Subscribe:

Sunday, July 15, 2018

Sihr Behind the " ERRORIST "

Iblis dan balatentaranya senantiasa selalu menyebarkan virus yang mematikan qolbu manusia untuk memperluas kekuasaan dan mencetak Kader - kader Ahlu Naar pengikut setianya hingga Akhir zaman. Dan salah satu kader kepercayaan adalah Al kaahin / Al Syamaan ( Para Dukun) .
Dukun adalah salah satu para punggawa Iblis yang memang sudah teruji dan terbukti memudahkan Iblis dan baltentaranya mencapai tujuan mereka yakni menyesatkan manusia.
Sudah terlalu banyak yang terlena oleh tipu daya mereka hingga sampai menggadaikan aqidahnya entah lewat bantuannya atau kedzholimannya..
Sudah terlalu banyak ketakutan yang mereka tebarkan hingga sampai membuat mansia lebih takut terhadap tipu dayanya dari pada takut berbuat dosa dan maksiat di hadapan Allah Subhanahu wata'ala....
Yang jadi tanda tanya disini adalah setelah Allah menurunkan wahyu mlalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam yang secara berangsur angsur hingga kni telah sempurna dan kita ketahui yakni terkumpul didalam sebuah mushaf yang bernama " Al - QUR'AN " dan didalamnya terdapa petunjuk bagi kita semua bagaimana ketika Allah memberi bocoran tentang lemahnya syaithon :
Allah SWT berfirman:
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۚ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ الطَّاغُوْتِ فَقَاتِلُوْۤا اَوْلِيَآءَ الشَّيْطٰنِ ۚ اِنَّ كَيْدَ الشَّيْطٰنِ كَانَ ضَعِيْفًا
allaziina aamanuu yuqootiluuna fii sabiilillaah, wallaziina kafaruu yuqootiluuna fii sabiilith-thooghuuti fa qootiluuu auliyaaa`asy-syaithoon, inna kaidasy-syaithooni kaana dho'iifaa
"Orang-orang yang beriman, mereka berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan Tagut, maka perangilah kawan-kawan setan itu (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 76)
Dan kepastian kalah nya para tukang sihir dan Ilmu sihirnya :
Allah SWT berfirman:
وَاَ لْقِ مَا فِيْ يَمِيْنِكَ تَلْقَفْ مَا صَنَعُوْا ۗ اِنَّمَا صَنَعُوْا كَيْدُ سٰحِرٍ ۗ وَلَا يُفْلِحُ السّٰحِرُ حَيْثُ اَتٰى
wa alqi maa fii yamiinika talqof maa shona'uu, innamaa shona'uu kaidu saahir, wa laa yuflihus-saahiru haisu ataa
"Dan lemparkan apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka buat. Apa yang mereka buat itu hanyalah tipu daya pesihir (belaka). Dan tidak akan menang pesihir itu, dari mana pun dia datang."
(QS. Ta-Ha 20: Ayat : 69)
Tapi, 
" KENAPA MEREKA BISA BERULAH DALAM HIDUP KITA.....? "
Hal tersebut di karenakan Selain dari manusia yang memang banyak meyakini Al Qur'an adalah sebuah Petunjuk yang haqiqi namun mereka tidak mengikuti petunjuknya...
Ternyata para dukun juga mempunyai satu senjata yang sebenarnya bukan milik mereka ( para dukun ) akan tetapi itu milik manusianya itu sendiri yaitu
" ERRORIST " ( Orang yang selalu melakukan kesalahan berulang - ulang ) hal ininilah yang dimanfaatkan olrh para dukun dan kawan-kawanya...
Dan, 
Kabar tidak menggembirakan kawan... 
Kesalahan dan dosa - dosa besar sudah pasti menjadi celah mereka berulah namun pada saat mereka bertaubat dan kembali kepada Allah luluh lantahlah kedzholiman mereka.
Namun, 
yang dimaksud dengan ERRORIST adalah Orang - orang yang senantiasa melakukan kesalahan - kesalahan yang memang jarang sekali disadari oleh manusia manapun yaitu kesalahan yang mereka tidak sadari mereka telah mengulang - mengulang kesalahannya tersebut dan mereka sulit berlepas diri dari kesalahan tsb.
Dan beberapa dari sekian banyaknya kesalahan itu adalah ;
📉 Kesedihan dan amarah yang mendalam.. 
📉 Dendam Penuh Kebencian... 
📉 Tanpa Sadar menguatkan syaithon disaat Allah melemahkan mereka baik itu dalam suatu keyakinan, ucapan bahkan fikiran sekalipun. 
📉 Riya 
📉 Kikir
📉 Putus Asa walau hanya sebuah ucapan bahkan status di media sosial / bahkan bercandaan sekalipun
Dan banyak lagi yang lainnya...
Yang mana para tukang sihir lebih mrnitik beratkan mencari celah agar ilmu sihir mereka bisa berulah dan terus berulah yaitu :
" KESALAHAN YANG SENANTIASA TIDAK DISADARI MANUSIA NAMUN TANPA SADAR MEREKA SELALU DENGAN SENANG HATI TERPEROSOK TERPEROSOK KEDALAM KESALAHAN TERSEBUT "
Wallahu ta'ala 'alam
Barakallahu Fiiekum.
Oleh : Rizqi Ginanjar Al-bantay

