Subscribe:

Friday, April 13, 2018

ORANG YANG TIDAK BISA TUNTAS KETIKA DI RUQYAH :

  1. Orang yang masih memiliki jimat/benda penangkal,yang pernah di beri dukun.
  2. Masih memiliki serta menjalankan amalan amalan yang menyimpang,seperti : Dzikir Ribuan kali,puasa ngebleng,puasa pati geni, dll.
  3. Masih memiliki ikatan dengan jin leluhur.
  4. Masih memiliki hoby berma'siat, pacaran, dll.
  5. Sombong dan songong (tak mau taubat).
  6. Masih menyimpan Dendam, iri, dengki dan debu2 kotoran bathin lainya.
  7. Belum mau menjalankan Sholat,dan ibadah-ibadan yang lain untuk melawan bisikan syetan.
  8. Belum mau menutup aurat dengan sempurna dan benar, nyaman dengan penampilan yang seksi.
  9. Masih terlibat dengan transaksi ribawi.
  10. Masih mendatangi dan mempercayai Dukun.Sementara ruqyah juga di datangi.
  11. Memiliki sumber2 harta haram.
  12. Belum mau totalitas hijrah mengikuti sunah Rosulullaah.
  13. Masih memiliki kebiasaan2 Buruk, makan tangan kiri, makan tanpa bismillaah, dll.
  14. Hanya ingin diruqyah saja,dan lalai istiqomah ruqyah mandiri...kalo udah enakan lupa, kalo udah sakit baru ingat Ruqyah lagi..
  15. Tidak sabar atas teguran atau ujian Allah,selalu mengeluh.
  16. Selalu memikirkan dan berkata,jin ini hebat,santet ini ngeri...dll mensugesti sendiri dengan kata-kata yang tidak baik.
  17. Malas dzikir pagi-petang,baca al-Qur'an maunya sekali Ruqyah langsung sembuh.
  18. Sibuk mencari Peruqyah yang hebat,yang terkenal dll.Ingin Ruqyah sama peruqyah yang hebat dan terkenal saja.
  19. Masih menyimpan benda2 pusaka yang dianggap mempunyai keistimewaan.

SIHIR TAFRIQ (Sihir Perceraian)

Yang Pertama
Ciri-ciri keluarga yang sedang diserang sihir :
  1. Rumah terasa panas.
  2. Suami atau Istri malas bekerja, tujuannya adalah agar keluarga terjerat masalah finansial.
  3. Munculnya berbagai keresahan keluarga dari hal-hal kecil hingga menimbulkan kebencian.
  4. Isteri sering membantah, hingga suami punya alasan untuk membenci istri.
  5. Kondisi paling parah adalah pisah ranjang dan lalu saling gugat, lalu berakhir cerai.
  6. Tidak mendapat keturunan, kehilangan janin, keguguran sampai pada kasus hilangnya bayi.
  7. Kasus aneh, ada yg datang dialam mimpi atau nyata dan mengaku itu adalah anaknya. Ia minta diakui, diberi baju, diulang-tahunkan, di pesta sunat-kan, dinikahkan dll.
Itu adalah tipu daya kerajaan iblis yang ditugasi menyesatkan dan mencerai-beraikan keluarga muslim.

Yang kedua
Ciri-ciri suami yang kena effect sihir dari istrinya (jadi istri kena sihir, suami kena effectnya) :
  1. Suami tidak betah dirumah, karena isteri sangat sensitif. Baik dalam bicara atau sikap.
  2. Suami cendrung melirik "rumput tetangga" karena rumput dihalaman terlihat menguning.
  3. Benci melihat istri sendiri, cepat marah dan tidak sabar dengan sikap istri.
  4. Lebih senang tidak bertemu istri, lebih senang ditempat kerja, lebih baik makan diluar, padahal istri sudah capek masak dan nunggu.

