Subscribe:

Saturday, June 25, 2016

JIN NASAB


Assalamu’alaykum
Saya seorang istri dan ibu dari  3 orang anak perempuan, dua orang anak perempuan saya sudah mulai beranjak dewasa, usia anak pertama 22 tahun dan saat ini bekerja di sebuah mini market. Anak kedua umur 21 tahun masih kuliah di PTS, sedangkan si bungsu umur 11 tahun kelas 6 SD.

Untuk tahun ini 2014, ada beberapa masalah yang terjadi dalam kehidupan keluarga kami, terhitung 3 bulan sebelum ibu saya meninggal dunia dan 3 bulan terahir sesudah kepergian beliau (ibu) hingga saat ini..

  1. Saat ibu saya masih hidup dan dalam kondisi lumpuh kaki yg sudah diderita slama 3 tahun sebelumnya, maka sayalah yang merawat beliau dirumah saya, namun beberapa bulan jelang kepergian ibu.. saya seringkali mengalami sakit sehingga ibu jadi terlantar perawatannya,, Alhamdulillah seminggu menjelang kepergian ibu, Allah memberi saya kekuatan.. sehingga saya bisa berada disisi beliau.. menjaga dan memberikan sedikit terapi ruqyah yakni memperdengarkan ayat2 ruqyah melalui MP3 dgn cara memasang headset, walhasil ibu muntah…


  1. Setelah kepergian ibu, pastinya seminggu kemudian..  saya kembali mengalami sakit dimana badan trasa lemas, bawaannya mau tidur terus.. dan jika dipaksa untuk beraktivitas keluar rumah,, maka kaki saya trasa sakit.. saat shalat pun lutut gemetar.., masalah lainnya yg terjadi pada saat itu pintu rumah bagian depan kuncinya mengalami kerusakkan, kendaraan roda dua juga rusak.

Di tempat/daerah saya ini sangat sulit mencari peruqyah syari’ah.. kalo ruqyah syirkiyah banyak,, sedangkan saya tidak mau menjalani ruqyah syirkiyah karna saya tidak mau berhubungan dengan bangsa jin. Tak ada cara lain maka saya mengikuti saran salah seorang teman untuk mendatangi orang biasa yang bukan dukun dimana orang tsb aktif dalam sebuah kelompok dzikir.. walhasil kaki saya trutama bagian kanan terasa ringan melangkah sedangkan kaki bagian kiri masih terasa sedikit rasa sakit. Sampai skarang terkadang kaki kiri masih trasa sakit dan juga sering kesemutan,, saya coba tangani sendiri dengan terapi Al Fatihah yang saya pelajari dari beberapa artikel di internet “ruqyah syariah mandiri” Alhamdulillah ini cukup membantu meringankan sakit yang saya derita. bahkan anak2 yang mengalami sakit kepala dan sakit gigi selalu minta dibuatkan air yang sudah dibacakan surat Al Fatihah untuk diminum.

  1.   Masalah lainnya, anak sulung saya mudah sekali emosi/marah terutama sama adiknya yang bungsu, terkadang hanya masalah sepele, sebaliknya.. ditempat kerjanya dia malah seringkali menjadi sasaran kemarahan rekan2 kerjanya.Begitu pula halnya dengan suami yang suka marah2 hanya karna masalah sepele sehingga menjadi besar..

sedangkan anak kedua saya punya kecenderungan melihat penampakan mahluk halus dikamarnya & sekitar rumah, wujudnya perempuan berambut panjang.. anak nomor dua ini juga pernah bermimpi dihampiri seorang pemuda dimana pemuda tsb memberi tau dan berkata seperti ini kepada anak saya :
keluargamu mau dibunuh orang” anak kedua saya ini sama dengan neneknya (ibu saya rahimahullah) dimana ibu semasa hidupnya seringkali melihat mahluk2 halus dgn beragam wujud, ada kakek2, anak2, perempuan berambut panjang, anak muda,, beliau juga pernah dapat pemberitahuan dari seseorang melalui mimpi, kalo penyakit beliau kiriman santet dari seseorang. 