Saturday, July 14, 2018

RAHASIA 'AIN DAN HASAD

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات والصلاة والسلام على اشرف الانبياء والمرسلين وعلى آله وصحبه وسلم.أما بعد:
Sudah banyak peruqyah yang membahas masalah 'ain dan hasad,dan saya sendiri juga sudah pernah membahasnya.Saya kembali membahasnya karena penyakit ini begitu menarik perhatian saya dan penuh dengan tantangan untuk selalu mencari hal-hal baru yang ditimbulkan oleh penyakit ini.Untuk mengawali tulisan saya ini mari kita mulai dengan sabda baginda Rasululloh صل الله عليه وسلم yang berbunyi:
اكثر من يموت من امتي بعد قضاء الله و قدره بالعين
“Kebanyakan yang mati pada ummatku setelah qadha dan qadarnya Allah adalah karena pengaruh pandangan mata jahat/'ain” (HR.Bukhari).Dari hadits ini kita bisa mengambil kesimpulan,bahwa kebanyakan penyebab kematian ummat Rasululloh صل الله عليه وسلم adalah 'ain.Lalu bagaimana dengan orang-orang yang meninggal karena sebab kanker,jantung,paru-paru,dll? Sebab-sebab medis diatas tidak terlepas dari andil 'ain sebagai awal dari adanya penyakit-penyakit tersebut diatas.Hal ini hanya diketahui oleh seorang peruqyah yang teliti dalam mendiagnosa penyakit pasiennya.Sebelum kita lebih jauh membahas judul diatas,alangkah baiknya kita memahami dulu apa itu 'ain dan hasad beserta ciri-cirinya yang nampak setelah seseorang terkena 'ain dan hasad ini.
APA ITU 'AIN DAN HASAD?
A.Secara bahasa ‘Ain itu diambil dari kata ‘ana-Ya’inu (bahasa Arab) artinya apabila ia menatapnya dengan matanya. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, kemudian diikuti oleh jiwanya yang keji, kemudian menggunakan tatapan matanya itu untuk menyampaikan racun jiwanya kepada orang yang dipandangnya. Sehingga, apa yang dilihat oleh hati yang hasad dapat membahayakan Orang lain.
Penyakit 'Ain bukanlah penyakit medis, tetapi dapat mengganggu kesehatan Orang yang terkena 'Ain. Yang paling rentan terkena penyakit 'Ain adalah anak - anak dan Balita, karena mereka masih lemah dan belum bisa membentengi dirinya sendiri dari pengaruh jahat di sekitarnya. Tidak menutup kemungkinan, akan menimpa Orang Dewasa, Ibu Hamil, Hewan, bahkan Harta Benda.Tidak semua orang yang menimpakan 'ain kepada orang lain itu hasad/dengki atau benci karena bisa saja kita sendiri dapat menimpakan 'ain kepada diri kita sendiri,Para orang tua bisa menimpakan 'ain kepada anak-anak mereka,Seorang suami bisa menimpakan 'ain kepada istrinya dan begitu sebaliknya.Inilah jenis 'ain yang dinamakan 'ain yang timbul berdasarkan rasa kasih sayang atau rasa
 kagum(عين معجبة/عين ودود).Jenis ini hanya bisa mengenai seseorang yang dilihat atau dipandang dan tidak diberkahi juga kosong dari pembentengan,tidak memiliki perisai.
B.Hasad adalah:Seseorang yang menginginkan nikmat yang ada pada kita hilang atau berpindah tangan.Hasad ini dinamakan hasad nikmat( حسد نعمة).Sedangkan seseorang yang didengki atau dibenci bukan karena dia memiliki nikmat dinamakan hasad niqmah(حسد نقمة).Jenis hasad ini bisa dikatakan hanya benci saja tampa sebab adanya nikmat pada orang yang didengkinya atau dibencinya.
CIRI-CIRI TERKENA 'AIN DAN HASAD
A.Pada orang dewasa
1.Wajah kuning,pucat,atau kehitaman/kusam.
2.Jantung berdetak kencang tidak seperti biasanya
3.Berkeringat didaerah punggung dan kening.
4.Panas tubuh tinggi
5.Timbul bintik-bintik biru di daerah tertentu pada tubuh.
6.Berobat ke dokter tidak bisa sembuh
7.Tiba-tiba tidak mau bergaul
8.Terasa berat di pundak,ujung kepala,dan terasa ditusuk-tusuk/cenot-cenot pada ujung kaki dan tangan.
9. Marah yang tak wajar, stress tanpa sebab, galau dan gundah tanpa sebab, dan yang semacamnya.
10.Nyeri di bagian punggung bawah dan rasa berat di kedua pundak.
11.Ketika mendengar ayat-ayat al-Qur’an, terutama ayat ruqyah, ia akan sering menguap,sendawa, dan mengularkan air mata
12.Melihat banyak mata memandang ke arahnya, baik di dalam mimpi maupun ketika sadar.
B.Pada anak-anak usia sekolah adalah:
1.Panas yang tinggi
2.Yang awalnya rajin tiba-tiba malas,bukan karena ada masalah dengan guru,teman-temannya,atau pelajarannya.
3.Yang awalnya murid yang pintar tiba-tiba down
4.Tidak bisa konsentrasi
5. Denyut jantung tak beraturan dan terkadang berdegup sangat kencang.
C.Pada bayi atau balita adalah:
1.Badan panas bukan karena medis
2.Selalu menangis dan tidak mau netek.Ini juga bukan karena medis.
3.Kurus kering seperti kurang gizi padahal makanan tercukupi.
4. Kejang-kejang tanpa sebab yang jelas.
5. Denyut jantung tak beraturan dan terkadang berdegup sangat kencang.
2.CIRI-CIRI TERKENA HASAD
1.Tiba-tiba malas beraktivitas seperti yang awalnya rajin tiba-tiba malas.
2.Suka menyendiri
3.Orangnya sensitif selalu merasa orang lain tidak peduli padanya.
4.Acak-acakan tidak peduli dengan penampilan
5.Pendirian berubah-ubah
6.Malas dan tidak ada nafsu makan.
7.Banyak menguap waktu membaca Alquran
8.Berat badan turun drastis akibat tidak ada nafsu makan
9.Pelupa dan sulit konsentrasi
10.Merasa sesak tampa sebab ketika berhubungan intim
11.Rasa sakit yang sangat dikepala
12.Ciri yang menonjol adalah tiba-tiba tidak mau bergaul.
13.Terasa dingin,menusuk-nusuk,dan sakit diujung kaki dan tangan.
Bagaimana Cara Kerja Penyakit 'Ain?
Ibnu Hajar berkata :"Sebagian orang merasa bingung, mereka bertanya: 'Bagaimanakah cara kerja 'ain sehingga bisa memudharatkan orang dari jarak yang jauh?', sudah banyak sekali orang yang tertimpa sakit dan kekuatannya melemah hanya karena pandangan mata, semua itu terjadi karena ALLAH menciptakan di dalam unsur ruh suatu kekuatan (الطاقة) yang bisa memberikan pengaruh, dan karena pengaruh tersebut sangat berkaitan dengan mata maka pengaruh yang ditimbulkannya disebut Al-'ain (mata).Jelasnya didalam tubuh manusia itu terdapat ruh/jiwa yang memiliki kekuatan positif ( طاقة اجابية) dan kekuatan negatif ( طاقة سلبية).Disini bisa kita katakan bahwa bukan mata yang memberikan pengaruh akan tetapi yang sebenaranya terjadi adalah pengaruh ruh, maka pandangan yang keluar melalui mata seorang (yang hasad/dengki atau kagum/mu'jab adalah panah yang jika mengenai suatu jasad atau benda yang tidak berperisai maka panah tersebut akan mempengaruhi badan dan jika tidak berpengaruh berarti ia tidak mengenai sasarannya akan tetapi kembali kepada pemiliknya, persis sama dengan panah biasa”.
Oleh karenanya, panah yang keluar dari mata adalah panah berupa ungkapan tentang sifat seseorang, ia adalah racun lisan, buktinya adalah seorang yang buta bisa menimpakan penyakit 'ain kepada orang lain, dan Setan yang selalu mengintai melahap ungkapan lisan yang tidak dibarengi dengan menyebut nama ALLAH sehingga bisa berpengaruh pada jasad orang yang didengki dengan izin ALLAH jika jasad tersebut tidak dibentengi (dengan Dzikir dan Wirid).Untuk lebih jelasnya mari kita lihat ilustrasi berikut:
Disini kita pakai dua nama yaitu Ibu A dan Ibu B dan kedua ibu ini sedang berbicara di telpon.Coba perhatikan!
Ibu A:" Ibu B tau enggak anakku si Sabri kan baru berumur 9 tahun tapi sekarang sudah bisa jalan dan lucuuuuu bget"!Ibu B tidak bisa berkata apa-apa cuma manggut-manggut saja karena dia punya anak sudah berumur 13 tahun dan belum juga bisa jalan.Keadaan ini menimbulkan rasa iri dan dengki didalam jiwa ibu B terhadap nikmat yang ada pada ibu A.Rasa dengki ini adalah makanan setan dan merupakan kekuatan negatif yang berasal dari jiwa yang kotor dan akan dibawa oleh setan dan masuk ke dalam anak Ibu A melalui hasad ibu B dan menyebabkan anak ibu A secara tiba-tiba lumpuh.Ciri yang menonjol dari 'ain dan hasad adalah perubahan secara tiba-tiba.Keadaan yang baru saja baik tiba-tiba berubah tidak baik.Jadi seorang peruqyah bisa mengetahui suatu penyakit pasien dari ciri ini.Perlu juga diketahui bahwa ada sekelompok setan yang selalu berkeliling untuk mencari cara bagaimana agar bisa masuk ke tubuh manusia melalui 'ain dan hasad.Untuk itulah perlunya kita memiliki perisai yang kokoh agar melompok setan ini tidak bisa masuk melalui 'ain dan hasad.Setan-setan kita namakan khodam 'ain dan hasad.Pertanyaan nya apakah 'ain dan hasad itu bisa berpengaruh tampa adanya andil dari setan tersebut diatas? Jawaban nya adalah tentu bisa.Perbedaannya adalah dalam pengaruhnya saja.'Ain dan hasad yang tidak ada andil setan pengaruhnya agak lemah,sedangkan 'ain dan hasad yang di barengi oleh andil setan pengaruhnya jauh lebih kuat.Sering kali dilapangan kita menemukan kasus yang jinnya sulit keluar karena 'ain dan hasadnya belum dihancurkan.Disini peruqyah harus membatalkan 'ain dan hasadnya terlebih dahulu baru beralih untuk mengeluarkan jinnya.Kalau peruqyah mendahulukan mengeluarkan jinnya,maka hanya akan sia-sia saja,karena sebab masuk jinnya adalah 'ain atau hasad.Perlu juga diketahui 'ain dan hasad memiliki khodam yang kita sebut khodam 'ain dan hasad,sebagaimana tersebut diatas,juga sebagaimana sihir yang disebut khodam sihir.Jadi hancurkan dulu sebabnya baru jinnya.Sama juga dengan kasus sihir,hancurkan sihirnya dulu baru keluarkan khodam sihirnya.Kita kembali kepada makna hadits diatas bahwa penyakit yang disebabkan oleh 'ain dan hasad ini sangat berbahaya sekali dan kita kadang tidak menyadari sebab dari penyakit yang sedang menimpa kita.Kita sudah bolak-balik kedokter,namun penyakit tetap tidak ada perubahan,malah semakin parah.Lalu kenapa bisa semakin parah??? Ini pertanyaan yang penting sekali!Sebagaimana kita ketahui dari penjelasan diatas,'ain dan hasad disebabkan oleh pandangan mata yang kagum atau rasa dengki pada sesuatu yang kita miliki.Misalnya saya ganteng atau cantik.Ada teman yang bilang:"Kamu ganteng,atau kamu cantik tampa memberkahi.Setelah anda pulang,tiba-tiba demam,tubuh terasa panas tampa ada sebab.Esoknya anda keluar rumah lagi dan teman yang lain memuji anda,begitu seterusnya.Anda mendapat banyak pujian dari orang yang sama atau orang lain.Sekian banyaknya orang yang memuji anda tampa satupun dari mereka yang memberkahi anda.Ini diibaratkan senapan mesin yang memuntahkan pelurunya.Rasa kagum yang bertubi-tubi ini akan menambah sakit anda walaupun tampa adanya khodam 'ain atau hasadnya.Inilah jawaban dari pertanyaan diatas.
MENCEGAH LEBIH BAIK DARI MENGOBATI
                                                             الوقاية خير من العلاج
Agar kita terhindar dari pengaruh 'ain dan hasad,maka buatlah perisai yang kokoh dengan melakukan dan menghindari hal-hal bdrikut:
1.Wiridkan zikir-zikir pagi dan petang dengan istiqomah
2.Berkahi apa saja yang membuat anda kagum atau mulailah menceritakan nikmat yang anda miliki dengan do'a keberkahan yaitu :"Maa syaa Allah".
3.Hindari terlalu berlebihan dalam menceritakan nikmat yang anda miliki.
4.Ketika bercermin jangan lupa membaca zikir bercermin.
5.Jangan sampai anda sendiri yang mengundang rasa kagum atau dengki orang lain kepada anda dan orang-orang yang anda cintai.
Terakhir mohon maaf bila ada yang salah dan semoga tulisan ini bisa menambah pemahaman kita tentang penyakit aneh ini.Untuk lebih jelasnya silahkan ditanyakan lewat komentar.Semoga bermamfaat.Aamiiiin

