأ واسجد لله سجدتين، ففعلت من ساعتي ما أمرني به، فناداني ارفع رأسك فقد نزلت توبتك من السماء فخررت لله ساجدا حولا، وكنت مع هود في مسجده مع من آمن من قومه، فلم أزل أعاتبه على دعوته على قومه حتى بكى عليهم وأبكاني فقال: لا جرم إني على ذلك من النادمين، وأعوذ بالله أن أكون من الجاهلين، وكنت مع صالح في مسجده مع من آمن به من قومه فلم أزل أعاتبه على قومه حتى بكى عليهم وأبكاني وكنت زوارا ليعقوب، وكنت من يوسف بالمكان المكين، وكنت آلف إلياس في الأودية وأنا ألقاه الآن، وإني لقيت موسى بن عمران فعلمني من التوراة وقال: إن لقيت عيسى ابن مريم فأقرئه مني السلام، وإني لقيت عيسى ابن مريم فأقرأته من موسى السلام، وإن عيسى قال لي: إن لقيت محمدا فأقرئه مني السلام فأرسل رسول الله صلى الله صلى الله عليه وسلم عينيه فبكى، ثم قال: وعلى عيسى السلام ما دامت الدنيا وعليك يا هامة بأدائك الأمانة قال: يا رسول الله افعل بي ما فعل موسى بن عمران فإنه علمني من التوراة فعلمه رسول الله صلى الله عليه وسلم
{إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ}
و {وَالْمُرْسَلاتِ}
 و {عَمَّ يَتَسَاءَلُونَ}
و {إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ}
و {المعوذتين}
و {قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ}
وقال: ارفع إلينا حاجتك يا هامة ولا تدع زيارتنا، قال عمر بن الخطاب رضي الله عنه: فقبض رسول الله صلى الله عليه وسلم ولم ينعه إلينا فلسنا ندري أحي أم ميت". "عق وأبو العباس اليشكري في اليشكريات وأبو نعيم ق معا في الدلائل والمستغفري في الصحابة وإسحاق بن إبراهيم المنجنيقي من طرق وطريق ق أقواها وطريق عق أوهاها وأورده ابن الجوزي في الموضوعات من طريق عق فلم يصب وله شواهد من حديث أنس وابن عباس وغيرهما تأتي في محالها وقد بسطت الكلام عليه في اللآلي المصنوعة"..