Perlu diketahui, semasa hidupnya ibu saya rahimahullah pernah bercerita kalo ada leluhur yang suka menemani beliau semasa kecilnya, dan leluhurnya tsb pergi begitu saja ketika ibu menikah.. ketika ayah saya meninggal dunia.. leluhur itu datang lagi,, dan mulai menemani beliau. Namun sebulan menjelang kepergian ibu.. semaksimal mungkin saya berupaya membimbing beliau dengan ajaran dan kalimat tauhid..

Masalah mimpi anak saya, tidak seberapa saya risaukan…
karna saya sudah meyakini sepenuh hati : “maut itu wewenang Allah” bukan wewenangnya manusia dan bangsa jin…

Yang menjadi masalah buat saya pribadi dan juga keluarga, kehidupan kami sekeluarga saat ini benar2 terganggu,, ada saja hal2 tertentu yang cukup mengganggu pikiran dan membuat anak2 saya menjadi takut. “Mimpi buruk lah, ular hitam kecil lah yang tiba2 saja ada di ruang tamu, toilet macet lah,terkadang salah satu anggota keluarga mendadak diserang rasa sakit (pegal/rasa penat) pada salah anggota badannya, rasa sakit itu berangsur hilang saat saya bacakan doa2 ruqyah yang pernah dilakukan rasulullah kpd sahabatnya. dan bnyak lagi gangguan lainnya” Sehingga sulit bagi saya meninggalkan rumah utk suatu keperluan tertentu, karna saya harus menjaga dan melindungi anak2 saya dari gangguan tersebut.

Bismillah…
dengan segala kerendahan hati dan atas izin Allah, saya mohon saran dan bantuan ustadz, apa yang harus saya lakukan untuk membersihkan lingkungan rumah saya dari gangguan2 jin yang saya perkirakan jumlahnya cukup banyak. Melakukan terapi ruqyah pada jasad dan ruhani kami, saya rasa belumlah cukup. Jika lingkungan rumah kami masih ada jin2 usil yang suka mengganggu..  Ayat-ayat Al Qur’an apa saja yang manjur untuk BERSIH LINGKUNGAN rumah. Atas perhatian ustadz saya ucapkan terima kasih. Barakallau fiik…..