وصل الله على محمد وآله وصحبه وسلم.والحمد لله رب العالمين. والله اعلى و اعلم

By : Salahudin Sunan Al-sasaki

CARA MEMUTUS SIKLUS ANAK NAKAL

ARA MEMUTUS SIKLUS ANAK NAKAL

Saat ngopi bareng mas Dodik Mariyanto di teras belakang rumah, iseng-iseng saya buka obrolan dengan satu kalimat tanya
"Mengapa anak baik biasanya semakin baik, dan anak nakal biasanya semakin nakal ya mas?"
Mas Dodik Mariyanto mengambil kertas dan spidol, kemudian membuat beberapa lingkaran-lingkaran.
"Wah suka banget, bakalan jadi obrolan berbobot nih", pikir saya ketika melihat kertas dan spidol di tangan mas Dodik.
Mas Dodik mulai menuliskan satu hadist:
رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ
“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua”
Artinya setiap anak yang baik, pasti membuat ridho orangtuanya, hal ini akan membuat Allah Ridho juga.
Tapi setiap anak nakal, pasti membuat orangtuanya murka, dan itu akan membuat Allah murka juga.
"Kamu pikirkan implikasi berikutnya dan cari literatur yang ada untuk membuat sebuah pola", tantang mas Dodik ke saya.
Waaah pak Dosen mulai menantang anak baik ya, suka saya.
Setelah membolak balik berbagai literatur yang ada, akhirnya saya menemukan satu tulisan menarik yang ditulis oleh kakak kelas mas Dodik, yaitu mas Dr. Agus Purwanto DSc
. disana beliau menuliskan bahwa anak nakal dan anak baik itu bergantung pada ridho dan murka orangtuanya.
Akhirnya kami berdua mengolahnya kembali, membuatnya menjadi siklus anak baik (lihat gambar siklus 1) dan siklus anak nakal ( lihat siklus 2)

Siklus Anak Baik ( siklus 1)
Anak Baik -> orangtua Ridho -> Allah Ridho -> keluarga berkah -> bahagia -> anak makin baik

Siklus Anak nakal ( siklus 2)
Anak Nakal -> orangtua murka -> Allah Murka -> keluarga tidak berkah -> tidak bahagia -> anak makin nakal

Kalau tidak ada yang memutus siklus tersebut, maka akan terjadi pola anak baik akan semakin baik, anak nakal akan semakin nakal.

Bagaimana cara memutus siklus Anak Nakal ? ternyata kuncinya bukan pada anak melainkan pada ORANGTUANYA.
Anak Nakal -> ORANGTUA RIDHO ->Allah Ridho -> keluarga berkah -> bahagia -> anak jadi baik.

Berat? iya, maka nilai kemuliaannya sangat tinggi. Bagaimana caranya kita sebagai orangtua/guru bisa ridho ketika anak kita nakal?
ini kuncinya:
َإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ“
Bila kalian memaafkannya...menemuinya dan melupakan kesalahannya...maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 64:14).

Caranya orangtua ridho adalah menerima anak tersebut, memaafkan dan mengajaknya dialog, rangkul dengan sepenuh hati, terakhir lupakan kesalahannya.