Yang ketiga,
Ciri-ciri istri kita disihir :
  1. Benci, kesal, marah pada suami karena alasa kecil atau bahkan tanpa alasan. Misal karena suami pulang malam, padahal kerjanya memang shift sore dan sampai malam.
  2. Kontroversi Hati pada istri, rasa merindukan kepulangan suami yang juga rasa malas bertemu suami dalam satu waktu bersamaan.
  3. Rasa tidak nyaman dan malas berhubungan suami istri. Dalam kondisi akut, istri tdk orgasme selama bertahun-tahun.
  4. Sering menolak berhubungan dengan alasan cape, lelah, ngantuk. Dalam kondisi akut istri harus dipaksa.
  5. Sihir Rabth, kedua paha istri terkunci rapat hingga suami tdk bsa melakukan apa-apa selain memendam marah.
  6. Malas mengerjakan pekerjaan rumah, yg telah menjadi tugasnya.
  7. Sikap istri yg berubah total, pemarah pada anak dan tidak mau dinasehati.
  8. SERING MEMBANTAH SUAMI DALAM SEGALA HAL.
  9. Selalu ingin pulang ke rumah dengan alasan kangen ibu, ingin istirahat dsb.
  10. Terjadinya ciri-ciri umum ganguan sihir; semisal sesak nafas saaat baca qur'an, shalat tidak khusyuk, mimpi buruk yg berulang dan sakit dibagian tubuh tertentu.
  11. Mandul, tidak mendapat keturunan setelah bertahun menikah.
  12. Sakit dibagian rahim, atau bagoan tertentu semisal belikat, migrain, letih-lesu yg tidak kunjung sembuh.
  13. Sering sesak nafas, debar-debar, sakit didada kiri atas.
  14. Kadang-kadang tidak bisa tidur telentang. Atau lebih nyaman tidur menghadap tembok (membelakangi suami).

Lalu mengapa hal ini bisa terjadi??? Hal ini tidak melulu dilakukan oleh orang yang tidak senang dengan anda, lalu ingin merusak keluarga anda.

3 penyebab sihir perceraian teratas adalah :
  1. Jin keturunan.
  2. Isteri atau suami diwarisi khadam/jin pelindung saat masih anak-anak.
  3. Suami atau istri memiliki ilmu hitam, baik keturunan atau diisi semisal Tenaga Dalam, Kebatinan dll.

Penyebab utama adalah tidak memiliki kekuatan hati, lemah iman dan keropos tauhidnya, masih ada ritual atau amalan syirik dan tidak tegap shalatnya.
SOLUSINYA :
  1. Memohon pertolongan kepada Allah dengan shalat dan sabar, kembali ke sunnah, menegapkan shalat, silaturahim dan memperbaiki hubungan hati suami istri dan menyatukan visi ke akhirat yang kekal.
  2. Ruqyah Syariyyah.
Bisa minta diruqyah atau melakukan ruqyah mandiri.

Semoga Keluarga yang sedang mengalami hal demikian, bersegera meminta perlindungan Allah Ta'ala.
Semoga Bermanfaat.

Thursday, April 12, 2018

MENGURAI EMOSI DALAM TERAPI RUQYAH SYAR'IYAH

By : M. Nadhif Khalyani

Saat kita men-Tadabbur-i surah Ad Dhuha, maka kita menemukan kesan mendalam bagi jiwa. Saat kesedihan melanda, surah ini memberikan isyarat cara mengelola batin dan cara bersikap yang tepat.

Mengapa cara mengelola batin dan sikap menjadi sangat penting?

Karena dari batin tersebut muncul banyak masalah dikemudian hari, bahkan hingga rapuhnya fisik Salah mengelola sikap juga berakibat buruk, tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada orang disekitarnya.

Batin dan sikap yang tepat juga bisa mengantarkan pada kerusakan iman, kufur nikmat dan tidak ridho terhadap takdir.

Mari kita simak surah Ad Dhuha... 

Bacalah tafsir Ibnu Katsir terlebih dahulu agar kita paham sebab turunnya surah ini..... Kesedihan melanda diri Nabi, karena beberapa hari Wahyu belum turun. Orang Quraisy mengolok-olok dan "membully" Nabi...

Saat kesedihan melanda, jangan biarkan dia bersembunyi dalam jiwa....

Langkah pertama bangkitkan keyakinan bahwa kita tidak sendirian, Alloh senantiasa bersama kita dalam setiap urusan kita. 

Bahkan Alloh selalu memberikan jalan keluar dan jawaban atas doa doa kita. Hal mendasar pertama adalah jangan merasa sendiri menjalani kesedihan, jangan merasa bhw Alloh membencimu, tp yakinlah bahwa Alloh maha Pengampun dan Maha penyayang. 

Yakinkan diri atas janji dari Dzat yang Maha Menguasai segala sesuatu.