Assalamu’alaykum
Terima kasih atas kunjungan Ibu di blog saya, semoga sharing ini bermanfaat.
Saya turut prihatin dengan semua kondisi yang sedang terjadi, semoga Alloh senantiasa memberikan kekuatan dan kesabaran pada Ibu dan keluarga.
Sebelum membahas ttg gangguan jin, ada 1 hal yg harus selalu ada dalam diri seorang muslim bahwa syaithan itu lemah. Inna kaidasy sayithony kaana dhoifa, sungguh tipu daya syetan sangatlah lemah. Mereka lemah, dan mereka hanya melakukan tipu daya saja, bahkan pada sebagian kasus ‘rasa’ sakit dan gangguan yang mereka lakukan bukanlah sakit sebenarnya, tetapi hanya bagian tipu daya, yang sebenarnya sakit tsb tidak pernah ada.
Mereka berusaha menyesatkan jika si target adalah orang yangmudah dan bisa disesatkan, jika tidak bisa, maka syetan hny akan membenturkan kita dengan berbagai prsoalan, meraka berharap dengan benturan-benturan trsebut, kita dapat disesatkan secara bertahap. Ada juga alasan sebenarnya mereka mengganggu semata-mata hanya ingin mengalihkan kita dari hal-hal utama pada hal-hal yang tidak utama. Oleh karena itu, sebesar apapun gangguan yang kita alami, kita tetap harus mewaspadai tipuan ini yakni beralihnya fokus dari hal-hal yang utama pada hal-hal yang tidak utama. Contoh Menyelesaikan gangguan jin tidak lebih utama dibandingkan dengan mencari nafkah, oleh karena itu, sebesar apapun ikhtiar kita utk menyelesaikan masalah gangguan jin, tidak boleh mengganggu ikhtiar mencari nafkah, bahkan seandainya keduanya berbenturan, maka ikhtiar melawan gangguan jin bisa ditinggalkan. Mencari nafkah lah yang didahulukn. Sy perlu mnjelaskan hal ini terlebih dahulu agar kita tetap menempatkan segala hal pada porsinya.
Selanjutnya, tentang gangguan yang Ibu alami dalam keluarga.
Saya sering menyebut gangguan ini dengan sebutan JIN NASAB alias JIN KETURUNAN.
Gangguan jin nasab adalah gangguan jin terbanyak dalam kasus ruqyah setelah Ain. Gangguan jin jenis ini lebih banyak dibandingkan kasus sihir dan variasinya juga lebih banyak dibandingkan dengan gangguan sihir. Hal-hal yang sering terjadi dalam kasus Jin Nasab :
  1. Jin nasab bersifat menurun hingga beberapa generasi dalam keluarga
  2. Jin nasab cenderung berkelompok dan menyebar secara acak dalam keluarga besar, tidak hanya dlm 1 keluarga inti
  3. Jin nasab saling terikat, terkait satu sama lain, maksudnya keberadaan dan kekuatan jin tersebut terkait dengan jin yg lain dalam tubuh anggota keluarga yang lain. Sehingga kadang saat diruqyah, jin tersebut seolah tidak terusik, tapi baru “tersentuh” dalam proses ruqyah saat anggota keluarga yang lain dihadirkan.
  4. Jin nasab lah yang paling bertanggung jawab dalam hampir semua kasus gangguan jin, termasuk sihir sekalipun. Keberadaan jin nasab tersebut telah membuat “pintu” dalam tubuh seseorang terbuka. Kondisi “pintu terbuka” itulah yang menyebabkan gangguan-gangguan jin berikutnya menjadi lebih mudah datang. Misalnya, jika ada anak kesurupan disekolah sebenarnya yang sedang terjadi ada 2 hal : ada jin nasab dalam diri anak tersebut dan jin di sekolah yang mengganggunya.
Dari mana asal jin nasab dan Sejak kapan jin tersebut ada?
Jin nasab berasal dari leluhur kita. Biasanya diantara mereka (orang tua, kakek, buyut dst) pernah “bekerjasama’ dengan bangsa jin. Kerja sama berupa kesaktian, ilmu kanuragan, pusakan dan lain-lain. Jin memberikan sesuatu pada leluhur kita
Dalam interaksi dan kerjasama tersebut ada 1 hal yang PASTI diminta oleh jin, baik disampaikan maupun tidak disampaikan, yakni jin tersebut akan ikut dalam tubuh keturunannya.
Secara umum keturunan yang akan diikuti oleh jin nasab adalah
  1. Labil secara mental
  2. Pertumbuhan fisik tidak normal dan lebih lambat, sering ada masalah kesehatan pada sebagian kasus
  3. Anak kesayangan
Hal-hal yang biasa terjadi dalam gangguan jin nasab :
  1. Akan ada lebih dari 1 orang dalam 1 keluarga inti yang mengalami gejala-gejala gangguan jin
  2. Beberapa orang dalam 1 keluarga inti atau keluarga besar mengalami sakit atau problem yang hampir sama meski dengan intensitas berbeda
  3. Organ tubuh yang sakit ada kaitannya dengan laku ritual yang dilakukan lelehurnya, misalnya, jika leluhurnya ahli tirakat puasa(puasa bid’ah), maka salah satu atau beberapa keturunanya akan sakit di daerah lambung, usus, dan pankreas (penyebabkan diabetes)
  4. Gangguan jin nasab biasanya sudah nampak sejak anak-anak atau balita. Gejala-gejala gangguan jin sudah terjadi sejak balita, kemudian menghilang gangguannya saat usia TK dan muncul kembali saat usia SMP keatas.
Cara terapi :
  1. Ruqyah lah rumah yang sekarang ditempati agar “jin baru” menyingkir
  2. Ruqyah lah bersama keluarga besar terutama seluruh keluarga inti, ortu dan saudara ortu termasuk keponakan.
  3. Jika poin no 2 sulit dilakukan, lakukan ruqyah secara bersamaan dalam keluarga inti (ibu, suami dan anak-anak)
  4. Ruqyah mandiri yang dilakukan meliputi :
    1. Ruqyah dengan bacaan seperti biasa minimal 30 menit per hari, sebelum membaca ayt ruqyah, fokuskan utk mendoakan seluruh keluarga terutama ortu dan seluruh leluhur. Dan ucapkn ikrar bhwa Ibu dan kelurga mewakili seluruh keluarga besar, mulai detik ini berlepas diri dari seluruh amal para leluhur dahulu dan berlepas diri dari jin yg pernah membantu mereka. Kalimatnya bisa Ibu buat sendiri, tp poin-poinnya adalah hal tersebt.
    2. Mandi dan minum air ruqyah. Minum air ruqyah tiap 2 jam dan mandi air ruqyah 2x shari. Poin penting saat membuat air ruqyah adalah mohon kan perlindungan utk keluarga dan niat berlepas diri dari jin nasab. Buat air ruqyah dalam ember, Cara mandi: Siramkan air dalam ember tersebut dalam 1 x guyur. Semua anggota keluarga dimandikan dengan cara yang sama.
    3. Lakukan ruqyah tsb tiap hari.
    4. Saat ruqyah, Semakin banyak anggota keluarga yang dilibatkan mjd peserta ruqyah, semakin baik meskipun mereka tidak mengalami gejala gangguan jin atau mereka tidak merasakan apapun saat ruqyah
    5. Ayat-ayat yang dipakai utk ruqyah boleh ayat dan surah apa saja.yang terpenting NIAT DAN RUTIN. Boleh pake ayat2 yg disebutkan dalam hadits memiliki fadhilah spt ayat qursy, alfatihah, al baqoroh dll. Atau cukup ayat ayat ruqyah seperti biasa.
  5. Point no 4 tsb adalah cara terapi mandiri. Jika dilakukan oleh peruqyah maka cara meruqyahnya sedikit berbeda. Cukup lakukan point 4 tsb sj dg istiqomah mudah-mudahan segera membaik, lakukan tiap hari, jangan berhenti sebelum 2 pekan. Setelah 2 pekan kita evaluasi lagi perkembangannya.