Kemudian sebagai pengingat selanjutnya, kami menguncinya dengan pesan dari Umar bin Khattab:
Jika kalian melihat anakmu/anak didik mu berbuat baik, maka puji dan catatlah, apabila anakmu/anak didikmu berbuat buruk, tegur dan jangan pernah engkau mencatatnya.
Umar Bin Khattab

 saya dapat do'a seperti ini, artinya:
"Ya Allah, aku bersaksi bahwa aku ridho kepada anakku (dg menyebutkan nama anak) dg ridho yang paripurna, ridho yg sempurna dan ridho yg paling komplit. Maka turunkanlah ya Allah keridhoan-Mu kepadanya demi ridhoku kepadanya."
Tidak ada anak nakal, yang ada hanyalah anak belum tau.
Tidak ada anak nakal, yang ada hanyalah orang tua yang tak sabar.
Tak ada anak nakal, yang ada hanyalah pendidik yang terburu-buru melihat hasil
Semoga bermanfa'at
Barakallahu fiikum...

Tulisan ini ditulis oleh ibu septi peni wulandani founder institut ibu profesional, istri dari bapak Dodik Mariyanto

Friday, June 29, 2018

PELET

Ditulis Oleh
M. Nadhif Khalyani


Hari itu menjadi puncak kemarahan sang suami.

Beliau datang membawa istrinya, yang menurut dugaan keluarga, sedang terkena pelet.

Beliau menceritakan perubahan perubahan yang terjadi pada istrinya.

Sebenarnya beliau nyaris tidak menemukan hal aneh dalam diri istrinya, pada awalnya. Sang istri tetap menjalankan kewajiban sehari hari dengan baik.

Hanya anak anak nya yang ternyata lebih peka.

Sang ibu, tidak lagi perhatian dengan toko. Sibuk dengan hp saja. Selalu marah saat hp dipinjam suami.

Rupanya itulah awal mula bencana orang ketiga menyusup dalam rumah tangga ini

Sang suami sangat baik. Bahkan luar biasa.

Beliau bilang “ saya akan pertahankan istri saya, semampu saya. Karena dia adalah amanah, dan saya mencintainya.”

"Dia berulang kali meminta saya menceraikannya. Tapi saya tidak tahu kenapa harus cerai. Saya tidak pernah marah kepada istri saya. Sekali pun belum pernah."

"Saya tidak pernah memanggil nama, kepada istri saya, sejak awal nikah. Selalu saya panggil dengan sebutan yang baik. Itulah sebabnya, saya sangat heran, tanpa sebab yang jelas, istri saya selalu meminta cerai.”

“Hingga akhirnya saya mulai sita hp nya, saya baca satu persatu SMS dan WA nya.”

“Dari situ saya tahu bagaimana hubungan istri saya dengan laki laki tersebut”.

“Saya marah, sedih dan kecewa. Tapi saya harus mempertahankan keluarga saya. Istri saya biasa ngisi majelis taklim, ketua penggerak pengajian ibu ibu di kampung. Anak anak malu dengan kejadian ini.”
Demikian penjelasan sang suami panjang lebar.

“Ibu, apakah ibu sadar dengan apa yang sudah terjadi?” tanya saya kepada ibu tersebut.

“ iya, saya sadar, tapi saya tidak bisa mengendalikan diri saya. Saya selalu terbayang bayang laki laki itu, ingin sekali bertemu.” Jawab beliau.

“ kemarin saya ceritakan semuanya kepada suami, apa yang terjadi pada saya, setelah beliau tahu.” Lanjutnya.

“Ibu, kita abaikan dulu tentang jin nya. Saya ingin bertanya kepada ibu. Jika nanti diakhirat masalah ini diadili di akhirat, kira kira yang akan ditanya adalah jin nya atau ibu sendiri?” tanya saya.

“Jika ibu menghabiskan waktu bersama laki laki itu, mengabaikan hak suami dan anak anak, atau berduaan dengan laki laki itu. Siapa yang akan ditanya oleh Alloh di akhirat nanti, Ibu atau jin yang menggaggu ibu?” tanya saya lagi.

“Saya, pak”, jawab beliau.


“Nah, itulah hal mendasar yang harus ibu pegang baik baik. Kita lah yang akan bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Dekat dengan lawan jenis, istri orang, suami orang termasuk dosa besar yang seribg diabaikan. Memberikan perhatian lebih pada suami atau istri orang adalah dosa dan pintu dosa dosa besar lain. Kita boleh takut dengan ancaman gangguan sihir, tapi kita harus lebih takut dengan dosa. Pertanggung jawaban akhirat sungguh sangat berat.” Saya coba mengarahkan pemahaman beliau.


“ ibu, abaikan dulu sihir atau pelet nya, itu diselesaikan nanti. Yang terpenting harus diselesaikan saat ini adalah bertaubat, kembalikan hak suami dan keluarga. Minta maaflah pada mereka.” Pinta saya sebelum ruqyah dimulai.

Ibu itu kemudian meminta maaf pada suami. Sang suami sabar dan mendoakan istrinya.

Ruqyah dimulai.

Ibu itu muntah-muntah……

Setelah beberapa saat, ruqyah saya akhiri.

Dan saya minta mereka melakukan terapi mandiri :

a. Suami meruqyah istri dengan doa atau surah yang mudah. Boleh surah surah pendek, Yasin, atau yang lain. Dibaca pagi dan sore.

b. Istri dibasuh dengan zam zam yang sudah diruqyah. Dan diminumkan zam zam

c. Habbatusauda cair dioleskan di leher dan dada menjelang tidur.

d. Mandi air ruqyah 1x sehari.

Kemudian, saya minta mereka datang 1 pekan berikutnya.

1 pekan kemudian mereka berdua datang.

Wajah sang istri terlihat cerah, cara bicaranya ceria.

Beliau berdua datang minta untuk diruqyah kembali.

Alhamdulillah tidak ada reaksi apapun.

Mereka menceritakan bahwa mereka menjalankan terapi mandiri berdua.


“sebelum ruqyah kemarin, saya sadar melakukan hal buruk, tapi sama sekali tidak ada penyesalan dalam hati saya, seperti tidak merasa bersalah” terang sang ibu kepada saya.


“Alhamdulillah, semoga semua segera membaik, dan tolong nanti rumah juga diruqyah, pake air bidara atau air ruqyah. “ jawab saya mengakhiri pembicaraan.

Thursday, June 7, 2018

DIAGNOSA GANGGUAN KARENA UCAPAN DAN KEYAKINAN




Pembahasan : Dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, Allah berfirman, أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى “Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (Muttafaqun ‘alaih). Hadits ini mengajarkan bahwa Sangkaan manusia pada dirinya atau orang lain dapat membuat Allah akan kabulkan sesuai dengan sangkaan yang ada pada dirinya atau orang lain. Jika seseorang bersyahwasangka baik atau buruk pada dirinya sendiri maka Allah akan kabulkan begitu juga jika ada orang yang bersyahwasangka baik atau buruk pada orang lain maka juga akan Allah kabulkan. Sebuah hadist Qudsi menjelaskan tentang konsep dasar prasangka manusia.