Allah SWT berfirman:

وَالضُّحٰى 
"Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah),"
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 1)

وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰى 
"dan demi malam apabila telah sunyi,"
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 2)

مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰى 
"Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,"
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 3)


Langkah kedua, hadirkan harapan tertinggi bahwa ada negeri akhirat, tempat istirahat terbaik, tempat segala balasan, tempat segala keletihan akan diganti dengan kebaikan. Alihkan hati tidak lagi terpenjara oleh realita yang menyesakkan, tetapi terbanglah menuju negeri akhirat. Yakinkan diri akan janji dan balasan terbaik di negeri keabadian.


Allah SWT berfirman:

وَلَـلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰى 
"dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan."
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 4)


وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ  فَتَرْضٰى 
"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 5)

'Lalu Bagaimana dengan realita Yang terjadi??

Jangan lihat dia kecuali dengan kebaikan..

Caranya??

Ingatlah nikmat yang Alloh anugrahkan.

Ttg nikmat "nyata" yang kita alami...

Nikmat yang mungkin terlewat untuk kita syukuri.

Coba simak cara Al Qur'an mengajak kita mengingat nikmat....

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰى 
"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)."
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 6)

وَوَجَدَكَ ضَآ لًّا فَهَدٰى 
"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk."
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 7)

وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَاَغْنٰى 
"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan."
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 8)

Selalu ada hal yang bisa disyukuri dalam segala situasi. 

Angkatlah nikmat ini, renungkan nikmat ini dan itu. Letakkan segala beban, alihkan hati utk mensyukuri. 

Langkah selanjutnya, musnahkan sikap negatif dalam melampiaskan kesedihan dan kemarahan. 

Berhenti  berkeluh kesah,

Berhenti mencari kambing hitam

Berhenti bersikap buruk saat situasi tidak nyaman terjadi.

Karena sikap buruk dalam situasi buruk hanya akan melahirkan keburukan baru dalam jiwa.

Allah SWT berfirman

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْ 
"Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang."
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 9)

وَاَمَّا السَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ 
"Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik(nya)."
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 10)

Ayat ayat ini mengajarkan kita tentang sikap. 

Kendalikanlah sikap dalam situasi tidak menguntungkan.

Sikap buruk dalam situasi buruk justru akan menjadi jalan pelampiasan jiwa. 

Jiwa akan semakin keruh, beban semakin terasa berat dan rumit. 

Betapa banyak masalah timbul disebabkan karena tidak tepat dalam bersikap.

Lantas apa yang kita lakukan saat situasi buruk itu terjadi???

Sikap dan ucapan apa yang seharusnya terucap??

Allah SWT berfirman:

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
"Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)."
(QS. Ad-Duha 93: Ayat 11)

Al Qur'an mengajarkan, sebutlah kebaikan, nikmat dan semua hal positif saat hal buruk terjadi.

Sikap dan ucapan yang baik akan melahirkan jiwa yang kokoh.

Sikap dan ucapan penuh syukur akan melahirkan kekuatan baru, kekuatan yang kita perlukan untuk bangkit dan mengurai emosi jiwa.

Bersyukur adalah buah dari iman....

Syukur adalah amal yang berat tapi dicintai Alloh

Bersyukur kepada Alloh adalah bagian tak terpisahkan dari tauhid...

Syukur dan Iman adalah 2 sayap yang membuat kita terbang terbebas dari kesulitan.

Allah SWT berfirman:

مَا يَفْعَلُ اللّٰهُ بِعَذَابِكُمْ اِنْ شَكَرْتُمْ وَاٰمَنْتُمْ  ۗ  وَكَانَ اللّٰهُ شَاكِرًا عَلِيْمًا
"Allah tidak akan menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 147)

Semoga Alloh jadikan kita hamba hamba yang bersyukur.
Aamiin

Baarakallohu fiikum

9 DOSA DAN BAHAYA PELAKU RIBA

Oleh : Developer Property Syariah

Riba, yang hari ini banyak macam Ragam bentuk dan tipuannya, sesungguhnya merupakan dosa besar yang sangat berbahaya bagi para pelakunya Yakinlah, sebesar apapun harta yang dikumpulkan dari jalan riba pasti akan membuat pelakunya jatuh hina dan nista di DUNIA juga AKHIRAT .