Assalamu’alaykum
Saya seorang istri dan ibu dari  3 orang anak perempuan, dua orang anak perempuan saya sudah mulai beranjak dewasa, usia anak pertama 22 tahun dan saat ini bekerja di sebuah mini market. Anak kedua umur 21 tahun masih kuliah di PTS, sedangkan si bungsu umur 11 tahun kelas 6 SD.

Untuk tahun ini 2014, ada beberapa masalah yang terjadi dalam kehidupan keluarga kami, terhitung 3 bulan sebelum ibu saya meninggal dunia dan 3 bulan terahir sesudah kepergian beliau (ibu) hingga saat ini..

  1. Saat ibu saya masih hidup dan dalam kondisi lumpuh kaki yg sudah diderita slama 3 tahun sebelumnya, maka sayalah yang merawat beliau dirumah saya, namun beberapa bulan jelang kepergian ibu.. saya seringkali mengalami sakit sehingga ibu jadi terlantar perawatannya,, Alhamdulillah seminggu menjelang kepergian ibu, Allah memberi saya kekuatan.. sehingga saya bisa berada disisi beliau.. menjaga dan memberikan sedikit terapi ruqyah yakni memperdengarkan ayat2 ruqyah melalui MP3 dgn cara memasang headset, walhasil ibu muntah…


  1. Setelah kepergian ibu, pastinya seminggu kemudian..  saya kembali mengalami sakit dimana badan trasa lemas, bawaannya mau tidur terus.. dan jika dipaksa untuk beraktivitas keluar rumah,, maka kaki saya trasa sakit.. saat shalat pun lutut gemetar.., masalah lainnya yg terjadi pada saat itu pintu rumah bagian depan kuncinya mengalami kerusakkan, kendaraan roda dua juga rusak.