Sesungguhnya Allah berkata: “Aku sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku” (HR.Muslim) Prasangka, keyakinan, doa yang dapat menimbulkan gangguan penyakit atau permasalahan hidup pada manusia ada dua bentuk yang saya jabarkan dibawah ini : 
1. SUMPAH 
a. Sumpah diri Sendiri Contoh : 
- Saya tidak akan menikah sebelum saya sukses dalam pekerjaan saya. Sumpah yang diucapkan dapat mengakibatkan anda susah dapat jodoh, atau anda selalu gagal menikah jika anda ternyata dalam pekerjaan anda selalu dapat hambatan dan gangguan. Ada baiknya anda menghapus program sumpah anda sendiri dengan bertobat pada Allah lalu mintalah jodoh pada Allah. 
- Jika saya melanggar janji saya maka kehidupan saya akan sengsara. Sesungguhnya anda tidak perlu menyengsarakan diri sendiri dengan janji yang anda buat. Anda jika berjanji tidak perlu menambah sanksi berupa hancurnya kehidupan anda. Segeralah bertobat pada Allah dan mintalah ampun atas janji yang anda ingkari dan kesengsaraan yg anda dapatkan lalu berdoalah pada Allah agar anda lepas dari semua permasalahan anda. 

b. Terkena sumpah oleh orang lain Contoh : 
- Seorang Ibu memarahi anaknya lalu keluar perkataan "Jika kamu bersikap seperti ini maka kamu tidak akan bisa menikah sampai kapanpun juga" dampaknya akhirnya anaknya sulit dapat jodoh. Solusinya : Ibunya bertobat pada Allah atas kalimatnya lalu mendoakan anaknya agar cepat dapat jodoh.
- Semoga kamu sakit sakitan karena telah menyakiti hati saya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ "Dan takutlah doa orang terzalimi, karena tidak ada hijab (penghalang) antara ia dengan Allah." (Muttafaq 'Alaih) Jika ada seseorang yang tersakiti oleh anda lalu mendoakan/berharap anda dapat celaka, maka anda dapat mendapat keburukan sebab Allah akan kabulkan permohonan orang yang anda sakiti. Solusi : Meminta maaf pada orang yang pernah anda sakiti, doakan kebaikan pada orang yang pernah anda sakiti dan anda minta ampun pada Allah. 

2. SUGESTI Sugesti adalah cara pemberian suatu pandangan atau pengaruh dari dalam diri seseroang atau sekelompok orang kepada orang lain atau kelompok lain dengan cara tertentu sehingga orang/ kelompok tersebut menerima pandangan atau pengaruh yang diberikan tanpa berpikir lebih lanjut. Sugesti ada bersifat positif (menguntungkan) dan ada yang bersifat negatif (merugikan) Pada gambar yang saya tampilkan anda dapat melihat contoh beragam bentuk gangguan atau penyakit karena sugesti negatif baik yang diucapkan diri sendiri atau diucapkan orang lain. Solusinya ubahlah sugesti negatif menjadi sugesti yang positif. Allah tidak merubah suatu kaum, jika kaum itu tidak merubahnya…. kalimat diatas.. menegaskan bahwa 
1. Allah yang merubah nasib suatu kaum 
2. merubahnya Allah tergantung dari kita… 
3. ada hal yang harus kita rubah yaitu pikiran kita. jika kita berpikir positif maka nasib kita akan berubah positif, jika kita berpikir negatif maka nasib kita akan negatif Allah sesuai dengan prasangka hambanya… so pikiran menentukan nasib. 
Jika anda seorang terapis, peruqyah cobalah ajak pasien anda muhasabah agar mengingat apakah ada sumpah atah sugesti negatif yang pernah diucapkannya atau diucapkan orang lain pada dirinya yang membuat kehidupan banyak masalah atau penyakit tidak kunjung sembuh. Lalu jika sudah terdiagnosa ajaklah untuk melakukan tazkiyatun nafs dan bertobat pada Allah. Wallahu a'lam. Pembahasan : Dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, Allah berfirman, أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى “Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (Muttafaqun ‘alaih). Hadits ini mengajarkan bahwa Sangkaan manusia pada dirinya atau orang lain dapat membuat Allah akan kabulkan sesuai dengan sangkaan yang ada pada dirinya atau orang lain. Jika seseorang bersyahwasangka baik atau buruk pada dirinya sendiri maka Allah akan kabulkan begitu juga jika ada orang yang bersyahwasangka baik atau buruk pada orang lain maka juga akan Allah kabulkan. Sebuah hadist Qudsi menjelaskan tentang konsep dasar prasangka manusia. Sesungguhnya Allah berkata: “Aku sesuai prasangka hamba-Ku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku” (HR.Muslim) Prasangka, keyakinan, doa yang dapat menimbulkan gangguan penyakit atau permasalahan hidup pada manusia ada dua bentuk yang saya jabarkan dibawah ini : 
1. SUMPAH 
a. Sumpah diri Sendiri Contoh : 
  •  Saya tidak akan menikah sebelum saya sukses dalam pekerjaan saya. Sumpah yang diucapkan dapat mengakibatkan anda susah dapat jodoh, atau anda selalu gagal menikah jika anda ternyata dalam pekerjaan anda selalu dapat hambatan dan gangguan. Ada baiknya anda menghapus program sumpah anda sendiri dengan bertobat pada Allah lalu mintalah jodoh pada Allah. 
  •  Jika saya melanggar janji saya maka kehidupan saya akan sengsara. Sesungguhnya anda tidak perlu menyengsarakan diri sendiri dengan janji yang anda buat. Anda jika berjanji tidak perlu menambah sanksi berupa hancurnya kehidupan anda. Segeralah bertobat pada Allah dan mintalah ampun atas janji yang anda ingkari dan kesengsaraan yg anda dapatkan lalu berdoalah pada Allah agar anda lepas dari semua permasalahan anda. 

b. Terkena sumpah oleh orang lain Contoh : 
-Seorang Ibu memarahi anaknya lalu keluar perkataan "Jika kamu bersikap seperti ini maka kamu tidak akan bisa menikah sampai kapanpun juga" dampaknya akhirnya anaknya sulit dapat jodoh. Solusinya : Ibunya bertobat pada Allah atas kalimatnya lalu mendoakan anaknya agar cepat dapat jodoh -Semoga kamu sakit sakitan karena telah menyakiti hati saya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ "Dan takutlah doa orang terzalimi, karena tidak ada hijab (penghalang) antara ia dengan Allah." (Muttafaq 'Alaih) Jika ada seseorang yang tersakiti oleh anda lalu mendoakan/berharap anda dapat celaka, maka anda dapat mendapat keburukan sebab Allah akan kabulkan permohonan orang yang anda sakiti. Solusi : Meminta maaf pada orang yang pernah anda sakiti, doakan kebaikan pada orang yang pernah anda sakiti dan anda minta ampun pada Allah. 
2. SUGESTI Sugesti adalah cara pemberian suatu pandangan atau pengaruh dari dalam diri seseroang atau sekelompok orang kepada orang lain atau kelompok lain dengan cara tertentu sehingga orang/ kelompok tersebut menerima pandangan atau pengaruh yang diberikan tanpa berpikir lebih lanjut. Sugesti ada bersifat positif (menguntungkan) dan ada yang bersifat negatif (merugikan) Pada gambar yang saya tampilkan anda dapat melihat contoh beragam bentuk gangguan atau penyakit karena sugesti negatif baik yang diucapkan diri sendiri atau diucapkan orang lain. Solusinya ubahlah sugesti negatif menjadi sugesti yang positif. Allah tidak merubah suatu kaum, jika kaum itu tidak merubahnya…. kalimat diatas.. menegaskan bahwa :
1. Allah yang merubah nasib suatu kaum
2. merubahnya ALlah tergantung dari kita… 
3. Ada hal yang harus kita rubah yaitu pikiran kita. jika kita berpikir positif maka nasib kita akan berubah positif, jika kita berpikir negatif maka nasib kita akan negatif Allah sesuai dengan prasangka hambanya… so pikiran menentukan nasib. Jika anda seorang terapis, peruqyah cobalah ajak pasien anda muhasabah agar mengingat apakah ada sumpah atah sugesti negatif yang pernah diucapkannya atau diucapkan orang lain pada dirinya yang membuat kehidupan banyak masalah atau penyakit tidak kunjung sembuh. Lalu jika sudah terdiagnosa ajaklah untuk melakukan tazkiyatun nafs dan bertobat pada Allah. Wallahu a'lam.