Rasulullah SAW bersabda,
"Tinggalkan tujuh hal yang membinasakan... (salah satunya adalah) memakan riba." (HR Bukhari dan Muslim)

Riba, bukan hanya sekedar bunga (bank) semata, tapi sangat banyak turunan dan ragam macamnya.
Mulai dari aneka ragam kredit (KPR, KUR, KKB, KCR, KIR, KPL, KYG, KRK, KPA, KTA dsb) 

Hingga yang dikemas dalam sebuah istilah yang seolah-olah sudah sesuai syariah padahal sesungguhnya tetap hukumnya riba.

Apa saja bahaya riba..?

1. HARTANYA TIDAK DIBERKAHI DAN AKAN DIMUSNAHKAN ALLAH

Allah SWT berfirman:
يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ
“Allah memusnahkan Riba dan menyuburkan sedekah.” (QS. Al-Baqarah: 276)

Rasulullah SAW bersabda,
"Jangan membuatmu takjub, kepada seseorang yang memperoleh harta dari cara yang haram (salah satunya dengan jalan Riba). Jika dikembangkan maka tidak diberkahi." (HR Thabrani dan Baihaqi)

2. DIBANGKITKAN DALAM KEADAAN GILA

Allah SWT berfirman:
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لا يَقُومُونَ إِلا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba..” (QS. Al-Baqarah : 275)

Rasulullah SAW bersabda :
"Jauhkan dirimu dari dosa-dosa yang tidak diampuni (salah satunya adalah) memakan riba. Maka barangsiapa memakan riba, kelak akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila dan terhuyung-huyung." 
(HR Thabrani)

3. DIMASUKKAN KEDALAM NERAKA SELAMA-LAMANYA

Allah SWT berfirman:
فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari transaksi riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan) dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali mengulangi (bertransaksi riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka MEREKA KEKAL DI DALAMNYA” 
(QS. Al-Baqarah: 275)

4. BERENANG DI SUNGAI DARAH DAN MULUTNYA DILEMPARI BATU

Diriwayatkan dari Samuroh bin Jundub ra, ia berkata :
Rasulullah SAW menceritakan tentang siksaan Allah kepada para pemakan riba, bahwa “Ia akan berenang di sungai darah, sedangkan di tepi sungai ada malaikat yang di hadapannya terdapat bebatuan setiap kali orang yang berenang dalam sungai darah hendak keluar darinya, lelaki (Malaikat) yang berada di pinggir sungai tersebut  segera melemparkan bebatuan ke dalam mulut orang tersebut, sehingga ia terdorong kembali ke tengah sungai, dan demikian itu seterusnya.” 
(HR. Bukhari).

5. TIDAK AKAN DITERIMA ZAKAT DAN SEDEKAHNYA.

Rasulullah SAW bersabda :
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا

“Wahai manusia, sesungguhnya Allah itu Maha Baik dan tidak akan menerima sesuatu kecuali yang baik.” (HR. Muslim).

"Jangan membuatmu takjub, seseorang memperoleh harta dengan cara yang haram. Jika dia infakkan atau sedekahkan maka tidak akan diterima."
(HR Thabrani dan Baihaqi)

6. DOANYA TIDAK DIKABULKAN ALLAH.
DAGING YANG TUMBUH DARI RIBA, NERAKA LEBIH LAYAK UNTUKNYA.

Rasullullah SAW bersabda,
ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ ».

"Bahwa ada seseorang yang melakukan safar kemudian menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdo’a, “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku!” Akan tetapi makanan dan minumannya berasal dari yang haram, pakaiannya haram dan dikenyangkan oleh barang yang haram. Maka bagaimana mungkin do’anya akan dikabulkan (oleh Allah) ?”. 
(HR. Muslim).

يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

“Wahai Ka’ab bin ‘Ujroh, sesungguhnya daging yang tumbuh dari harta yang haram, akan dibakar dalam api neraka.” (HR. At-Tirmidzi).

7. DILAKNAT ALLAH DAN RASULNYA.

Rasulullah SAW bersabda :
عَنْ جَابِرٍ قَالَ : لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ

Dari Jabir ra, ia berkata:
“Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, pemberi riba, dua saksinya dan penulisnya.”Dan Beliau bersabda, “Mereka semua sama (derajat dosanya). 
(HR Muslim).