Di tempat/daerah saya ini sangat sulit mencari peruqyah syari’ah.. kalo ruqyah syirkiyah banyak,, sedangkan saya tidak mau menjalani ruqyah syirkiyah karna saya tidak mau berhubungan dengan bangsa jin. Tak ada cara lain maka saya mengikuti saran salah seorang teman untuk mendatangi orang biasa yang bukan dukun dimana orang tsb aktif dalam sebuah kelompok dzikir.. walhasil kaki saya trutama bagian kanan terasa ringan melangkah sedangkan kaki bagian kiri masih terasa sedikit rasa sakit. Sampai skarang terkadang kaki kiri masih trasa sakit dan juga sering kesemutan,, saya coba tangani sendiri dengan terapi Al Fatihah yang saya pelajari dari beberapa artikel di internet “ruqyah syariah mandiri” Alhamdulillah ini cukup membantu meringankan sakit yang saya derita. bahkan anak2 yang mengalami sakit kepala dan sakit gigi selalu minta dibuatkan air yang sudah dibacakan surat Al Fatihah untuk diminum.

  1.   Masalah lainnya, anak sulung saya mudah sekali emosi/marah terutama sama adiknya yang bungsu, terkadang hanya masalah sepele, sebaliknya.. ditempat kerjanya dia malah seringkali menjadi sasaran kemarahan rekan2 kerjanya.Begitu pula halnya dengan suami yang suka marah2 hanya karna masalah sepele sehingga menjadi besar..

sedangkan anak kedua saya punya kecenderungan melihat penampakan mahluk halus dikamarnya & sekitar rumah, wujudnya perempuan berambut panjang.. anak nomor dua ini juga pernah bermimpi dihampiri seorang pemuda dimana pemuda tsb memberi tau dan berkata seperti ini kepada anak saya :
keluargamu mau dibunuh orang” anak kedua saya ini sama dengan neneknya (ibu saya rahimahullah) dimana ibu semasa hidupnya seringkali melihat mahluk2 halus dgn beragam wujud, ada kakek2, anak2, perempuan berambut panjang, anak muda,, beliau juga pernah dapat pemberitahuan dari seseorang melalui mimpi, kalo penyakit beliau kiriman santet dari seseorang. 

Perlu diketahui, semasa hidupnya ibu saya rahimahullah pernah bercerita kalo ada leluhur yang suka menemani beliau semasa kecilnya, dan leluhurnya tsb pergi begitu saja ketika ibu menikah.. ketika ayah saya meninggal dunia.. leluhur itu datang lagi,, dan mulai menemani beliau. Namun sebulan menjelang kepergian ibu.. semaksimal mungkin saya berupaya membimbing beliau dengan ajaran dan kalimat tauhid..

Masalah mimpi anak saya, tidak seberapa saya risaukan…
karna saya sudah meyakini sepenuh hati : “maut itu wewenang Allah” bukan wewenangnya manusia dan bangsa jin…

Yang menjadi masalah buat saya pribadi dan juga keluarga, kehidupan kami sekeluarga saat ini benar2 terganggu,, ada saja hal2 tertentu yang cukup mengganggu pikiran dan membuat anak2 saya menjadi takut. “Mimpi buruk lah, ular hitam kecil lah yang tiba2 saja ada di ruang tamu, toilet macet lah,terkadang salah satu anggota keluarga mendadak diserang rasa sakit (pegal/rasa penat) pada salah anggota badannya, rasa sakit itu berangsur hilang saat saya bacakan doa2 ruqyah yang pernah dilakukan rasulullah kpd sahabatnya. dan bnyak lagi gangguan lainnya” Sehingga sulit bagi saya meninggalkan rumah utk suatu keperluan tertentu, karna saya harus menjaga dan melindungi anak2 saya dari gangguan tersebut.

Bismillah…
dengan segala kerendahan hati dan atas izin Allah, saya mohon saran dan bantuan ustadz, apa yang harus saya lakukan untuk membersihkan lingkungan rumah saya dari gangguan2 jin yang saya perkirakan jumlahnya cukup banyak. Melakukan terapi ruqyah pada jasad dan ruhani kami, saya rasa belumlah cukup. Jika lingkungan rumah kami masih ada jin2 usil yang suka mengganggu..  Ayat-ayat Al Qur’an apa saja yang manjur untuk BERSIH LINGKUNGAN rumah. Atas perhatian ustadz saya ucapkan terima kasih. Barakallau fiik…..