Dalam kitab Kanzul-Ummal,
Dari Umar radhiyaLLaahu 'anhu, “Suatu hari kami duduk bersama Nabi shallaLLaahu 'alaihi wa sallam di gunung Tihamah. Tiba-tiba seorang kekek tua bertongkat, datang. Salam dia dijawab oleh Nabi shallaLLaahu 'alaihi wa sallam.
Nabi bersabda ‘ini naghomah (suara kawanan lebah) dan suara jin. Siapa kau?’.
Dia menjawab ‘saya *Hammah bin Al-Haim bin Laaqis bin Iblis*’.
Nabi bertanya ‘berarti antara kau dan Iblis, (terpaut) dua generasi?’.
Dia menjawab ‘betul’.
Nabi shallaLLaahu 'alaihi wa sallam bertanya ‘berarti berapa umurmu?’.
Dia menjawab ‘saya hidup hampir selama dunia dihuni oleh manusia’.
Nabi bertanya ‘maksudnya bagaimana?’.
Dia menjawab ‘di malam Qobil membunuh Habil; saya masih kanak-kanak, umur beberapa tahun. Saat itu saya sudah bisa memahami pembicaraan, dan bermain di sejumlah perbukitan. Saya perintah agar makanan dirusak dan memutus ikatan rahim’.
Nabi bersabda ‘sejelek-jelek kelakuan syaitan yang menjelma orang tua, dan menjelma pemuda yang suka dicela’.
Dia (Haammah) berkata’ biarkanlah saya, janganlah sebut-sebut lagi hal itu karena aku sudah bertaubat kepada ALLaah 'azza wajalla. Saya dulu pernah bersama Nabi Nuh 'alaihis salaam di dalam masjidnya, bersama kaumnya yang beriman. Dan saya mengeritiknya karena dia telah mendoakan jelek atas kaumnya. Hingga dia dan saya menangis. Dia berkata ‘saya telah menyesal. Saya berlidung pada Allah agar tidak tergolong kaum Bodoh’.
Saya berkata:
Wahai Nuh, aku dulu terlibat dalam menumpahkan darah (membunuh) Habil bin Adam. Apakah tobat saya bisa diterima oleh Robb-mu?’.
Nuh 'alaihis salaam berkata ‘hai Hammah, tekadkanlah berbuat kebaikan sebelum nestapa dan menyesal. Saya telah membaca Wahyu yang diturunkan oleh ALLaah 'azza wajalla pada saya:
Tiada hamba yang dosanya sampai puncak, bertobat pada Allah, kecuali ALLaah menerima tobatnya. Berdirilah untuk wudhu dan sholatlah dua rakaat!’.
Maka saya melaksanakan perintahnya. ALLaah menyeru kepadaku:
‘Angkatlah kepalamu! Taubatmu dari langit telah diterima!’
Maka saya merebah untuk bersujud, selama setahun.
Saya juga pernah bersama Hud 'alaihis salaam di masjidnya, bersama kaumnya yang beriman. Saya mengeritiknya terus-menerus, karena pernah mendoakan jelek atas kaumnya. Hingga dia dan saya menangis. Dia berkata, ‘saya telah menyesali perbuatan itu. Dan berlindung pada Allah agar tidak tergolong kaum Bodoh’.
Saya juga pernah bersama Sholih 'alaihis salaam, di masjidnya, bersama kaumnya yang beriman. Saya mengeritiknya terus, karena pernah mendoakan jelek atas kaumnya. Hingga dia dan saya menangis.
Saya juga pernah berkunjung pada Yaqub 'alaihis salaam. Juga pernah mendampingi hingga diberi kedudukan penting oleh Yusuf 'alaihis salaam. Juga sering menemani Ilyas 'alaihis salaam di beberapa lembah. Saya juga pernah bertemu Musa bin 'Imraan 'alaihis salaam dan diajarkan sebagaian kitab Taurat olehnya . Dan dipesan ‘jika kau bertemu Isa bin Maryam 'alaihis salaam, sampaikan salam saya padanya!’.
Setelah bertemu, saya menyampaikan salam Musa padanya (Isa) 'alaihis salaam. Dia berpesan ‘kalau kau bertemu Muhammad, sampaikan salam saya padanya!’.
Dua mata RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wa sallam berlinang airmatanya, dan menangis. Lalu bersabda ‘semoga salam atas Isa 'alaihis salaam, begitu pula pada kau Hammah, yang telah menyampaikan titipan salamnya pada saya’.
Dia berkata ‘ya RasulaLLaah, perlakukan saya seperti Musa 'alaihis salaam memperlakukan saya. Dia telah mengajarkan sebagaian kitab Taurat pada saya’.
Nabi shallaLLaahu 'alaihi wa sallam mengajarkan padanya:
1.     Surat Al-Mursalat.
2.     Surat Annaba.
3.     Surat Attakwir.
4.     Al-Falaq.
5.     Annas.
6.     Al-Ikhlash.
Lalu beliau bersabda "sampaikanlah keperluanmu kepada kami wahai Haammah dan janganlah sungkan mengunjungi kami.”

Umar bin Al-Khatthab radhiyaLLaahu 'anhu berkata, “RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wa sallam telah wafat, namun belum pernah ‘memberitakan kematian’ Hammah, pada kami. Kami tidak tahu dia masih hidup, atau telah wafat.”

———————————

*BismiLLahir rahmaanir rahiim..*

_Haammah dan keturunannya yg mukmin, jika ALLaah swt taqdirkan dirimu masih hidup, ... Semoga banyak yang mengambil manfaat dsn pelajaran atas berita kalian.._

———————————————————

Baca 39:53-61

Kmdian coba ajak mrk buka hati dan mendengarkan Alfatihah dg sepenuh hati mrk..

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

وَأَنِيبُوا إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).

وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ

Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya,

أَنْ تَقُولَ نَفْسٌ يَا حَسْرَتَا عَلَىٰ مَا فَرَّطْتُ فِي جَنْبِ اللَّهِ وَإِنْ كُنْتُ لَمِنَ السَّاخِرِينَ

supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah),

أَوْ تَقُولَ لَوْ أَنَّ اللَّهَ هَدَانِي لَكُنْتُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

atau supaya jangan ada yang berkata: 'Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa'.

أَوْ تَقُولَ حِينَ تَرَى الْعَذَابَ لَوْ أَنَّ لِي كَرَّةً فَأَكُونَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab 'Kalau sekiranya aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang berbuat baik'.

بَلَىٰ قَدْ جَاءَتْكَ آيَاتِي فَكَذَّبْتَ بِهَا وَاسْتَكْبَرْتَ وَكُنْتَ مِنَ الْكَافِرِينَ

(Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir"

وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ ۚ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْمُتَكَبِّرِينَ

Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?

وَيُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita.

(QS 39:53-61)