8. DIPERANGI ALLAH DAN RASULNYA

Allah SWT berfirman,

فَإِن لَّمْ تَفْعَلُواْ فَأْذَنُواْ بِحَرْبٍ مِّنَ اللّهِ وَرَسُولِهِ وَإِن تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُؤُوسُ أَمْوَالِكُمْ لاَ تَظْلِمُونَ وَلاَ تُظْلَمُونَ

"Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa transaksi riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya." 
(QS Al Baqarah : 279)

9. DOSANYA LEBIH BESAR DARIPADA ZINA DENGAN IBU KANDUNGNYA SENDIRI.

Rasulullah SAW bersabda :

دِرْهَمُ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةِ وَثَلاَثِيْنَ زَنْيَةً

“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui dosanya lebih besar daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.” 
(HR. Ahmad dan Al Baihaqi).

الرِبَا ثَلاَثَةٌ وَسَبْعُوْنَ بَابًا أيْسَرُهَا مِثْلُ أَنْ يَنْكِحَ الرُّجُلُ أُمَّهُ وَإِنْ أَرْبَى الرِّبَا عِرْضُ الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ

“Dosa Riba itu ada 73 pintu. Yang paling ringan adalah seperti dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri." 
(HR. Al Hakim dan Al Baihaqi).

----
Masih mau main-main dengan dosa Riba..?
Masih menganggap biasa dan sepele dosa Riba..?
Masih mau ngambil rumah dengan skema KPR Riba..?

Lantas,
jika sudah ada pilihan memiliki rumah dengan cara yang halal,
kenapa masih memilih cara yang haram..?
Miliki rumah dengan cara halal.
Salam Berkah Berlimpah.

CIRI-CIRI PERDUKUNAN:

Oleh : Ustadz Fadhlan Abu Yasir
Ketua Dewan Syura ARSYI

Diantara ciri-ciri perdukunan yang saya dapatkan informasinya dari para pasien yang bertaubat, atau dukun-dukun yang bertaubat, kemudian saya teliti semuanya, ternyata benar-benar bertentangan dengan prinsip-prinsip Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah, dan saya sering menerima informasi yang sama dari banyak pasien, antara lain:
  1. Membutuhkan informasi tentang pasien, atau orang yang dimaksudkan dengan menanyakan namanya dan nama ibunya untuk dijadikan bahan ramalannya. Ini sebagai doktrin kufur syaithan yang tidak mengakui adanya pernikahan yang shah secara syari’at, maka nasab anak dinisbatkan kepada ibunya.
  2. Menanyakan hari lahir dan pasarannya.(kliwon, legi, pahing, pon, wage) atau orang Jawa sering menyebutnya weton (hari lahir dan pasarannya), termasuk waktu lahirnya pagi, sore, siang atau malam untuk dikaitkan dengan nasibnya. Maka banyak perhitungan dukun yang membatalkan pernikahan seseorang karena tidak cocok dengan perhitungan hari lahir calon pasangannya.
  3. Memberikan mantra-mantra, terkadang ayat tertentu dengan dibalik dan doa dengan menyebut nama jin tertentu, atau membaca mantra, atau membaca symbol-simbol tertentu sebagai pengganti mantranya agar diamalkan secara khusus dan dengan cara dan hitungan khusus.
  4. Meminta sesaji apapun bentuknya, baik kemenyan, bunga-bungaan, buah-buahan, binatang, telur, benda mati dan sebagainya. Kemudian diletakkan di tempat khusus yang ia tentukan. Tidak ada sesaji dalam Islam, karena melakukan sesaji adalah syirik.
  5. Memberikan jimat, rajah, wifiq, haikal dengan tulisan arab, benda-benda yang dianggap pusaka, potongan kayu, selembar kain, atau rajah yang dibungkus rapih dimasukkan dalam ikat pinggang, dompet, digantung dan sebagainya.
  6. Memberi informasi ghaib tentang keberadaan makhluk ghaib dengan ciri-cirinya atau karakternya atau memberitahukan posisi orang yang kabur, posisi pencuri, atau keberadaan barang yang hilang.
  7. Menunjukkan bahwa dirinya punya kekuatan ghaib, bantuan malaikat, atau bantuan jin, tenaga dalam, kebatinan, transfer energi positif atau membuang energi negative, pengobatan jarak jauh bahkan hanya dengan mendengar suara via telpon sudah bisa mendeteksi penyakit-penyakit pasien dan mengobatinya cukup dengan duduk tenang releks, akhirnya pasien sembuh.
  8. Memberikan ramalan ghaib tentang sesuatu yang sudah terjadi atau sedang terjadi atau yang akan terjadi. Seperti menjelaskan dosa-dosa pasien yang baru datang secara rinci, atau masa lalu pasien, menerangkan isi rumah pasien, dan meramal masa depannya.
  9. Tathayyur (menghubung-hubungkan sebuah peristiwa/feno-mena alam dengan nasib baik/buruk seseorang atau suatu kaum). Seperti seorang dianggap nasibnya sial karena dia punya rumah tepat di pertigaan yang sering disebut rumah tusuk sate.
  10. Menggunakan media manusia misalnya anak kecil atau orang lain sebagai sarana jin masuk, atau menggunakan barang untuk berhubungan dengan makhluk ghaib, atau untuk memohon bantuan ghaib di kamar gelap, dengan bakar kemenyan dan sesaji.
  11. Memberikan amalan bid`ah dengan niat mendekatkan diri kepada Allah seperti puasa pati-geni, puasa ngrowot, puasa mutih, puasa ngebleng atau amalan sunnah dengan tata-cara bid`ah seperti shalat malam 41 malam tanpa putus dengan pakaian yang sama, rakaat yang sama, bacaan yang sama, di tempat terbuka yang sama atau amalan syirik seperti menyembelih binatang untuk kuburan gurunya atau melakukan dosa besar seperti meninggalkan shalat shubuh karena sedang menjalani dzikir telanjang sambil berendam di sungai dari malam sampai terbit matahari.
  12. Menggunakan benda-benda bekas pasien, benda pusaka atau tempat-tempat khusus sebagai syarat dalam ritualnya untuk pengobatan atau mendapatkan solusi masalah kliennya.
  13. Melakukan sihir atas permintaan orang lain atau menunjukkan kemampuan sihirnya, seperti menyulap daun menjadi uang, atau menggandakan uang, jasa santet, sihir penglarisan, sihir pelet, sihir menghalangi pernikahan.
  14. Mencabut sihir dan mengeluarkan benda-benda sihir dari tubuh pasien, seperti pecahan kaca, kerikil, paku, kawat, atau melalui bedah tanpa berdarah, atau dengan cara dibekam keluar kalajengking, kelabang, dan sebagainya. Kemudian dikatakan ini sihirnya sudah saya cabut. Padahal benda-benda itu sudah disiapkan sebelumnya, meskipun disembunyikan.
  15. Melakukan pemagaran/pembentengan ghaib bagi orang yang dituju atau tempatnya agar tidak ada gangguan dari makhluk ghaib dengan cara mengirim jin untuk menjaganya, bahkan sering menggunakan tumbal yang dikuburkan seperti kepala kerbau, kepala babi, ayam, kambing atau menanam rajah dalam botol.

Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan bagaimana cara mengetahui hal-hal yang ghaib, beliau melakukan pembentengi diri dengan dzikirullah dan doa-doa yang sangat  banyak, melakukan pengobatan dengan ruqyah, doa, obat-obat herbal, makanan yang baik, minuman yang baik, berbekam, dan beliau berolah-raga: berjalan, berlari, naik kuda, naik unta, memanah, gulat, lempar lembing, berlatih pedang dan beliau perintahkan agar para shahabat mengajari anak mereka berkuda, memanah, dan berenang.



Wednesday, April 11, 2018

Tempat - tempat mangkalnya setan dalam tubuh manusia.

Sebagian diagnosa dalam ruqyah syar'iyyah.

1. Di tengkuk kepala dg mengikat 3 ikatan.

Efeknya :
Rasa berat & malas melakukan ketaatan dan ibadah.

2. Di telinga dengan mengencinginya.
Efek :
Tidak mendengar dzikir ( adzan, merasa gelisah bila mendengar Al Qur'an dan nasehat dan berusaha menghindarinya ).

3. Bermalam dilubang hidung.

( Al Qodhi iyyad Rahimahulloh menjelaskan: Hidung adalah anggota badan yg terhubung dg qolbu manusia ).

( sering was - was , susah bernafas dan sesak nafas ketika tidur maupun terjaga, dsb )

4. Di aliran darah manusia yg berpusat di qolbu ( jantung ) sbg pemompa darah.

Efek : gangguan yg sering terasa berpindah - pindah dalam tubuh atau sering sakit yg berganti - ganti)

5. Masuk lewat mulut ketika menguap.

Efek :
Sering ada keluhan bagian perut, lambung , dll

Wallahu A'lam

PENYEBAB UTAMA PANJANG ANGAN-ANGAN

Abû Hâmid al-Ghozâlî rahimahullâhu berkata :

اعلم أنّ طول الأمل له سببان، أحدهما: الجهل، والآخر: حبّ الدنيا.