Assalamu’alaykum
Terima kasih atas kunjungan Ibu di blog saya, semoga sharing ini bermanfaat.
Saya turut prihatin dengan semua kondisi yang sedang terjadi, semoga Alloh senantiasa memberikan kekuatan dan kesabaran pada Ibu dan keluarga.
Sebelum membahas ttg gangguan jin, ada 1 hal yg harus selalu ada dalam diri seorang muslim bahwa syaithan itu lemah. Inna kaidasy sayithony kaana dhoifa, sungguh tipu daya syetan sangatlah lemah. Mereka lemah, dan mereka hanya melakukan tipu daya saja, bahkan pada sebagian kasus ‘rasa’ sakit dan gangguan yang mereka lakukan bukanlah sakit sebenarnya, tetapi hanya bagian tipu daya, yang sebenarnya sakit tsb tidak pernah ada.
Mereka berusaha menyesatkan jika si target adalah orang yangmudah dan bisa disesatkan, jika tidak bisa, maka syetan hny akan membenturkan kita dengan berbagai prsoalan, meraka berharap dengan benturan-benturan trsebut, kita dapat disesatkan secara bertahap. Ada juga alasan sebenarnya mereka mengganggu semata-mata hanya ingin mengalihkan kita dari hal-hal utama pada hal-hal yang tidak utama. Oleh karena itu, sebesar apapun gangguan yang kita alami, kita tetap harus mewaspadai tipuan ini yakni beralihnya fokus dari hal-hal yang utama pada hal-hal yang tidak utama. Contoh Menyelesaikan gangguan jin tidak lebih utama dibandingkan dengan mencari nafkah, oleh karena itu, sebesar apapun ikhtiar kita utk menyelesaikan masalah gangguan jin, tidak boleh mengganggu ikhtiar mencari nafkah, bahkan seandainya keduanya berbenturan, maka ikhtiar melawan gangguan jin bisa ditinggalkan. Mencari nafkah lah yang didahulukn. Sy perlu mnjelaskan hal ini terlebih dahulu agar kita tetap menempatkan segala hal pada porsinya.
Selanjutnya, tentang gangguan yang Ibu alami dalam keluarga.
Saya sering menyebut gangguan ini dengan sebutan JIN NASAB alias JIN KETURUNAN.
Gangguan jin nasab adalah gangguan jin terbanyak dalam kasus ruqyah setelah Ain. Gangguan jin jenis ini lebih banyak dibandingkan kasus sihir dan variasinya juga lebih banyak dibandingkan dengan gangguan sihir. Hal-hal yang sering terjadi dalam kasus Jin Nasab :
  1. Jin nasab bersifat menurun hingga beberapa generasi dalam keluarga
  2. Jin nasab cenderung berkelompok dan menyebar secara acak dalam keluarga besar, tidak hanya dlm 1 keluarga inti
  3. Jin nasab saling terikat, terkait satu sama lain, maksudnya keberadaan dan kekuatan jin tersebut terkait dengan jin yg lain dalam tubuh anggota keluarga yang lain. Sehingga kadang saat diruqyah, jin tersebut seolah tidak terusik, tapi baru “tersentuh” dalam proses ruqyah saat anggota keluarga yang lain dihadirkan.
  4. Jin nasab lah yang paling bertanggung jawab dalam hampir semua kasus gangguan jin, termasuk sihir sekalipun. Keberadaan jin nasab tersebut telah membuat “pintu” dalam tubuh seseorang terbuka. Kondisi “pintu terbuka” itulah yang menyebabkan gangguan-gangguan jin berikutnya menjadi lebih mudah datang. Misalnya, jika ada anak kesurupan disekolah sebenarnya yang sedang terjadi ada 2 hal : ada jin nasab dalam diri anak tersebut dan jin di sekolah yang mengganggunya.
Dari mana asal jin nasab dan Sejak kapan jin tersebut ada?
Jin nasab berasal dari leluhur kita. Biasanya diantara mereka (orang tua, kakek, buyut dst) pernah “bekerjasama’ dengan bangsa jin. Kerja sama berupa kesaktian, ilmu kanuragan, pusakan dan lain-lain. Jin memberikan sesuatu pada leluhur kita