STOP MEMARAHI ANAK DENGAN TATAPAN MATA TAJAM



Ketahuilah kita kadang sebagai orang tua marah trhadap sikap perilaku anak kita yang susah di atur  sehingga kita ta bisa mengontrol diri sehingga bisa berdampak buruk tampa di sadari orang tuanya telah melemparkan ain, dengan tatapan mata yang TAJAM meluapkan dengan hasrat jiwa yang buruk karena memarahi anaknya,

Karena ain bisa mengena kepada siapa saja sekalipun tdk di iringi dengan kebencian bagaimana kalau tatapan tersebut di iringi dengan kemarahan yg meluap luap di sertai tatapan mata yg tajam

Tentunya tatapan mata yg TAJAM Lebih mengenai kepada yang di pandangnya

‘Ain dapat terjadi dari pandangan yang penuh kekaguman walaupun tidak disertai perasaan dengki (hasad). Demikian pula timbulnya ‘ain itu tidak selalu dari seseorang yang jahat, bahkan bisa jadi dari orang yang menyukainya atau pun orang yang shalih. (Fathul Bari, 10/215)


Maka usahan ketika kita memberikan arahan atau emosi karena kesal melihat perilaku anak atau seseorang maka jangan lah kemarahan tersebut di sertai dengan tatapan mata yang TAJAM "


Apakah kita akan mencelakan Anak

Kita sendiri dengan melemparkan Ain Tatapan MATA yang TAJAM

Dari Jabir ra, ia berkata: telah bersabda Rasulullah saw: “Mata adalah benar, dapat memasukkan sesorang ke dalam kuburan dan dapat memasukkan onta ke dalam kuali.”

(Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim di dalamal-Hilyah dan di-hasan-kan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ (4023))

Maka mulai saat ini hindarkan tatapan mata terhadap orang lain terlebih kepada anak-anak kita sendiri


“’Ain itu benar adanya. Seandainya ada sesuatu yang dapat mendahului takdir, tentu akan didahului oleh ‘ain. Apabila kalian diminta untuk mandi, maka mandilah.” (Shahih, HR. Muslim no. 2188, Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, 1/164-165)


Semoga bermanfaat


Barakallahufiikum.

Sumber : http://www.quranic-healing.com/2018/05/stop-memarahi-anak-dengan-tatapan-mata.html?utm_source=feedburner&utm_medium=email&utm_campaign=Feed%3A+TekhnikPendayagunaanEnergiRuqyah+%28TEKHNIK+PENDAYAGUNAAN+ENERGI+RUQYAH%29

SIHIR PENGHANCUR HUBUNGAN SUAMI ISTERI



Kitab : *Ash Showa'iq al Mursalah Fii Tashoddi Musya'widzin Wa Assaharoh*

✍ Syaikh Abu Al Barra' Usamah Bin Yasin Al-Ma'ani

Adalah aksi dan upaya sihir memberikan pengaruh untuk menghancurkan hubungan suami-istri dengan cara cara setan yang keji, kebanyakan dapat menyebabkan perceraian, atau menciptakan sebab-sebab dan problem-problem suami istri dari dua pandangan yang bisa menyebabkan kepada perpisahan dan perceraian

Diantara bentuk gangguan  sihir penghancur hubungan suami istri bentuk-bentuknya sebagai berikut :

a. Sihir Penggagal pernikahan

b. Ikatan Yang Mengikat  Suami Dari Istrinya (Sihir Rabth Az-Zawaj)

c. Ikatan Terhadap Istri Dari Suaminya (Sihir Rabth Azzaujah)

d. Sihir Yang Menyebabkan mandul

Kita akan bahas masing masing  bentuk sihir penghancur hubungan suami istri tersebut secara tersendiri dalam tiap satu postingan ini.

Sihir Penggagal Pernikahan

Gangguan sihir ini menyebabkan ketidak berdayaan menunaikan pernikahan antara laki-laki dan perempuan, itu karena mengikuti perangkat-perangkat dan jalan-jalan setan yang keji, Syaikh Abu Al Barra menyebutkan diantaranya :
  1. Seorang wanita atau laki-laki yang tidak memiliki keinginan sama sekali, mempunyai perasaan sempit ketika diangkat tema ini di atas meja pembahasan dan pembicaraan.
  2. Akibat mendapatkan  perkara-perkara sosial dan problem-problem yang tidak normal, yang menyebabkan kepada tidak bisa meraih perkara ini.
  3. Terkadang semua urusan yang berkenaan dengan pernikahan berjalan secara normal, namun secara tiba-tiba tanpa ada peringatan sebelumnya atau mendapatkan tanda-tanda halangan atau rintangan dalam menyempurnakan proses pernikahan, tiba-tiba semuanya berakhir begitu saja.
  4. Ketidak sukaan laki-laki atau perempuan pada saat keduanya saling berjumpa, diketahui bahwasanya Sunnah Nabawiyah memperbolehkan laki-laki melihat perempuan pada batasan yang telah ditentukan syariat, dari hukum yang agung ini, yang telah mengatur permasalahan ini dan berkesinambungan cinta dan kasih sayang diantara keduanya setelah menikah

Syaikh Abdullah Bin Abdurahman Al-Jibrin Rahimahullah berkata, "Sihir penggagal pernikahan ini banyak wanita mengadu tentang kegagalannya tidak bisa menunaikan pernikahan, padahal syarat-syaratnya sudah terpenuhi dan tidak ada penghalang, dan para pelamar laki-laki sudah maju dan disempurnakan dengan ijab qabul, tapi kemudian berpaling tanpa menyempurnakannya, tidak ada keraguan bahwasanya itu disebabkan makar sebagian orang yang hasad. menghalang-halangi dari penyempurnaan dan kemudian tidak mendapatkan sebab adanya perubahan, sampai sebagian keluarga-keluarga mereka tetap tanpa menyesaikan pernikahan perempuan-perempuan mereka, jika dilangsungkan pernikahan niscaya sebagian mereka akan terjadi apa yang memperburuk persahabatan" _ (manuskrip Syaikh Abdullah Al Jibrin dari fatwa-fatwanya, 122)


📚Edisi Indonesia *RAHASIA PEMUSNAH SIHIR*

Alih Bahasa :
Ibnu Alwan
Helmi Abdul Hakim
dan Tim Tarjim RLC

Monday, May 28, 2018

MELAKUKAN PROSES RUQYAH PADA MALAM HARI SAAT ANAK SUDAH TIDUR.