Ketahuilah, bahwa panjang angan itu dikarenakan 2 faktor :
1. Kebodohan (jahl)
2. Cinta dunia

أمّا حبّ الدّنيا: فهو أنّه إذا أنس بها وبشهواتها ولذّاتها وعلائقها ثقل على قلبه مفارقتها، فامتنع قلبه من الفكر في الموت الّذي هو سبب مفارقتها، وكلّ من كره شيئا دفعه عن نفسه.

*Cinta dunia :* yaitu apabila seseorang terbuai dengan dunia, kenikmatan dan kelezatannya serta segala hal yang berkaitan dengan dunia, maka hatinya akan merasa berat berpisah dengannya.
Hatinya akan terhalang dari memikirkan kematian yang mana kematian ini adalah sebab berpisahnya (seseorang dengan dunia).
Setiap orang yang membenci sesuatu, akan mencegah dirinya dari hal itu.

وأمّا الجهل: فهو أنّ الإنسان قد يعوّل على شبابه فيستبعد قرب الموت مع الشّباب ولو تفكّر هذا الغافل وعلم أنّ الموت ليس له وقت مخصوص من شباب وشيب وكهولة ومن صيف وشتاء وخريف وربيع من ليل ونهار لعظم استشعاره واشتغل بالاستعداد له،

Adapun *Kebodohan*, yaitu seseorang yang cenderung bersandar hanya pada usia mudanya saja dan menganggap kematian itu masih jauh di usia muda.
Sekiranya orang yang lalai ini mau berfikir dan berusaha mengetahui bahwa kematian itu tidak mengenal waktu tertentu secara khusus, baik itu muda, tua atau usia pertengahan, baik di musim kemarau, musim dingin, musim gugur atau musim semi, malam atau siang, maka dia akan semakin merasakan (adanya kematian) sehingga ia akan fokus mempersiapkan diri menghadapi kematian.

 ولكنّ الجهل بهذه الأمور وحبّ الدّنيا دعواه إلى طول الأمل وإلى الغفلة عن تقدير الموت القريب.

Namun, kebodohan terhadap hal ini dan cinta dunia lah yang menyebabkan dirinya berpanjang angan dan lalai dari ketentuan dan dekatnya kematian..

Tuesday, April 10, 2018

ADA SETAN TIDUR DISETIAP KASUR KITA

Mengapa bisa ketindihan banyangan hitam gede dan seakan akan sulit bergerak dan bersuara ketika tidur ?

Pasti sebagian dari kita pernah mengalami hal serupa diatas, itulah mengapa dalam islam kita dianjurkan untuk membersihkan tempat tidur sebelum kita menidurinya. Terlebih bagi yang sedang singgah ke rumah orang, penginapan atau anak kost yang baru pulang dari kampung. Karena kita tidak tahu hal ghaib apa (setan apa) yang sedang tidur di atas kasur tersebut. Maka jangan tanya kenapa bisa ketindihan banyangan hitam gede atau mimpi buruk.

Simak perkataan al-Qursyi berikut :

حدثنا أبي، حدثنا هشيم بن إسماعيل بن أبي خالد عن قيس بن أبي حازم قال:

ما من فراش يكون في بيت مفروشا لا ينام عليه أحد إلا نام عليه الشيطان…

“Tidak ada satu kasur pun yang tergelar di dalam suatu rumah yang tidak ditiduri oleh manusia, kecuali SETAN AKAN TIDUR DI ATAS KASUR ITU…”

(Akamul Marjan fi ahkamil Jaan hal.150)

Dan berdasarkan hadits dari Abu Hurairah رحمه الله bahwasanya Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda::

إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ

“Apabila salah seorang diantara kalian hendak tidur maka kibasilah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang akan menimpa padanya”. [1]

Faidah hadits:

Sunnahnya mengebuti/mengibas tempat tidur sebelum tidur.[2] bisa dengan
kain/sarung,tangan,sapu lidi dan semacamnya.
Hendaklah mengebutinya tiga kali.[3]
Membaca ‘Bismillah’ ketika mengebutinya.[4]
Bagi orang yang bangun dari tempat tidurnya kemudian kembali lagi, maka dianjurkan untuk
mengebutinya kembali.[5]
HR. Bukhari 6320 dan Muslim 2714.
Syarah Shahih Muslim 18/201.
Fathul Bari 11/ /52.
Sebagaimana hadits riwayat Muslim no. 2714.
Sebagaimana hadits riwayat Tirmidzi. 3410, dishahihkan oleh Al-Albani dalam; Kalim Thoyyib: 3410.
Jangan lupa petunjuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya seperti Berwudhu dahulu sebelum tidur, baca ayat kursi, berdo’a, berdzikir dan perhatikan juga adab-adab tidur lainnya.