Dalam interaksi dan kerjasama tersebut ada 1 hal yang PASTI diminta oleh jin, baik disampaikan maupun tidak disampaikan, yakni jin tersebut akan ikut dalam tubuh keturunannya.
Secara umum keturunan yang akan diikuti oleh jin nasab adalah
  1. Labil secara mental
  2. Pertumbuhan fisik tidak normal dan lebih lambat, sering ada masalah kesehatan pada sebagian kasus
  3. Anak kesayangan
Hal-hal yang biasa terjadi dalam gangguan jin nasab :
  1. Akan ada lebih dari 1 orang dalam 1 keluarga inti yang mengalami gejala-gejala gangguan jin
  2. Beberapa orang dalam 1 keluarga inti atau keluarga besar mengalami sakit atau problem yang hampir sama meski dengan intensitas berbeda
  3. Organ tubuh yang sakit ada kaitannya dengan laku ritual yang dilakukan lelehurnya, misalnya, jika leluhurnya ahli tirakat puasa(puasa bid’ah), maka salah satu atau beberapa keturunanya akan sakit di daerah lambung, usus, dan pankreas (penyebabkan diabetes)
  4. Gangguan jin nasab biasanya sudah nampak sejak anak-anak atau balita. Gejala-gejala gangguan jin sudah terjadi sejak balita, kemudian menghilang gangguannya saat usia TK dan muncul kembali saat usia SMP keatas.
Cara terapi :
  1. Ruqyah lah rumah yang sekarang ditempati agar “jin baru” menyingkir
  2. Ruqyah lah bersama keluarga besar terutama seluruh keluarga inti, ortu dan saudara ortu termasuk keponakan.
  3. Jika poin no 2 sulit dilakukan, lakukan ruqyah secara bersamaan dalam keluarga inti (ibu, suami dan anak-anak)
  4. Ruqyah mandiri yang dilakukan meliputi :
    1. Ruqyah dengan bacaan seperti biasa minimal 30 menit per hari, sebelum membaca ayt ruqyah, fokuskan utk mendoakan seluruh keluarga terutama ortu dan seluruh leluhur. Dan ucapkn ikrar bhwa Ibu dan kelurga mewakili seluruh keluarga besar, mulai detik ini berlepas diri dari seluruh amal para leluhur dahulu dan berlepas diri dari jin yg pernah membantu mereka. Kalimatnya bisa Ibu buat sendiri, tp poin-poinnya adalah hal tersebt.
    2. Mandi dan minum air ruqyah. Minum air ruqyah tiap 2 jam dan mandi air ruqyah 2x shari. Poin penting saat membuat air ruqyah adalah mohon kan perlindungan utk keluarga dan niat berlepas diri dari jin nasab. Buat air ruqyah dalam ember, Cara mandi: Siramkan air dalam ember tersebut dalam 1 x guyur. Semua anggota keluarga dimandikan dengan cara yang sama.
    3. Lakukan ruqyah tsb tiap hari.
    4. Saat ruqyah, Semakin banyak anggota keluarga yang dilibatkan mjd peserta ruqyah, semakin baik meskipun mereka tidak mengalami gejala gangguan jin atau mereka tidak merasakan apapun saat ruqyah
    5. Ayat-ayat yang dipakai utk ruqyah boleh ayat dan surah apa saja.yang terpenting NIAT DAN RUTIN. Boleh pake ayat2 yg disebutkan dalam hadits memiliki fadhilah spt ayat qursy, alfatihah, al baqoroh dll. Atau cukup ayat ayat ruqyah seperti biasa.
  5. Point no 4 tsb adalah cara terapi mandiri. Jika dilakukan oleh peruqyah maka cara meruqyahnya sedikit berbeda. Cukup lakukan point 4 tsb sj dg istiqomah mudah-mudahan segera membaik, lakukan tiap hari, jangan berhenti sebelum 2 pekan. Setelah 2 pekan kita evaluasi lagi perkembangannya.
Sumber : https://konsultasiruqyah.wordpress.com/2014/09/30/jin-nasab/