Foto Ilustrasi


*MELAKUKAN PROSES RUQYAH PADA MALAM HARI SAAT ANAK SUDAH TIDUR.*
_(Alhamdulillah, sudah ana lakukan sampai saat ini, Bi-Idznillah, efektif)._

• Proses Ruqyah dilakukan oleh orang tua terutama ibu. Jika ibu tidak ada baru oleh Ayahnya.
• Ambil air wudhu dengan sempurna.
• Lakukan sholat Sunnah apa saja, dan diniatkan melakukan Ruqyah dan memohon kepada Allah untuk menjadikan kita menjadi anak penurut dan Sholeh/hah.
• bacakan Sholawat Nabi.
• bacakan Fatihah 3x, tiupkan setelah selesai satu surat ke ubun-ubun anak kita.
• Bacakan Al-Ikhlas, al-falaq dan an-Naas, masing-masing 3x, tiupkan ke ubun-ubun anak setiap selesai satu surat.
• Bacakan 4 Ayat akhir surat al-Hasyr (ayat: 21,22,23,24) dan tiupkan ke ubun-ubun anak.
• Baca surat Thohaa: 1-8 dan tiupkan ke ubun-ubun anak.

*Proses Ruqyah Syar'iyyah Jika Anak Dalam Keadaan Bangun atau Terjaga.*

Jika pada saat anak sudah bangun, buat air yang sudah dibacakan Do'a (Ruqyah) surat dan ayat-ayat yang disebut diatas kemudian Air itu buat minum si anak. Agar praktis buat air 1 galon supaya bisa buat minum anak dalam 1 hari itu.
Insya Allah jika dilakukan dengan Ikhlas,
Untuk Allaah, maka Allah akan memberikan kelembutan dan menghilangkan sifat buruk dari anak.

*Do'a Orang Tua Itu Mustajab.*

Banyak orang tua yang ragu dan berkata "Apakah Do'a saya ini bisa dikabulkan oleh Allah Subhaanahuu wa ta'ala padahal saya sendiri juga penuh Dosa." Maka ketahuilah, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda :

_"Tiga Macam Do'a yang tidak ditolak, yang tidak diragukan lagi kedahsyatannya, yaitu : Do'a orang tua kepada anaknya, Do'a orang Musafir (sedang bepergian), dan Do'a orang yang didzalimi."_ (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

*Pedoman Bagi sang Ayah.*

Dan yang paling penting adalah dalam rumah tangga ciptakan Selalu suasana yang Harmonis dan hubungan yang baik dalam rumah tangga anda. Jika anda sebagai suami maka bimbinglah anak dan istri anda dengan lembut.

Hal ini sesuai dengan bimbingan dari Rasulullaah shalallahu alaihi wa salam bersabda :

_"Orang yang imannya paling sempurna Diantara kaum mu'miniin adalah orang yang paling bagus, akhlaknua diantara mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaqnya Kepada istrinya."_ (HR. At-Tirmidzi, 1162, Ibnu Majah 1927)
Dan di-Shahihkan oleh al-Abani, dalam ash-Shahiihah (284).

*Pedoman Bagi Istri.*

Untuk para istri, didiklah anak-anak kita dengan kebaikan dan kelembutan. Dan ajarkan kepada al-Qur'an dan Hadits. Maka Insya-Allah, anak-anak muda akan mengikuti Kesholehanmu.

_"Dunia (hidup di sini a) adalah kesenangan dan sebaik-baik kesenangan di dunia ini adalah ini adalah istri yang baik (Sholehah)."_

(Shahiih Muslim, Kitab kitab 1467).

Dan bagi suami istri yang ingin mendapatkan lagi, hendaklah membaca do'a sebelum melakukan hubungan intim. Insya-Allah anak yang dilahirkan tidak akan diganggu sepanjang  hidupnya.

Allahu a'lam.

Membedakan tangisan setan dan tangisan manusia

*Bagaimana cara membedakan tangisan jin dan tangisan manusia saat diruqyah ?*
----------------------------------------------

Bismillah..

Selain muntah2 dan teriakan, tangisan juga seringkali mewarnai prosesi ruqyah syar'iyyah.. diantara mereka ada yg menangis karena terenyuh dengan bacaan peruqyah yg merdu, ada yg karena memahami isi ayat yg dibacakan raqi, ada yg ingat akan dosa2nya, bahkan adapula yg menangis karena jinnya yg mulai risih dan tidak betah....

Namun terkadang fenomena tangisan saat ruqyah sering dipukul rata oleh oknum peruqyah pemula, sehingga orang yg nangis tsb langsung divonis ada jinnya, lalu dipukul-pukul dan dibentak-bentak; "KELUAR KAMU MUSUH ALLAH !!!" Padahal belum tentu tangisannya itu karena jin, sehingga menjadi buyarlah kesyahduannya saat konsentrasi mendengarkan al-quran yg dibacakan raqi...

Oleh karenanya, kita perlu tau ciri-ciri tangisan jin dan tangisan yg bersumber dari keimanan manusia agar tidak salah langkah dlm bertindak...

Ciri tangisan yg tumbuh dari keimanan dan ketakutan seseorang kepada Allah menurut syaikh Abu Nashr Muhammad al-Imam dlm kitab "ahkaamu atta'aamuli ma'al jinni wa adabur ruqa asy-syar'iyyah" (أحكام التعامل مع الجن و آداب الرقي الشرعية) hal.55 adalah :

البكاء بالقلب و دمع العين فقط هذا من خشية الله

"Tangisan yg tercurah dari hati dan hanya keluar air mata SAJA, maka inilah tangisan yg disebabkan karena rasa takut kepada Allah..."

Sedangkan tangisan dari bangsa jin fasiq maupun jin kafir adalah :

البكاء مع الضرب بالبدن و الصياح باللسان فهو من الشيطان

"Tangisan yang dibarengi dengan adanya pukulan2 pada badan dan teriakan pada lisan, maka inilah tangisan dari SETAN..."

Tidak itu saja, tangisan jin saat ruqyah juga ditandakan dgn adanya gemetar di tubuh pasien, tangan menjadi kaku hendak mencakar, gerakan tidak wajar pada kepala, kaki yang menendang-nendang, dsb... hal ini spt apa yg dikabarkan dalam sebuah riwayat hadits :

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال : ماتت زينب بنت رسول الله صلى الله عليه و سلم فبكت النساء فجعل عمر يضربهن بسوطه فأخذ رسول الله صلى الله عليه و سلم بيده و قال : مهلا يا عمر ثم إياكن و نعيق الشيطان ثم قال : إنه مهما كان من العين و القلب فمن الله عز و جل و من الرحمة و ما كان من اليد و اللسان فمن الشيطان  رواه الإمام أحمد

Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma beliau berkata: "ketika Zainab putri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dunia, maka sebagian kaum wanita ada yang menangis... ketika 'Umar radhiyallahu'anhu mau memukul para wanita itu dengan cambuknya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mencegahnya kemudian beliau bersabda :
"Sabar wahai Umar !!! Kemudian kalian wahai para wanita, hendaklah berhati-hati terhadap TERIAKAN SETAN !!!"
Beliau lalu melanjutkan sabda-nya,
"Apabila hanya berasal dari mata dan hati maka itu dari Allah dan merupakan rahmat, namun jika itu dari TANGAN dan MULUT maka itu dari SETAN." (HR. Ahmad)

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam jg pernah bersabda :

" إن الله لا يعذب بدمع العين ولا بحزن القلب، ولكن يعذب بهذا أو يرحم، وأشار إلى لسانه. " متفق عليه

"Sesungguhnya Allah tidak menyiksa dengan air mata dan tidak juga dengan kesedihan di dalam hati... tetapi Allah akan menyiksa dengan ini atau mengasihi dgn ini, beliau menunjuk ke arah lisannya"... (Muttafaqun 'alaih)

Maka, tangisan jin saat diruqyah seringkali dibarengi dgn adanya teriakan atau amukan.... inilah tangisan SETAN spt yg dikabarkan oleh Nabi shallallahu'alaihi wa sallam.... adapun jika marqi (orang yg diruqyah) hanya meneteskan air mata, maka bisa jd ia terenyuh dgn bacaan merdu antum... jgn langsung dibentak dan dipukuli ya ... kasian :D teruskan saja bacaannya hingga nnt dia mencapai ketenangan yg mendalam pada hatinya...