(Dinukil dari “Tidur Menurut Tuntunan Rasulullah” Penyusun : Ustadz Abu Abdillah al-Atsari.

DIANTARA SEBAB-SEBAB ANAK-ANAK DIGANGGU JIN


الحمد لله والصلاة والسلام على محمد وآله وصحبه وسلم.وبعد:

Sebelum kita bahas masalah diatas alangkah baiknya kita melihat terlebih dahulu sebuah hadits yang menerangkan tentang jin-jin penghuni rumah-rumah kaum muslimin yaitu :

عن زيد بن جابر قال: ما من أهل بيت من المسلمين إلا وفي سقف بيتهم من الجن من المسلمين ،إذا وضع غدائهم نزلوا فتغدوا معهم ، وإذا وضعوا عشاءهم نزلوا فتعشوا معهم ، يدفع الله بهم عنهم.
"Dari Zaid bn Jabir berkata : Rasulullah Shallallohu 'alaihi wa Sallam bersabda : "Tidak ada satu rumah orang muslim pun kecuali di atap rumahnya terdapat jin muslim. Apabila ia menghidangkan makanan pagi, mereka (jin) pun ikut makan pagi bersama mereka. Apabila makan sore dihidangkan, mereka (jin) juga ikut makan sore bersama orang-orang muslim. Hanya saja, Allah menjaga dan menghalangi orang-orang muslim itu dari gangguan jin-jin tersebut".(HR. Abu Bakar dalam Kitab Fathul Bari oleh Ibnu Hajar Atsqolani).

Orang-orang Arab menamakan setiap jin yang menghuni rumah itu dengan :

العمار
Jadi setiap rumah kita bisa dihuni oleh jin-jin yang baik maupun jin-jin yang tidak baik(para setan).Dengan adanya penghuni-penghuni dari jin ini,maka manusia bisa sewaktu-waktu diganggu oleh mereka selama manusia keluar dari batasan-batasan Allah subhaanahu wa Ta'aala.Ada satu hal yang saya anggap perlu menjadi perhatian kita,terutama oleh para orang tua.Sering orang tua itu ketika marah menyekap anaknya didalam kamar atau bahkan didalam toilet.Cara ini sangat tidak baik karena jin-jin didalam rumah tentu memperhatikan semua yang terjadi di sekelilingnya.Jin-jin ini akan menggunakan kesempatan ini untuk membuat anak kita merasa mendapat dukungan dan perhatian darinya yang selama ini dia tidak dapatkan dari kedua orang tuanya.Bisa juga terjadi pada anak yang kedua orang tuanya sibuk bekerja lalu anak-anaknya dibiarkan sendiri didalam rumah dengan dikunci dari luar.

Apabila gangguan sudah terjadi,maka kita bisa mengetahuinya dengan beberapa ciri diantaranya :

1.Anak kita senang menyendiri dan seolah-olah dia sedang bermain atau berbicara dengan seseorang.
2.Anak kita sudah merasa mendapat kenyamanan walaupun ditinggal sendiri dirumah dan akibatnya dia bandel,dan susah dinasehati.
3.Anak kita sering terkejut ketika tidur
4.Setelah besar sering ngompol.

Gangguan-gangguan diatas sebenarnya masuk diantara ciri-ciri rumah kita ada jinnya,tetapi yang kita bahas diatas sangat perlu sekali di perhatikan agar kita tidak merasa tetap menyalahkan anak-anak kita apabila sudah terjadi hal-hal seperti diatas.Kasus seperti ini sudah saya alami ketika meruqyah seorang anak yang masih duduk di sekolah menengah pertama,dan gangguannya memang disebabkan oleh seringnya dimarahi,dan di sekap di kamar oleh ibu angkatnya.Saya berharap dengan tulisan singkat ini,para orang tua bisa berpikir jernih disaat marah pada anaknya agar tidak terjadi masalah-masalah seperti diatas.Demikian semoga bermanfaat.
Aamiin.

والله تعلى اعلى واعلم والحمد لله رب العالمين