Smoga Allah memberkahi kita semua...

Muhibbukum fillah

Muhammad Faizar Hidayatullah

Cara Membalikkan SIHIR kepada si Pelaku Sihir dan Tukang Sihir LEVEL 1

Banyak yang terjadi di masyarakat tidak lepas dari yang namanya SIHIR

biasanya SIHIR di lakukan oleh pelaku di karenakan berbagai sebab dan alasan yang pelik seperti mencintai pasangan sah orang lain , saingan usaha dagang , rebutan harta warisan , cintak di tolak , agar sakit terus menerus dan lain sebagainya SIHIR biasanya di kerjakan oleh TUKANG SIHIR dan kadang juga atas suruhan SI PELAKU nah disini ada 3 orang si pelaku, si tukang sihir dan si korban dan korban sihir ini termasuk kaum yang terdzolimi. 

mari kita bahas apa itu dzolim

(Arab: ﻇﻠﻢ , Dholim) dalam ajaran Islam adalah meletakkan sesuatu/ perkara bukan pada tempatnya.

 Orang yang berbuat zalim disebut zalimin dan lawan kata dari zalim adalah adil.

Kalimat dzolim bisa juga digunakan untuk melambangkan sifat kejam, bengis, tidak berperikemanusiaan, suka melihat orang dalam penderitaan dan kesengsaraan, melakukan kemungkaran, penganiayaan, kemusnahan harta benda, ketidak adilan dan banyak lagi pengertian yang dapat diambil dari sifat dzolim tersebut, yang mana pada dasarnya sifat ini merupakan sifat yang keji dan hina, dan sangat bertentangan dengan akhlak dan fitrah manusia, yang seharusnya menggunakan akal untuk melakukan kebaikan.

salah satu keutamaan orang yang terdzolimi sebagaimana dalam hadits
Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma, menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

ﺍِﺗَّﻘُﻮْﺍ ﺩَﻋْﻮَﺓَ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮْﻡِ ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﺗُﺼْﻌَﺪُ ﺇِﻟﻲَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻛَﺄَﻧَّﻬَﺎ ﺷَﺮَﺍﺭَﺓٌ

“Waspadailah doa orang yang dizalimi, sebab ia akan diangkat naik ke langit seakan-akan bagai percikan bunga api.” (Hadits shahih).

Dari Mu’adz bin Jabal Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

ﺍِﺗَّﻖِ ﺩَﻋْﻮﺓَ ﺍﻟْﻤَﻈْﻠُﻮْﻡِ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻟَﻴْﺲَ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺣِﺠَﺎﺏٌ

“Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. [Shahih Muslim, kitab Iman 1/37-38]

nah ini adalah salah satu keutamaan yang BESAR.

bahwa doanya orang terdzolimi in syaa allah MAQBUL ( terkabul ).

nah disini akan saya jelaskan
kenapa kita sebagai orang yang terdzolimi akibat sihir harus segera kita balas perbuatannya mereka

-agar ada efek jera bagi si pelaku dan si tukang sihir tidak memakan korban lagi
-dan agar impas perbuatan mereka di balas dengan adzab allah

Rasulullah saw bersabda:

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻴُﻤْﻠِﻲ ﻟِﻠﻈَّﺎﻟِﻢِ ﺣَﺘَّﻰ ﺇِﺫَﺍ ﺃَﺧَﺬَﻩُ ﻟَﻢْ ﻳُﻔْﻠِﺘْﻪُ
“Sesungguhnya Allah memberi tangguh (waktu) bagi orang yang zalim. Hingga jika Dia mengazabnya, dia tidak bisa meloloskan diri.”

sudah sering saya temui dukun dukun muntah darah bahkan mati karena doanya orang yang terdzolimi tadi :v

kan gak lucu kalo dukun matinya konyol :v

nah , bagaimana cara berdoa kepada Allah agar sihir ini di balikkan kepada si pelaku dan dukun ( tukang sihir ) ?

cara berdoanya pada waktu waktu yang mustajab ( terkabulnya doa )
yaitu :

Saat-saat Mustajabnya Do’a
------------------------------------
1. Dua pertiga malam. Berdasarkan hadits,
---------------------------------------------
----------
Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda, Tuhan kita Yang Maha Berkah dan Maha Tinggi turun ke langit dunia setiap malam, pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, Barangsiapa yang berdo’a kepada-Ku pasti Aku kabulkan, barangsiapa meminta kepada-Ku pasti Aku beri, dan barangsiapa yang memohon ampunan-Ku pasti Aku ampuni . (HR. Bukhari)
2. Antara adzan dan qomat
--------------------------------------
Dari Anas bin Malik ra berkata, Rasulullah saw bersabda, Do’a antara adzan dan qomat tidak ditolak, maka berdo’alah kamu. (HR. Ahmad)
3. Waktu Jum’at
--------------------
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw menerangkan bahwa pada hari Jum’at ada satu waktu yang seorang muslim berdo’a kepada Allah Ta’ala dalam shalatnya bertepatan dengan waktu itu, pasti Allah akan memenuhinya. Nabi berisyarat dengan tangannya, menimbang-nimbangnya. (HR. Bukhari)
4. Sesudah Shalat Fardhu
-------------------------------
Dari Abu Umamah ia berkata, Rasul ditanya, Ya Rasulallah, do’a yang manakah yang akan didengar (oleh Allah), beliau menjawab, ketika tengah malam terakhir dan setiap selesai shalat yang wajib. (HR. Tirmidzi)

cara doanya bebas

kalau saya pribadi redaksinya sebagai berikut :

Yaa Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu
sesungguhnya hamba sedang terdzolimi karena perbuatannya si fulan/fulanah
oleh karena itu hamba memohon kepada mu Ya Allah atas hak hamba ini
hamba memohon keadilan darimu Ya Allah
balikkanlah sihir yang menimpa hamba ini kepada si pelaku dan tukang sihir
dan hamba memohon kesembuhan darimu Ya Allah agar hamba bisa beribadah tanpa hambatan dan gangguan apapun Ya Allah
Yaa Allah Yaa Rohman Yaa Rohiim
HANCURKAN LAH SIHIR INI YAA ALLAH
ADZABLAH SEKARANG JUGA TUKANG SIHIR ITU YAA ALLAH
BINASAKANLAH MEREKA BERSAMA MUSUH MUSUHMU YAA ALLAH